Karya seni pisang dilakban milik Maurizio Cattelan
Maurizio Cattelan habis kecolongan pada pamerannya. Karya seni pisang dilakban yang dipajang dengan nama Comedian di Art Basel dimakan seorang pengunjung. Dia memajang tiga pisang yang dijual seharga $120.000 (Rp1,6 miliar). Setelah kedua karya seninya laku, Maurizio menaikkan harganya jadi $150.000 (Rp2 miliar).Sialnya, pengunjung bernama David Natuna mencomot dan melahap salah satu pisang yang dipajang dalam Perrotin. Dia bilang aksinya merupakan “seni pertunjukan” yang dinamai Hungry Artist. Usut punya usut, David ternyata seniman—meski karya seni lainnya tidak sebodoh eksperimen satu ini.Peggy Leboeuf selaku Direktur Galeri Perrotin kesal melihatnya. “Bodoh sekali,” kata Peggy. Dia segera menertibkan David untuk diminta keterangan. BBC melaporkan sang seniman kelaparan diusir dari galeri tanpa disanksi atau ditangkap.
Iklan
Staf museum akhirnya menempelkan pisang baru ke dinding dengan lakban. Karya seni itu kembali seperti sediakala.“Dia tidak merusak karya seninya,” direktur hubungan museum Perrotin Lucien Terras memberi tahu Miami Herald. “Pisang tersebut adalah idenya.”Follow Drew Schwartz di Twitter.Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.