Gol Penalti Ajaib di Thailand Bukti Karma Betulan Ada

Salah satu unsur komedi yang tak lekang oleh zaman adalah kegemaran manusia menertawakan kemalangan orang lain. Terutama, bila orang yang tertimpa sial memang pantas mendapatkannya. Ada kepuasan ganda dari orang yang menonton peristiwa kesialan semacam itu. Alasan pertama, karena memang lucu. Kedua, kesialan bagi manusia congkak adalah pengingat karma betul-betul ada di dunia ini (walaupun penduduk Indonesia belum keturutan melihat karma menimpa orang yang mengaku sakit tapi segera sehat setelah menang praperadilan).

Sepakbola rupanya tempat terbaik untuk memberi dan mengajarkan kita secara langsung tentang komedi kehidupan seperti paparan di atas. Simak saja bukti nyatanya dalam peristiwa gol terakhir yang sangat ajaib, dalam drama adu penalti Piala Thailand, melibatkan tim amatir Bangkok Sports Club versus Satri Angthong yang berlansung akhir pekan lalu, pada video di bawah ini:

Kedua klub bertemu di babak semifinal. Selama 90 menit pertandingan, plus perpanjangan waktu, skor tetap sama kuat 2-2. Seperti biasa, masing-masing algojo Bangkok Sports Club dan Satri Angthong maju ke kotak penalti untuk tos-tosan.

Siapa sangka, adu penalti berjalan begitu alot. Setiap pemain yang maju sukses menceploskan bola ke gawang lawan. Skor tetap sama kuat 19-19 pada babak adu penalti. Terjadilah kemudian momen menakjubkan. Penendang terakhir Bangkok Sports Club terlalu tinggi mengarahkan bola, sehingga menghantam mistar.

Kiper Satri Angthong, yang sebetulnya tidak memiliki jasa apapun membendung tendangan tadi, meninggalkan kotak 12 pas, kegirangan "merayakan" kesuksesan timnya menang adu penalti. Begini ya para penggemar sepakbola, aturan penalti sebetulnya sederhana. Mau bola awalnya menghantam mistar, pokoknya cuma ada dua opsi: bola keluar dari lapangan atau masuk ke jaring gawang.

Si pemain Bangkok Sports Club lupa pada aturan dasar itu. Jadilah dia menyesal, menunduk, merasa jadi pesepakbola paling tolol sedunia. Sementara si kiper, congkaknya setengah mati, berlari meninggalkan gawangnya. Karma langsung bekerja dalam hitungan detik. Bola memantul kembali dari mistar ke titik 12 pas, lalu bergulir pelan-pelan ke gawang. Semua orang melongo termasuk si kiper yang terlanjur lari menjauh dari gawangnya, kecuali dua wasit yang tenang sekali. Tampaknya duet pengadil ini sudah dibisiki nasib kalau akan muncul salah satu kandidat gol penalti terbaik (sekaligus teraneh) sepanjang masa.

Video luar biasa ini direkam Phakawat Kunpatee, remaja 18 tahun yang menonton langsung pertandingan semifinal itu di Stadion Ratu Sirikit, di Provinsi Pathumthani, Thailand. Dia mengaku seisi stadion terdiam setelah penalti itu benar-benar berbuah gol. "Awalnya adu penalti itu seperti tidak selesai-selesai," kata Kunpatee saat dihubungi media. "Gol itu beneran unik sih. Tapi saya kasihan sama si kiper. Dia kayak mau nangis setelah timnya kalah gara-gara gol terakhir itu."

Tidak perlu kasihan Kunpatee. Begitulah dunia bekerja. Selalu misterius dan bisa memberi penonton sepakbola sedunia sebuah hiburan segar. Omong-omong Bangkok Sports Club maju ke final Piala Thailand bulan depan. Tim lawannya sebaiknya memastikan mereka jangan sampai melawan klub ini hingga babak adu penalti, supaya tak bernasib serupa.