FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Gerbong Kereta Berisi Tinja Manusia Meneror Satu Kota di Amerika

Gara-gara masalah birokrasi, warga kota di Alabama harus menanggung gerbong berbau busuk itu. "Baunya mirip seperti aroma mayat manusia," kata salah satu penduduk.
Ini foto "kereta tinja" lainnya, bukan yang di Alabama. Sumber The Asahi Shimbun via Getty Images.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US

Sekitar dua bulan lalu, satu rangkaian kereta berjalan masuk kawasan Parrish, Alabama. Yang jadi masalah, ini bukan kereta biasa. Alih-alih membawa penumpang, uang baru atau emas Nazi curian, kereta yang berangkat dari New York City ini mengangkut sekitar 10 juta ons kotoran manusia. Parahnya lagi, sekarang gerbong-gerbong kereta itu dibiarkan ngendon begitu saja sambil menguarkan aroma kotoran manusia.

Iklan

Menurut berita yang dilansir dari CNN, kereta berisi kotoran manusia ini hanyalah satu dari sekian banyak kereta sejenis yang dikirim dari New York dan New Jersey menuju sebuah tempat pembuangan sampah pribadi di Adamsville, Alabama, bernama Big Sky Environmental. Sayang, lantaran kericuhan birokrasi setempat, perjalanan kereta ini terintangi. Terdengar kabar bahwa penduduk sekitar mendesak Big Sjy Enviromental untuk memindahkan tempat pembuangan sampahnya jauh-jauh dari batas kota. Sampai berita ini diturunkan, kereta tersebut dibiarkan begitu saja, menebarkan bau semerbak kotoran manusia ke kawasan Kota Parrish seluas 5,1 kilometer persegi.

“Keberadaan kereta ini telah menurunkan kualitas hidup di sini,” ujar Walikora Parrish Heather Hall kepada CNN. “Kamu tak bisa lagi duduk-duduk di beranda rumahmu. Anak-anak tak lagi bermain di luar rumah dan semoga saja cuaca tak segera memanas, kereta itu masih ada di luar sana.”

Hall mengaku pada CNN bahwa dirinya telah berusaha bekerja sama dengan Gubernur Alabama Kay Ivey untuk bisa menyingkirkan kereta berbau busuk ini dari pelataran kotanya. Namun, Hall tak menyangka jika prosesnya lebih lama dari yang dia bayangkan. Februari lalu, Hall menemui pengelola Big Sky dan mendapat konfirmasi bahwa gerbong-gerbong itu akan dipindahkan dalam tujuh sampai sepuluh hari. Kenyataannya, sampai April ini kereta itu masih ditempatnya jadi biang kerok bau busuk kotoran manusia di kota yang dihuni 982 orang itu.

“Baunya mirip seperti bau mayat manusia,” ujar salah satu penduduk setempat kepada WVTM 13, stasiun televisi lokal yang berafiliasi ke NBC "Kami tak bisa membuka pintu rumahmu karena bau busuknya akan masuk ke dalamnya. Pokoknya ribetlah kondisinya," another said.

Salah satu sisi positif dari permasalahan kereta berisi kotoran manusia ini adalahnya Environmental Protection Agency dan Department of Environmental Management Alabama sama-sama kukuh bau yang keluar dari kereta tak berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebaliknya, kasus ini jelas punya sisi negatif. Salah satunya, penduduk Parrish harus berdamai dengan bau busuk kotoran manusia selama tetek bengek birokrasi masih terus diurus.

Follow Lauren Messman di Twitter.