Apakah Petuah 'Jangan Mandi Malam-Malam' Masih Layak Dituruti?

"Takhayul Populer" adalah seri artikel VICE mengungkap akar mitos-mitos populer dari Indonesia yang masih dipercayai sampai sekarang. Klik di sini untuk membaca artikel serupa.

Beruntunglah kami anak-anak Indonesia sejak kecil sudah terpapar indoktrinasi untuk segera mandi setelah bangun tidur. Pasti kamu pernah dengan kan lagu "Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku tolong ibu, membersihkan tempat tidurku…" Lagu ini memang enggak menyuruh atau menyarankan, tapi ia menciptakan sugesti tentang apa-apa saja yang baik kita lakukan setelah bangun tidur.

Selain lagu, mitos juga banyak berperan membentuk kebiasaan mandi orang Indonesia. Sejak kecil kita selalu diwanti-wanti agar tidak mandi malam-malam. Ada banyak sakit-penyakit yang senantiasa menguntit orang yang terbiasa mandi malam. Mulai dari flu, rematik, flu tulang, dan lain-lain, dan sebagainya.

Dalam situasi ideal, memang mandi ya enaknya pagi dan sore. Tapi kenyataan tak seindah itu. Semakin tua kami dipaksa bertarung dengan mitos. Kami yang didominasi kaum pekerja setidaknya baru bisa tiba di rumah pada malam hari dan yang kami inginkan setelah berdesakan di angkutan umum hanyalah: mandi dan membersihkan diri terpaksa pada malam hari.

Andre Cahyo, 27 tahun. Seorang video editor di sebuah perusahaan digital marketing di Jakarta mengaku setiap hari ia baru tiba di rumah pada malam hari dari kantornya. Hal tersebut memaksanya mandi pada jam-jam di atas pukul 8 malam. Ia pun mengaku tidak pernah bisa tidur kalau dirinya belum mandi.

"Dari kecil, gue kalau mau tidur harus mandi dulu," ujar Andre. "Kalau gue udah mandi pasti sugestinya badan gue jadi lebih rileks."

Andre bilang sih kebiasaan yang Ia lakukan selama belasan tahun ini tidak pernah membuatnya sakit. Ia mengaku justru Ia merasa lebih rileks setelah mandi. Perasaan itulah yang membuatnya lebih baik. "Sejauh ini sih enggak pernah tuh ngerasa sakit kayak flu, masuk angin atau kayak rematik gitu dan gue mikirnya karena gue mandi biar badan gue bersih setelah seharian kerja kena debu ini itu," kata Andre kepada VICE Indonesia. Mandi pada malam hari punya serangkaian mitos, mulai dari sekedar penyakit, yang paling umum adalah rematik sampai yang berbau mistik. Namun sebetulnya, apa yang terjadi jika seseorang terbiasa mandi pada malam hari?

Aku pun mencari tahu dan menghubungi Dokter Mahesa Paranadipa dari Ikatan Dokter Indonesia. Dokter Mahesa bilang padaku bahwa mandi pada malam hari dibagi dalam dua kondisi. Mandi sebelum tidur, dan mandi setelah tidur. Kedua hal ini punya efek berbeda terhadap tubuh.

Mandi malam sebelum tidur ternyata punya efek yang cukup berbahaya oleh sebab itu tidak dianjurkan. Seharian kita beraktivitas, tubuh mengalami metabolisme yang membuat suhu tubuh meningkat. "Kondisi demikan (suhu tubuh tinggi), kalau disiram dengan air dengan suhu udara di malam hari yang relatif lebih dingin, ibarat gelas lagi panas-panas disiram air dingin pecah tuh nanti," kata Mahesa kepadaku.

Tapi Mahesa menyatakan bahwa yang jadi masalah utama soal mandi ini bukanlah soal kapan kita mandi. Mau pagi, siang, sore, atau malam sebenarnya sama saja. Yang jadi masalah adalah soal kondisi badan ketika hendak mandi.

Jika kita mandi saat kondisi tubuh sedang panas, tak baik langsung diguyur dengan yang dingin-dingin, baik itu air maupun udara dingin. Itulah sebabnya tidak dianjurkan mandi setelah semalaman begadang atau seharian tak tidur. Sebaliknya, jika kita mandi pada malam hari setelah tidur selama beberapa maka hal tersebut tidak jadi masalah. Sebab kondisi badan sudah pulih setelah kita tidur.

"Efek dari dingin tersebut menurunkan reaksi sel-sel imunitas tubuh. Jadi mandi setelah beraktivitas pada malam hari tidak disarankan," kata Mahesa kepadaku. "Tapi kalau tidur dulu kan suhu tubuh akan menyesuaikan, sehingga kalau mandi setelah tidur, malah bagus. Mandi setelah tidur bisa melancarkan peredaran darah dalam tubuh."

Baca juga artikel Shit Indonesians Say lainnya

Sementara itu, apa kaitan mandi malam dengan rematik? Mahesa menjelaskan bahwa masyarakat awam menyebut beragam penyakit sendi sebagai rematik. Rasa sakit pada sendi biasanya terjadi dalam kondisi dingin, yakni ketika cairan sendi cenderung mengental. Kondisi dingin juga memperparah gesekan antar-sendi.

"Jadi, (kondisi dingin termasuk mandi malam hari sebelum tidur) itu bukan penyebab utama, tapi memang akan memperberat sakit," kata Mahesa. Tak diketahui secara pasti apakah Pak Kasur, pencipta lagu Bangun Tidur ku Terus Mandi, melakukan riset medis sebelum menulis lirik. Tapi apa yang ia tulis rupa-rupanya sejalan dengan saran dokter Mahesa.

Di satu sisi, mandi malam dipercaya masyarakat Indonesia sebagai hal yang tidak lazim dan kurang baik jika dilakukan. Namun, di sisi lain, ada kebudayaan tertentu, yang melaksanakan ritual-ritual mandi malam hari atau yang bikin bulu kuduk berdiri sih mandi kembang tengah malam.

Seorang paranormal pesugihan Jawa, Dewi Sundari bercerita bahwa selama ratusan tahun, praktik mandi tengah malam khususnya yang menggunakan kembang umum dilakukan sebagai ritual Kejawen. Dalam kepercayaan Kejawen, Mandi kembang tengah malam adalah tirakat pembuka aura, yang dilakukan untuk meminta "pengasihan". Dewi menjelaskan bahwa "pengasihan" adalah energi spiritual yang terkait dengan pesona dan kepercayaan diri. Konon, tirakat mandi kembang tengah malam, dalam konteks kebudayaan Jawa kuno, paling manjur dipraktikkan malam hari sekitar tengah malam sampai pukul 2 dini hari, saat bulan penuh berpendar terang.

"Kalau tengah malam ketika purnama otomatis sinarnya akan paling terang. Diharapkan pada saat itu juga udara menjadi sangat-sangat dingin," kata Dewi. "Nanti kan ketika proses mandi akan baca doa juga, diharapkan dalam keadaan yang terang itu, dalam udara yang dingin, apa yang menjadi doa lebih merasuk,"

Terserah kalian mau percaya atau tidak, tetapi beberapa selebriti Indonesia pernah melakukan praktik ini seperti mendiang Julia Perez yang pernah mandi berendam malam hari mengikuti ritual dari ratu Pantai Selatan, ada pula penari sekaligus penyanyi dangdut kontroversial, Roro Fitria yang dituduh sering melakukan ritual mistis, dan mungkin ribuan orang Indonesia lainnya yang punya kepercayaan serupa. Jadi intinya adalah mandi tengah malam, dalam kondisi udara sedang dingin-dinginnya.

Baiklah, sekarang aku mulai ngerti kenapa indoktrinasi mandi setelah bangun tidur dilakukan sejak dini. Juga kenapa mesti ada mitos enggak boleh mandi malem-maem. Ternyata kadang-kadang mitos juga punya fungsi menjaga, dan kita sebagai manusia sudah sepatutnya mencari. Jadi, izinkan aku menutup tulisan ini dengan sebait lagu… Mandi kembang tengah malam
Jangan kau lakukan
Kalau hanya mengharap maaf dariku