Lima Tewas dan 15 Orang Cedera Akibat Penembakan di Festival Musik Elektronik BPM Meksiko

Artikel ini pertama kali tayang di THUMP.

Penyelenggaraan Festival 'Bartenders, Promoters, Musicians' Meksiko ke-10 tahun ini, atau biasa dijuluki BPM Festival, berujung tragis. Dilaporkan lima pengunjung acara musik elektronik akbar ini tewas tertembak, sedangkan 15 orang lainnya luka-luka. Insiden itu terjadi di Klub Malam Blue Parrot, Kota Playa de Carmen, Negara Bagian Quintana Roo.

Aparat setempat membenarkan terjadi penembakan pengunjung. Korban tewas mayoritas adalah petugas keamanan serta panitia penyelenggara. Dua warga negara Kanada, satu warga Kolombia, serta satu warga Italia termasuk terdata sebagai korban tewas. CBC mengidentifikasi sosok Kirk Wilson (49) sebagai salah satu korban tewas. Wilson adalah warga asal Kota Ontario, Kanada. Sementara surat kabar La Journada menyatakan Rafael Antonio Peñalosa Vega (28) asal Kota Veracruz menjadi satu-satunya warga Meksiko yang tewas dalam kejadian ini.

Jaksa Penuntut Miguel Angel Pech Den mengatakan tiga orang terduga pelaku sudah ditangkap polisi. Aparat kini sedang mempelajari rekaman kamera CCTV, sehingga menolak menjelaskan lebih detail penyebab terjadinya penembakan. Pech Cen menyebut bahwa ada kemungkinan tragedi di festival musik elektronik kesohor itu dipicu salah paham antar pengunjung. Keterangan itu juga disampaikan salah satu satpam klub malam yang berjaga, yang mengaku ditembaki salah satu pengunjung saat hendak melerai perkelahian.

Berdasarkan pernyataan panitia festival, insiden penembakan terjadi Senin (16/1) pukul 03.30 waktu setempat. Suara tembakan pertama kali terdengar dari luar bangunan Klub Blue Parrot. Kejadian ini sempat diduga perang antar kartel narkoba, tapi segera dibantah polisi.

"Kami sangat terpukul atas kekerasan yang terjadi. Kami akan bekerja sama dengan aparat hukum setempat, serta pejabat pemerintah Meksiko, untuk menuntaskan investigasi," kata panitia BPM Festival melalui pernyataan tertulis. "Doa kami untuk keluarga korban yang ditinggalkan akibat tragedi ini."

Acara di Blue Parrot belum tuntas saat penembakan terjadi. Beberapa pengisi acara yang dijadwalkan tampil di klub malam itu misalnya Seth Troxler, Paco Osuna, Technasia, Sante, Sidney Charles, De La Swing, dan George Privatti.

Video menggambarkan situasi klub beberapa saat setelah penembakan diunggah ke jejaring sosial.

Jackmaster, salah satu bintang tamu BPM Festival tahun ini, menjadi yang paling awal mengabarkan adanya penembakan. Dia menyarankan pengunjung festival agar tidak keluar lebih dulu sebelum situasi dinyatakan aman.

Seluruh jadwal BPM Festival dihentikan untuk investigasi kepolisian. Pentas musik elektronik ini beberapa tahun belakangan sangat populer, menarik banyak pengunjung dari Amerika Serikat maupun Eropa. DJ-DJ kondang dari seluruh dunia mengucapkan bela sungkawa atas insiden penembakan di BPM Festival.

Cerita ini masih akan terus dimutakhirkan seiring pengungkapan fakta-fakta terbaru.