Remi Bouvier mulai tertarik dengan fotografi lima tahun lalu. Lelaki yang tumbuh besar di Haarlem, Belanda itu terinspirasi oleh kehidupan jalanan Amsterdam yang eklektik. Sehabis magang dengan Marcel Van Der Vlugt, Bouvier tergugah untuk meluncurkan proyek pribadi bernama @throwawaycam. “Mendadak ada ide terbersit di pikiranku dan aku merasa harus melakukannya,” katanya.Akun Instagram tersebut memamerkan fotografi jalanan dari seluruh dunia. Bouvier memilih sendiri fotografer dan seniman visual favoritnya untuk menangkap momen keseharian di kota mereka dengan kamera film sekali pakai yang dia kirim. Sejauh ini, dia telah menerima kiriman dari New York, Los Angeles, Paris dan Chicago. Bouvier berencana memperluas cakupannya ke ranah global.
Iklan
“Seleraku sangat spesifik. Aku anak skate, dan ini memengaruhi pilihanku,” terang fotografer 20 tahun itu. “Aku suka fotografi jalanan karena terasa apa adanya. Mereka cuma menjalankan keseharian, dan bisa menangkap momennya secara alami… Itulah mengapa aku tertarik dengan skating dan komunitasnya karena mereka apa adanya.”Bouvier ingin @throwawaycam jalan terus, tetapi untuk saat ini dia sedang menggarap majalah bernama XXX. Majalah ini khusus mengangkat fotografi jalanan di Amsterdam. Fotografer ini berbagi foto seri favoritnya yang ia kurasi bersama i-D.Sagan Lockhart / 31 / Los Angeles / Photographer
Jacob Consenstein / 23 / New York / Photographer
Ben Colen / 43 / Los Angeles / Photographer
Liam Oreilly / 17 / Paris / Student
Ryan Maldonado / 28 / Los Angeles / Sign painter
Grant Lewandowski / 23 / Chicago / Works at a college
This article originally appeared on VICE US.