FYI.

This story is over 5 years old.

Obituari

Oka Mahendra, Mantan Kekasih Sekaligus Manajer Awkarin Meninggal

CEO Takis Entertainment itu meninggal dua hari sebelum ulang tahun ke-23. Cita-citanya mengkapitalisasi bisnis selebgram dan mempopulerkan hip hop di Indonesia layu sebelum berkembang.
Foto oleh Rizky Rahadianto/VICE.

Oka Mahendra Putra, Mantan CEO Takis Entertainment yang dikenal publik lantaran sempat memacari dan menjadi manajer selebgram Karin Novilda alias AWKARIN, meninggal Selasa malam. Media massa dan pengguna media sosial mengabarkan bila Oka mengakhiri hidupnya karena persoalan pribadi. VICE Indonesia hingga artikel ini dilansir belum berhasil mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dari keluarga maupun teman dekat. Redaksi menghormati keputusan keluarga untuk menjaga privasi mereka di saat-saat sulit seperti sekarang.

Iklan

Kabar duka tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. AWKARIN mengungkapkan kehilangannya pada postingan di instagram. "See you on the other side, sweetheart. karin hancur banget ka. we love you."

Postingan tersebut menghasilkan lebih dari 13 ribu komentar netizen, yang rata-rata mengungkapkan duka cita.

Rapper Young Lex, sahabat baik Oka, mencurahkan perasaan kehilangan yang sama lewat akun Instagram-nya @young_lex18. "R.I.P brother! Dan selamat ulang Tahun ya besok." merujuk ulang tahun Oka yang seharusnya jatuh pada 20 Juli. Young Lex dan Awkarin pernah berduet dalam single "Bad". Video itu di YouTube telah ditonton lebih dari 23 juta kali. Single 'Bad' diproduksi oleh Takis Entertainment.

Putu Ayu Sanis Saraswati, manajer Young Lex, membenarkan kabar meninggalnya Oka. Namun Putu menolak berkomentar lebih jauh mengenai penyebab kematian Oka.

"Kami memang tak terlalu dekat. Dari manajemen Young Lex (PT Trinity Artist Management) juga belum memberikan pernyataan terkait kematian Oka. Yang jelas kami berduka," ujar Putu kepada VICE Indonesia.

Nama Oka Mahendra mencuat ke publik Tanah Air, sejak dirinya dikabarkan memacari dan menjadi manajer bagi Awkarin yang tengah naik daun tahun lalu.


Baca juga wawancara eksklusif VICE Indonesia dengan Oka:


Dalam wawancara khusus kepada VICE Indonesia, Oka mengaku bisa mengenal AWKARIN berkat Young Lex. Dua tahun lalu, Young Lex lalu meminta bantuan Oka memperbaiki citra Awkarin. Yong Lex merasa Karin potensial untuk menjadi selebritas baru asal diarahkan dengan benar. "Tugas pertama gue di Takis itu ya benerin hidup Karin," kata Oka. "Lingkungan dia toxic banget. Hidup [Karin] lumayan ancur. Bayangin aja, anak seumur dia dengan penghasilan sebanyak itu, tapi engga punya manajer. Hidup sendirian pula. Dia bisa aja mati."

Iklan

Oka melakukan bermacam manuver mengubah citra AWKARIN yang terlanjur buruk. Dialah yang merancang pertemuan Karin dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada September 2016, agar kecaman lembaga negara itu terhadap konten-konten Instagram Karin bisa surut. Oka pula yang merancang perluasan karir AWKARIN ke bidang musik, walaupun hasilnya belum sesuai harapan. Oka bilang, lewat AWKARIN dan Young Lex, dia akan mempopulerkan hip hop di Tanah Air. Semasa kuliah di Seattle University, Amerika Serikat, Oka sempat menjajal peruntungan sebagai rapper dengan nama panggung Cash.

Di usianya yang masih 22, Oka punya banyak mimpi. Dia berniat pensiun di usia 25 tahun dan masuk dalam deretan orang terkaya versi majalah Forbes. Takis Management adalah batu loncatannya untuk meraih mimpi itu. Mimpinya yang lain adalah melihat hip hop diterima sebagai musik bagi berbagai kelas sosial, tidak hanya kelas menengah perkotaan, dan tak kalah dari dangdut.

Takis Entertainment, yang kantornya dulu terletak di Graha Cempaka Mas, Jakarta Utara, adalah refleksi sosok anak muda optimis mempersiapkan bisnis baru berbasis media sosial. Oka mengaku punya cara untuk mengkapitalisasi popularitas selebgram seperti awkarin serta mempopulerkan hip hop di Indonesia. Cita-cita Oka kandas. Takis Entertainment akhirnya bubar pada Mei lalu karena diduga ada kesalahan manajemen, memicu kasus utang piutang dan macetnya pembayaran gaji AWKARIN.

Iklan

Rapper Gibran Prio Adihutomo, akrab disapa MASGIB, pernah berada di bawah naungan Takis Management. Dia turut membenarkan kabar meninggalnya Oka. Gibran mengatakan sosok Oka selalu memberikan support pada dirinya apapun kondisi dan keterbatasannya.

"Dia selalu ngingetin gue soal tetap harus bikin karya," ujar Gibran kepada VICE Indonesia. "Semoga kebaikan Oka Mahendra diterima di sisi-Nya."

Jika kalian mengenal seseorang yang sedang tertarik atau memiliki gagasan bunuh diri, luangkan waktu sejenak membantu mereka. Arahkan kawan atau saudara kalian itu kepada beberapa aktivis yang bisa menolong untuk curhat dan konsultasi lebih lanjut. Salah satunya adalah komunitas Into the Light yang dapat dikontak melalui saluran ini atau kirim email ke pendampingan.itl@gmail.com. Komunitas tersebut dapat juga dihubungi via Facebook, Twitter, dan Instagram.

Ingatlah, banyak sekali kawan-kawan kita yang berjuang menghadapi depresi dan pikiran-pikiran kalut setiap hari.

Percayalah, kalian tidak sendirian.