FYI.

This story is over 5 years old.

Berita Unik

Salah Satu Kota Paling Apes Sedunia Ini 17 Tahun Terkutuk Bau Saus Seafood Busuk

Bahkan warga kota St Mary's di Kanada itu terbiasa menyimpan masker gas untuk kerabat jauh yang sedang berkunjung. Semua gara-gara satu pabrik yang tutup tanpa tanggung jawab mengurus limbah.
Kota St. Mary's di Kanada 17 Tahun Terkutuk Bau Saus Seafood Busuk
Foto ilustrasi oleh MyLoupe/UIG via Getty Images 

Mari kita #Throwback ke 2002, pas Nickelback masih dianggap band keren, Ben Affleck terpilih sebagai laki-laki paling seksi di dunia, dan Britney Spears putus cinta masih menarik perhatian majalah gosip. Di tahun itulah, Atlantic Seafood Sauce Company menutup pabriknya di St. Mary’s, Kanada, meninggalkan 100 tangki berisi saus seafood.

Tujuh belas tahun kemudian, warga kota kecil di Kanada ini benar-benar pengin ada yang membuang saus busuk itu dari bekas pabrik. Mereka capek sama bau saus yang masih masih tertinggal di tangki-tangki tersebut dan rutin menyebar ke seluruh kota saat cuaca agak panas dikit.

Iklan

"Pas baunya mulai menyebar, saya harus masuk ke rumah, menutup jendela dan pintu, dan tidak keluar rumah. Udah kayak dipenjara di rumah sendiri," ujar Muriel Whelan kepada CBC News. Warga St. Mary’s lainnya mengaku terpaksa membeli alat pernafasan N95 dan menyiapkan masker gas itu ke cucu-cucu dan kerabat yang berkunjung.

Atau solusi gampang, mereka terpaksa tinggal bersama saudara di luar kota pada musim panas, karena biasanya saat itu baunya semakin parah. (Bahkan pejabat pemerintah setempat mengenakan baju pelindung ketika mengunjungi bekas pabrik saus seafood).

Menurut CBC, Dewan Kota St. Mary’s sejak lama berupaya mencari sebuah perusahaan yang bisa membuang tangki-tangki berisi saus busuk dari kawasan bekas pabrik. Sayang solusinya tidak sesederhana itu.

Pada 2016, sebuah perusahaan swasta sempat dikontrak dengan tugas mengosongkan pabrik Atlantic Seafood Sauce sebelum gedungnya dihancurkan. Tapi ketika para pekerja kepergok membuang isi tangki-tangkinya (yang kemungkinan sangat beracun) ke laut tanpa mengolahnya terlebih dulu, kontrak segera disetop karena mereka melanggar hukum Kanada soal limbah. Wakil Walikota Steve Ryan pernah berusaha mengontrak perusahaan lain. Setelah tahu situasinya, tak ada perusahaan mau membereskan berton-ton saus yang sudah basi lebih dari satu dekade.

"Ada pengusaha yang sudah 30 tahun di bisnis pembersihan limbah pabrik berkunjung, dia kaget melihat betapa banyaknya limbah di bekas pabrik saus kota kami tanpa adanya hewan pengerat," ujar Ryan. "Ucapannya bikin aku ngeri. Dia bilang ‘hewan pengerat berarti tahu kalau ada yang beracun di tangki tersebut.'"

Iklan

Menurut Ryan, ongkos membongkar pabrik tersebut, serta mengolah limbahnya, diperkirakan setara Rp7,4 miliar, jauh melebihi anggaran tahunan kota. Pejabat di St. Mary’s meminta dana dari provinsi terus menunggu jawaban. Permintaan mereka yang sebelumnya ditolak.

Pabrik Atlantic Seafood Sauce didirikan pada 1990 dengan target memproduksi saus hidangan laut yang difermentasi, seperti yang sering digunakan dalam masakan Vietnam. (Pendiri pabriknya, Sanh Ngo, pindah ke Kanada dari Vietnam pada 1975).

Pada 2000, Badan Inspeksi Makanan Kanada (CFIA) mendatangi pabriknya dan menduga sausnya diproduksi dalam kondisi tidak higienis. Pabrik tersebut menghentikan operasinya pada 2002, dan Ngo melawan tuduhan CFIA di pengadilan, hingga ia akhirnya diputuskan tidak bersalah pada 2006.

Sayangnya, bagi semua orang yang indera penciumannya berfungsi di kota St Mary's, pabrik tersebut tidak pernah mau tanggung jawab soal limbah setelah tutup. Semua tangki-tangki itu dibiarkan berfermentasi selama-lamanya. Ngo sempat dihubungi pemerintah pada 2012 agar mengurus limbah yang berpotensi membahayakan, tapi surat-surat yang dikirim kepadanya dikembalikan. Artinya dia sudah kabur, bahkan mungkin saja sudah tak tinggal di Kanada. Wakil-wakil Atlantic Seafood Sauce Co. lainnya tidak bisa ditemukan.

Untuk sementara, tampaknya semua warga St. Mary’s harus pasrah, menerima keadaan, seperti yang mereka telah melakukan selama 17 tahun terakhir. Mereka terpenjara dan terkutuk bau busuk saus seafood di rumah sendiri. Tragis memang.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES