Tips Seru: Pakai Rompi Keamanan Membantumu Masuk Tempat Keren Gratis
All photos by Sean Foster

FYI.

This story is over 5 years old.

Penipuan

Tips Seru: Pakai Rompi Keamanan Membantumu Masuk Tempat Keren Gratis

Rompi ini biasa dikenakan oleh pekerja bangunan atau teknisi kelistrikan. Siapa sangka rompi seharga Rp60 ribuan ini kunci menaklukkan dunia. Kami sudah membuktikan, bisa melenggang bebas ke bonbin, bioskop, sampai nonton konser Coldplay.

Artikel ini tayang pertama kali di VICE Australia.

Dunia ini tidak adil. Orang-orang 'penting' bisa masuk tempat-tempat ekslusif secara cuma-cuma, sementara orang lain harus membayar banyak uang atau bahkan kadang hanya bisa ngiler dari belakang pagar. Namun sebetulnya ada cara untuk masuk gratis ke tempat-tempat ini kalau anda kekeuh. Anda harus berpura-pura menjadi seseorang yang penting. Orang-orang yang mengenakan rompi safety adalah orang penting karena mereka bertugas memperbaiki hal-hal teknis yang tidak semua orang bisa lakukan.  Seseorang yang mengenakan rompi keamanan biasanya dibiarkan lalu lalang melewati barikade atau pihak keamanan karena dikira sedang bertugas memperbaiki sesuatu. Inilah kenapa rompi safety atawa rompi pekerja konstruksi adalah kunci pembuka pintu dunia.

Iklan

Itulah yang diyakini saya dan kawan bernama Sean. Kami berpikir bahwa dunia seharusnya lebih adil sesekali dengan melakukan kecurangan. Di foto atas, Sean sedang saya cekoki anggur. Malam itu juga kita memutuskan menguji teori bahwa rompi keamanan bisa mengubah dunia menjadi sebuah lahan bermain. Lahan bermain kami, tentunya. Keesokan harinya kami ke Officeworks—toko barang-barang perlengkapan kantor—dan membeli beberapa rompi safety, walkie-talkie mainan, dan memulai petualangan kami.

Kami mulai dari tempat-tempat yang 'gampang' dulu. Biasanya bocah umur 12 tahun pertama kali nyelonong ke mana? Bioskop. Setelah mengenakan rompi safety, Sean dan saya menyelonong santai lewat meja tiket depan, langsung masuk ke salah satu teater. Gampang banget.

Cuman ya ketika menerobos bioskop, kita mesti pasrah film yang diputar tak sesuai selera. Pas kami masuk, film yang diputar adalah Office Christmas Party . Untungnya fim ini engga jelek-jelek banget. Kesuksesan menerobos bioskos membuat Sean dan saya cekikikan tanpa henti. Saatnya untuk semakin nekat.

Menerobos kebun binatang ternyata lebih sulit, paling tidak secara psikologis. Kami menghabiskan 15 menit mondar-mandir dekat pintu masuk, sambil merokok, untuk menyembunyikan rasa gelisah. Kita sempat berpikir tidak mungkin nih bisa lolos. Setelah memantabkan keberanian, kami melangkahkan kaki ke arah loket penjualan tiket, rasanya seperti hendak turun di stasiun bus antah-berantah. Kami berdua was-was.

Iklan

Ternyata kegelisahan kami semua terlalu berlebihan. Kami ternyata cukup nyelonong santai saja. Tidak ada petugas Kebun Binatang yang curiga atau menghentikan langkah kami. Sean bahkan sempat menyapa si penjaga loket "selamat pagi". Ternyata gampang banget. Begitu sampai di dalam kebun binatang, kami cekikikan kayak cewek-cewek SMP yang lagi ngerumpi. Kami sok-sokan menyapa para karyawan kebun binatang yang kami temui. Para pengunjung pun ternyata tidak sadar pada kedok kami berdua. Mereka kerap menanyakan arah ke kandang monyet atau jam berapa kebun binatang tutup ke kami.

Foto di atas menunjukkan saya sedang terduduk sedih dekat kandang lemur. Lemur adalah binatang favorit saya. Sayangnya hari itu kandang lemur sedang tutup. Sebuah keluarga mendekati saya dan bertanya kapan kandang lemur akan dibuka kembali. Saya jawab tim manajemen akan menangani masalah ini secepat mungkin. Supaya tak ditanya-tanya lagi, saya kemudian pura-pura 'sibuk' ngomong via walkie talkie.

Kami bingung sebenarnya, kenapa mengenakan seragam efektif mengibuli orang. Tapi ya gimana, nyatanya sukses. Orang-orang sangat menghormati seragam. Begitu melihat seseorang mengenakan seragam, kita otomatis percaya (bayangkan seseorang mengenakan seragam militer di Indonesia).

Seiring kesuksesan kami, Sean dan saya semakin bertambah percaya diri sampai-sampai terkadang kami lupa sedang berpura-pura. Masuk ke kebun binatang memang sudah melampaui harapan kami, namun saya tidak mudah puas. Saatnya semakin nekat.

Iklan

Kita mencoba menerobos naik bus bertingkat yang membawa turis mengelilingi kota Melbourne, namun gagal. Ternyata dari seantero lokasi di Melbourne, bus inilah yang keamanannya paling baik.

Kami naik Uber balik ke pusat kota dan ketika sedang terjebak macet, Sean sadar bahwa malam itu Coldplay manggung di Melbourne. Nah ini dia. Kami harus mencoba menerobos konser berbekal rompi keamanan supaya keampuhannya benar-benar teruji. Sesampainya di stadion lokasi konser, kami langsung mengganti rompi safety kami yang tadinya berwarna kuning, ganti mengenakan rompi berwarna oranye agar bisa berbaur dengan anggota tim produksi resmi yang menangani konser tersebut. Hebat ya, kami memang penuh persiapan.

Jujur saja, masuk ke dalam stadion tidak semudah membalik telapak tangan. Kami harus melalui beberapa pintu masuk yang berbeda dan kadang ditolak. Untungnya kami tidak segitu gelisahnya. Sean ada kenalan 'orang dalam'. Jadi kalau kami gagal, tinggal sebut aja nama teman Sean, dan semoga tidak ada masalah apa-apa. Di luar perkiraan, ternyata kami berhasil masuk.

Begitu masuk Sean mengirim pesan ke temannya yang sedang bekerja di tim konser, untuk menemui kami. Temannya merasa malu mendengarkan kisah penerobosan kami namun cukup baik hati untuk memberikan kami semacam kartu tanda masuk sementara. Ya mungkin di titik ini cerita kami sudah agak melenceng, karena kami terpaksa menggunakan bantuan 'orang dalam'. Biar bagaimanapun, perjalanan kami sampai bisa masuk konser Coldplay dimulai dari rompi safety lho.

Iklan

Sebetulnya saya bukan penggemar berat Coldplay. Namun semua berubah malam itu. Saya pulang meninggalkan stadion dengan perasaan girang, biarpun mungkin ini lebih dipicu sensasi sukses melakukan aktivitas ilegal yang konyol.

Intinya, pengalaman saya membuktikan tak ada salahnya mencoba. Hidup sebetulnya kadang lebih ramah dari yang kita kira. Berkat rompi keamanan, kami berhasil masuk ke tiga tempat yang berbeda secara cuma-cuma, bahkan akhirnya bisa nonton konser besar gratis.

Kalau anda mengharapkan kata bijak dari saya, maka saya hanya bisa memberi satu saja: segera beli rompi safety di toko online. Itu saja nasehat kehidupan dari saya.

Follow David Allegretti di Instagram atau Twitter.

Follow Sean Foster di Instagram.