Seks

Begini Pengalamanku Mencicipi Permen yang Katanya Tokcer Membangkitkan Nafsu

Waduh gawat… Aku kebablasan menghabiskan sebungkus permen pembangkit libido dalam hitungan jam. Apakah nanti aku jadi maniak seks?!
Ian Burke
Brooklyn, US
Permen libido pria
Foto diedit oleh staf VICE

Laki-laki yang perkasa kerap digambarkan penuh nafsu dan mampu memuaskan pasangan di atas ranjang, sehingga lemah syahwat dianggap sebagai aib terbesar kaum adam. Dengan adanya stigma yang melekat kuat pada lelaki impoten, para penderita malu memeriksakan masalah seksual mereka dan akhirnya mencari bantuan alternatif. Kios obat kuat biasanya menjadi pilihan terakhir bagi para cowok yang telah putus asa. Namun, mereka tak pernah tahu, obat lemah syahwat yang dibeli ada efek sampingnya atau tidak.

Iklan

Belum lama ini, aku ditawari untuk mencoba Male Libido Gummies, permen pembangkit gairah terbaru dari ASYSTEM. Produk hasil kolaborasi bersama Maude, perusahaan AS yang bergerak di bidang kesehatan seksual, disebut-sebut “solusi harian alami untuk meningkatkan gairah dan fungsi seksual”.

Aku rajin olahraga; minum-minum pun secukupnya. Kehidupan seksualku juga tidak pernah mengalami masalah. Jadi, aku seharusnya tidak membutuhkan permen libido. Akan tetapi, menurut keterangan di situs web, hilangnya libido dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti depresi, kejadian traumatis dan gangguan kecemasan. ASYSTEM lebih lanjut memperingatkan, lelaki yang sudah memasuki usia 30-an akan mengalami “penurunan kadar testosteron” setiap tahun. Itulah sebabnya, meski kondisi fisik dan psikis baik-baik saja, aku pikir tak ada salahnya mencoba Male Libido Gummies.

Permen ini diklaim mampu meningkatkan aliran darah, menaikkan kadar testosteron secara alami dan mengurangi stres. Bahan aktifnya mengandung S7, tribulus terrestris, serbuk sari pinus, seng sitrat, magnesium sitrat dan Maude x ASYSTEM Libido Complex yang merupakan sup penguat uji adaptogenik alami. Menariknya lagi, Male Libido Gummies dikatakan karbon negatif, sehingga dapat “meregenerasi ekosistem pesisir yang dapat menurunkan emisi CO2 lebih banyak daripada yang dilepaskan produk”.

Sebagai permulaan, aku diberi sebungkus berisi 32 butir yang dapat dikonsumsi satu buah per harinya. Katanya aku cukup mengunyah permen dan merasakan khasiatnya. Rasa markisa permen ini terlalu enak, sehingga aku gagal menahan diri untuk memakannya sehari sekali.

Aku sempat khawatir akan gila seks setelah permennya ludes dalam hitungan jam, tapi yang terjadi justru tidak sehebat yang kubayangkan. Walau telah mengonsumsi puluhan butir, aku tidak merasakan perubahan apa-apa. Gairah seksual kayaknya sama saja seperti sebelum makan permen ini.

Efeknya pasti berbeda-beda untuk tiap orang. Permen ini mungkin kurang manjur buatku, tapi bisa saja cocok untukmu. Jadi tidak ada salahnya mencoba. Kandungan permen telah teruji secara klinis (S7 dapat meningkatkan oksida nitrat sebanyak 230% dan berperan penting membangkitkan gairah seksual dengan meningkatkan aliran darah), sehingga lebih menjanjikan daripada kopi sachet yang katanya mengandung viagra.