Budaya

Tradisi Foto Prewed Pasangan di Cina Makin Heboh dan Paling Gila Sedunia

Ongkos setara ratusan juta Rupiah dan persiapan nyaris setahun untuk prewed doang jadi kelaziman. Tak ada yang bisa mengalahkan Tiongkok soal kegilaan prewed.
Tradisi Foto Prewed Pasangan di Cina Paling Heboh dan Gila Sedunia
Ilustrasi via shutterstock

Tahun lalu, VICE pernah menulis tentang industri foto ‘prewed’ yang eksesif di Cina. Tren itu ternyata semakin berkembang, dan telah menjadi jenis usaha yang sangat menguntungkan di sana. Sesi pemotretannya biasanya dilakukan enam bulan hingga satu tahun sebelum menikah.

Pasangan kekasih bahkan sampai mengunjungi tempat wisata di luar negeri, seperti Big Ben di London atau candi Angkor Wat, agar foto prewednya kelihatan keren.

Iklan

Calon pengantin perempuan biasanya membawa tiga gaun buat gonta-ganti selama pemotretan: gaun putih ala Barat, gaun merah ala baju tradisional Tiongkok, dan pakaian yang lebih modern.

Menurut survei yang dilakukan Wedding Wire pada 2018, pasangan kekasih di seluruh dunia dewasa ini mengeluarkan dana yang lebih besar untuk pernikahannya. Generasi millennial menghabiskan rata-rata $36.000 (setara Rp509 juta), yang berarti 10.000 Dolar lebih banyak daripada generasi terdahulu. Fotografi mengambil bagian terbesar dalam anggaran pernikahan, setelah tempat, konsumsi, dan musik.

Kebanyakan pernikahan di Cina dari awalnya memang sudah menghabiskan banyak uang, dan popularitas foto prewed semakin menambah biayanya. Perusahaan yang menawarkan paket pemotretan termasuk kostum, makeup, dan transportasi memasang tarif sangat mahal untuk jasa mereka. Industri pernikahan di Cina bernilai $200 juta (Rp2,8 triliun) pada 2017, dan diperkirakan akan tumbuh hingga $430 juta (Rp6 triliun) pada 2021.

Meningkatnya minat foto prewed mungkin karena orang-orang ingin menunjukkan mereka kaya, meskipun kenyataannya tidak seindah itu. Maka tidak heran apabila industri ini akan terus berkembang.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.