WTF

Polisi Tangkap Penyanyi Malaysia Karena Pelihara Beruang, Dia Kira Hewan Itu Anjing

Aparat Malaysia menggerebek kondominium Zarith Sofia Yasin setelah rekaman beruangnya 'minta tolong' beredar di internet.
Gavin Butler
Melbourne, AU
​Polisi Tangkap Penyanyi Malaysia Zarith Sofia Yasin Karena Pelihara Beruang, Dia Kira Hewan Itu Anjing
Kolase Zarith Sofia Yasin dan seekor beruang madu. Sumber foto YouTube/Rockers Malaya (kiri) dan  Wikipedia (kanan)

Pekan lalu, penyanyi tenar di Malaysia ditangkap polisi usai ketahuan memelihara binatang buas di rumahnya. Binatangnya adalah beruang madu, tetapi mantan kontestan ajang bakat nyanyi Rockanova itu sempat berkeras, mengira hewan yang dia bawa ke rumah adalah anjing.

"Saya menemukan anak beruang dalam keadaan lemah di pinggir jalan. Saya kira itu anjing," ujar Zarith Sofia Yasin saat diwawancarai harian Malaysia Kosmo. Dalam wawancara terpisah dengan The Star, penyanyi 27 tahun ini kemudian mengaku sudah dua minggu memeliharanya dengan harapan bisa merawatnya hingga sehat kembali.

Iklan

"Saya sadar tidak boleh memelihara beruang," katanya. "Saya cuma ingin menyelamatkan beruang itu. Sama sekali tak ada niatan buat mengeksploitasinya."

Pada 7 Juni 2019, Departemen Satwa Liar dan Taman Nasional Semenanjung Malaysia (Perhilitan) menggerebek kondominium Zarith di Desa Pandan, Kuala Lumpur setelah menerima rekaman beruang dari warga setempat. Orang itu dikabarkan melihat beruang yang sedang melongok keluar jendela “meminta pertolongan”. Videonya diunggah ke Facebook dan segera viral:

Zarith ditangkap atas kecurigaan memelihara spesies langka. Sementara netizen menuduh dia akan menjual hewan tersebut. Sang penyanyi angkat bicara dua hari setelah penangkapannya. Dia mengklarifikasi maksud sebenarnya menaruh beruang di kondo miliknya.

Dia mengklaim akan memelihara si beruang Bruno sampai keadaannya membaik, dan setelah itu menyerahkannya ke kebun binatang. “Saya tidak pernah mengurungnya di kandang karena saya tak mau dia tinggal di sana kelamaan—itu jauh lebih kejam,” tuturnya. Ini menjelaskan bahwa dia membiarkan Bruno berkeliaran di apartemen, dan menyangkal tudingan akan menjualnya.

“Saya punya bisnis sendiri, sering manggung juga… Mana sempat saya jualan binatang?” lanjut Zarith. “Itu bukan profesiku. Hewan tidak untuk dijual.”

Zarith juga mengatakan mengurus Bruno dengan baik dan tak pernah lupa memberinya makan. “Kalau Bruno bisa ngomong, dia pasti bakalan bilang makanannya enak. Dia suka makan cokelat!”

Iklan

Bruno diperkirakan berusia lima hingga tujuh bulan, dan dalam kondisi sehat ketika pihak berwajib mengambilnya. Dia sudah diselamatkan ke pusat penyelamatan satwa liar. Dilansir dari The Star, otoritas Malaysia belum memutuskan apakah beruangnya akan dikembalikan ke alam liar atau tidak, mengingat umurnya masih sangat muda.

Zarith mengaku siap menghadapi konsekuensi hukum dari tindakannya.

Follow Gavin di Twitter atau Instagram

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.