Sabtu 20 Juli 2019 ini menandai ulang tahun ke-50 momen pendaratan bulan. Peristiwa bersejarah ini patut dirayakan, dan telah menjadi fokus belasan pameran, dari Inspirasi Apollo: Bulan Pada Zaman Fotografi, yang dikurasi Mia Fineman di Museum Kesenian Metropolitan, New York, serta Cahaya Bulan Silver: Satu Abad Foto Bulan di Galeri Nasional AS, hingga pameran Destinasi Bulan di Museum Penerbangan, Seattle.
Iklan
Usai mengkurasi pameran saya sendiri, Deep Space Laundry, di Salt Lake City, Utah, saya mengumpulkan karya sejumlah seniman menjadi koleksi visual luar angkasa.Sebagian besar seniman yang tampil di bawah ini menggunakan fotografi sebagai sarana untuk mencapai luar angkasa melalui representasi falak dari media dan kebudayaan populer. Pendekatan mereka cukup kreatif, lho. Sejumlah seniman, termasuk Amelia Bauer dan Cassandra Klos, menggunakan pemandangan gurun untuk mewakili pemandangan yang terlihat di film-film Star Trek, Flash Gordon, atau The Martian.Karya mereka terlihat seperti Mars, padahal nyatanya cuma gurun pasir di New Mexico atau Utah, AS. Foto-foto noda minyak di tempat parkir oleh Joy Drury Cox menggambarkan permukaan bulan. Seniman-seniman Azikiwe Mohammed, Djeneba Aduayom, dan Jacque Njeri mereferensikan gerakan Afro-futuris yang berakar di tahun 90-an dan masih terlihat dalam film Black Panther, yang melihat diaspora Afrika melalui lensa fiksi ilmiah dan teknologi. Lalu ada absurdisme karya Jacob Haupt yang dari seorang “astronaut” yang sedang diluncurkan ke luar angkasa.Seniman-seniman lainnya, layaknya Penelope Umbrico, menggunakan fotografi luar angkasa–khususnyanya, foto-foto amatir dari matahari dan bulan yang diambil dari Flickr, lalu disusun menjadi kisi. Koleksi foto ini memang tidak mungkin membongkar rahasia semesta, masa depan penerbangan angkasa, atau twit ini dari Donald Trump, tetapi ditujukan menjadi hiburan dan penggambaran artistik misteri luar angkasa.
Iklan
Simak karya seniman-seniman tersebut dan temukan situs web dan halaman Instagram mereka di dalam link-link di bawah.
Follow Jon Feinstein di Instagram.Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.