FYI.

This story is over 5 years old.

Romansa

Bagaimana Penyandang Tunanetra Merasakan Daya Tarik Seksual Pasangannya?

"Banyak loh yang bepikir kalau perempuan buta mau dengan siapa saja karena mereka tak bisa melihat tampangnya. Enggak juga kali."
Ketertarikan seksual penyandang tunanetra
Ilustrasi: Charlotte Mei

Daya tarik seksual memiliki komponen visual. Jadi, bohonglah apabila ada yang bilang “gue jatuh cinta karena cara pandangnya tentang polarisasi penduduk di Indonesia akibat debat copras-capres unik banget bro” atau “selera musik mas-nya sythwave banget. Jadi, pengen gelendotan.” Seenggaknya, meski cuma sedikit, yang ngomong pasti mendekati cewek/cowok itu terlebih dahulu karena kepincut tampilan visualnya.

Iklan

Lalu bagaimana dengan 250.000 penyandang tuna netra di Inggris atau 3,5 juta kawan-kawannya di Indonesia? Pasti ada komponen lain di luar aspek visual yang menyebabkan mereka tertarik secara seksual pada orang lain. Tapi apa?

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, saya ngobrol dengan penulis perjalanan Tony Giles, seniman cum binaragawati Claire Lawrence, makeup vlogger Lucy Edwards dan atlit Selina Litt yang merupakan penyandang tuna netra.

Selina Litt

selina litt

Penyandang tunanetra enggak bisa kepincut kecantikan/kegantengan seseorang yang berdiri di ruangan sebelah, menginisasi kontak mata atau membaca bahasa tubuh orang. Artinya, kami memerlukan interaksi langsung dengan seseorang sebelum kami benar-benar tertarik secara seksual pada orang itu. Salah satu hal yang sering disalahpahami tentang kami adalah kami meraba muka seseorang untuk membayangkan tampangnya dan menentukan apa kami bakal suka pada orang itu atau tidak. Bukan begitu caranya. Dalam kasus saya, daya tarik seksual itu urusan insting. Otak saya biasanya menentukan apa saya akan suka seseorang atau sebaliknya dalam hitungan detik.

Saya membayangkan muka seseorang dalam pikiran saya. Gambarannya belum sama dengan kenyataannya. Lagian, saya kan enggak akan tahu seakurat apa gambaran di otak saya. Samalah seperti kita membayangkan tampang seseorang dari suaranya di telepon. Meski saya enggak bisa melihat fisik seseorang, imej yang saya ciptakan dalam otak saya memengaruhi pandangan saya terhadap mereka.

Iklan

Saya cenderung tertarik orang yang lebih tinggi dari saya. Tinggi saya paling cuma 161 cm. Jadi, tinggi seseorang seringnya tak jadi masalah. Saya orangnya agak sporty. Imbasnya, saya biasanya tertarik dengan orang yang punya gaya hidup yang sehat. Saya adalah lulusan sastra Inggris jadi saya suka lelaki yang bisa menggunakan bahasa dengan baik. Lelaki itu bisa meningkatkan daya tarik seksualnya dengan rajin memakai aftershave atau shower gel yang harum karena bau juga sedikit banyak punya andil.

Tony Giles

tony blind attraction

Tony Giles kini berada di Oman. Tonys sudah meluncurkan buku tentang perjalanan keliling dunia sebagai seorang penyandang tunanetra. Bukunya bisa dibeli di sini .

Daya tarik seksual cewek itu terletak di kepribadiannya. Saya sih tertarik dengan apa yang dikatakan oleh seorang cewek dan cara dia mengatakan, suaranya, aksennya dan sebagainya. Bagi saya, aksen daerah tertentu lebih seksi dari yang lainnya. Tapi, asal tahu saja, saya langsung enggak tertarik kalau ada cewek ngomong pake aksen Inggris Brummie.

Kontak fisik adalah aspek penting dari daya tarik seksual bagi penyandang tuna netra. Saya misalnya memperhatikan banget kelembutan dan kehalusan kulit seseorang. Saya juga selalu merasakan rambut orang, apalagi jika cukup panjang. Tiap kali berfantasi, saya membayangkan perempuan berambut hitam. Mungkin karena dulu waktu kecil saya bisa melihat warna hitam dan putih, walau terlahir buta.

Saya sering memegang lengan atau sikut orang yang menuntun saya. Dari sini, saya bisa menebak tinggi, berat dan struktur tulang seseorang. Perempuan dengan lengan yang kurus dan lingkar pinggang yang kecil tak begitu menarik untuk saya. Saya lebih suka yang agak berisi. Saya juga merasakan bahan pakaian yang dikenakan seorang cewek. Bahan yang lembut lebih merangsang bagi saya. Saya suka tekstur sutra, satin, kain renda dan kulit. Suara hentakan sepatu hak tinggi juga cepat bikin saya horny.

Iklan

Saya rasa orang menyangka penyandang tuna netra tak bisa merasakan daya tarik seksual. Menurut saya itu goblok sih. Saya sudah sembilan tahun menjalani sebuah hubungan seksual. Dan jangan lupa, ada banyak orang seperti saya loh di muka bumi ini.

Claire Lawrence

claire lawrence bodybuilder

Lelaki yang paling menarik bagi saya adalah lelaki dengan bau tubuh yang harum dan suara yang bagus. Saya mengandalkan sentuhan untuk memetakan segala sesuatu, termasuk badan manusia. Dan kebetulan saya seorang binaragawati, jadi saya ingin lelaki yang saya sukai merasa nyaman dengan itu. Dulu sih, aku malas kencan dengan lelaki yang sporty dan suka fitness. Tapi, karena kini saya seorang atlit, saya malah mencari lelaki seperti itu karena interest kami bakal sama. Saya juga lebih terangsang dengan badan lelaki yang sehat dan bugar, tapi siapa sih yang enggak?

Saya pun tertarik dengan elemen-elemen dalam fisik orang yang saya juga miliki. Saya suka merasakan bahu, punggung dan otot-otot di kaki saya. Makanya, kalau saya ngeseks dengan seorang lelaki, saya ingin dia merasakan hal yang sama dengan tubuhnya.

Bau seseorang juga amat penting bagi saya. Saya bisa horny atau malah mual karena bau badan seseorang. Maklum, saya nge-gym tiap hari dan sering terpaksa mencium bau keringat lelaki yang bikin mual. Lelaki itu bisa saja Idris Elba. tapi kalau badannya sebau itu, maaf deh saya enggak berminat.

Lucy Edwards

Lucy Edwards

Saya bertemu tunangan saya, Ollie, sebelum saya buta. Makanya, saya hapal betul bagaimana tampangnya. Cuma setelah saya kehilangan penglihatan, cara saya merasakan daya tarik seksual Ollie ikut berubah. Sekarang, daya tarik seksualnya lebih emosional sih. Saya suka loh orang yang ngomong jorok pada tempat ya tapi. Lalu, bau juga memainkan peranan penting. Saya selalu suka jika Ollie memakai aftershave yang baunya enak atau bau kausnya yang dicuci dengan pewangi lavender.

Kalau ngomongin daya tarik seksual para selebritas, saya selalu merasa kuncinya ada pada suara. Saya juga sering bilang ke Ollie saya suka aktor beraksen Irlandia. Tapi, saya selalu percaya apa yang dikatakan kakak perempuan saya. Dia selalu mengatakan mana seleb yang ganteng dan mana yang bukan. Banyak loh yang bepikir kalau perempuan buta mau dengan siapa saja karena mereka tak bisa melihat tampangnya. Enggak juga kali. Beberapa tahun terakhir, jika ada cowok yang mendekati saya, hal pertama yang saya lakukan adalah bertanya apakah kepedean bakal diterima karena saya buta. Kami enggak segampangan itu.