Melacak Kebenaran Rumor Elvis Presley Masih Hidup dan Sempat Muncul di Film 'Home Alone'

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.

Sejak mangkat 16 Agustus 1977, Elvis Presley ditengarai masih hidup dan berkali-kali kepergok keluyuran. Pada 1984, sosok menyerupai Elvis tertangkap kamera meninggalkan sebuah rumah sakit di New York bersama sahabatnya petinju Muhammad Ali. Tujuh tahun kemudian, tepatnya 1991, Elvis disebut-sebut tertangkap basah makan malam di sebuah restoran Clyde, Negara Bagian Ohio. Baru-baru ini, Mei 2016, Elvis terlihat mengenakan jeans dan t-shirt tengah membersihkan pelataran rumah di Memphis, Tennessee, tempatnya mengembuskan napas terakhir. Dari semua desas-desus itu, yang paling absurd tentu saja yang disebar oleh kubu pendukung teori sang raja rock and roll masih hidup. Mereka menyoroti "kemunculan" Elvis di salah satu adegan film liburan legendaris Home Alone.

Adegan itu muncul di pertengahan film. Dalam adegan tersebut, karakter yang diperankan oleh Catherine O'Hara, frustasi gara-gara tak bisa menghubungi anaknya yang tertinggal di rumah, tengah adu mulut dengan seorang staf perusahaan penerbangan di sebuah loket Bandara Scranton. Seorang pria brewok mengenakan jaket olah raga dan baju turtleneck tampak di sudut kanan bahu O'hara. Dari gerak-geriknya, dia terlihat gusar dan tak sabaran. Pria inilah yang konon diperankan oleh Elvis.

Biar lebih jelas, silakan lihat cuplikan filmnya di bawah ini:

Agar semakin terasa seperti teori konspirasi, ini gambar dari adegan yang sama. Bedanya, pria yang disangka Elvis telah diperbesar gambarnya hingga agak pecah, tone-nya diganti sephia, dan tentu saja ada beberapa panah yang mengarah pria misterius itu.

Nah, pertanyaannya sekarang, apa yang bikin banyak orang percaya bahwa figuran yang namanya tidak muncul di akhir film dan tak mengucapkan dialog ini sebenarnya Elvis? Baiklah, sebelum kita mulai mengulas sebaiknya anda bersiap dulu. Sebab perjalanan kita akan panjang dan kami tak menyerah sampai kami menemukan jawaban atau—jika nasib kita jelek—mentok sementok-mentoknya.

Pertama-tama, kita harus mengulas penampilan Elvis. Seandainya Elvis masih hidup hingga era 90-an, beliau sudah jadi om-om berusia 55 tahun, usia yang pas untuk memerankan pria misterius itu. Sekilas memang ada kesamaan antara keduanya di bagian mata. Pria misterius itu memiliki rambut coklat yang menutupi kepalanya. Sekilas, rambutnya seperti ditata rapih dengan menggunakan produk Just for Men. "Tapi Elvis kan rambutnya hitam pekat," mungkin ada yang protes begitu. Berarti kalian NGAWUR. Elvis aslinya berambut coklat mendekati pirang, tapi Elvis menyemir rambutnya sampai berwarna hitam.

Karena masalah rambut ini tak akan membuktikan banyak hal, kecuali bahwa kedua laki-laki yang sedang kita obrolkan punya rambut mirip, alangkah baiknya kalau kita melangkah ke bukti selanjutnya.

Bukti kedua: Jenggot. Figuran di Home Alone itu memiliki jenggot dan cambang yang lebat. Sementara itu Elvis, meski dikenal sebagai pesohor yang tampil tanpa jenggot sedikitpun, sebenarnya mampu menumbuhkan jenggot yang lebat. Mau bukti? Silakan lihat cuplikan gambar dari film koboy Charro! yang dirilis 1969 di bawah ini:

Bila kita telaah lebih lanjut perkara jenggot-jenggotan itu, patut diingat bila ada dua jenis jenggot di dunia ini. Pertama adalah jenggot dengan rambut yang tumbuh dari dagu sampai ke mulut, sehingga mulut jadi tertutup kumis lebat, miriplah dengan kumis-kumis boneka muppet. Yang kedua adalah jenggot hanya tumbuh sepanjang garis dagu dan daerah kecil, tepat di bawah bibir bawah. Elvis bisa menumbuhkan jenggot, cuma ya gitu, bulu wajah yang beliau tumbuhkan cuma muncul di bagian garis dagu dan tepat di bawah bibir bawahnya. Sebaliknya, lelaki dalam film Home Alone bisa memiliki jenggot lebat di mukanya seperti Surya Paloh. Biar lebih asoy, mari kita jejer jenggot dua pria ini berdampingan:

Jelas kita sedang membahas dua jenis jenggot yang bentuk dan ketebalannya beda. Kalau diteruskan, kita bakal terlalu cepat sampai pada kesimpulan kalau kedunya adalah dua pria yang berbeda. Tapi, asal anda tahu, kami menemukan sebuah bukti baru tepat di bawah jenggot ini.

Leher! Ya bukti selanjutnya adalah leher. Dua tahun sebelum kematian Elvis, McColl's Magazine menulis kesaksian mantan Istri Elvis, Priscilla Presley. Priscilla secara tak langsung membeberkan bahwa Elvis tak pernah sadar kalau lehernya sangat panjang. Pernyataan ini menjelaskan alasan Elvis getol banget menggunakan baju berkerah panjang dan luar biasa besar. Balik lagi ke adegan Home Alone, coba tebak apa yang dikenakan lelaki misterius itu? Sebuah turtleneck, jenis baju atasan yang kurang praktis dan tidak nyaman dikenakan oleh pria berleher tak proporsional, cacat, atau terlalu panjang. Temuan yang menarik bukan?

Oke, lanjut ke bukti berikutnya.

Gerak gerik keduanya. Ada satu video di Youtube yang sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan sepertinya jumlahnya akan terus naik. Video ini membandingkan tindak tanduk Elvis dan lelaki figuran dari Film

Home Alone

yang lagi kita bahas. Lelaki berjenggot dalam film ini menggoyangkan kepalanya ke arah kiri gara-gara kesal menunggu lama di loket bandara. Video ini juga menunjukkan rekaman Elvis manggung dan membuat gerakan yang serupa. Dia menarik kepalanya sedikit ke belakang dan menggelengkan kepalanya ke kiri.

Figuran mencurigakan di Home Alone memang tak menirukan gerakan goyang selangkangan Elvis yang terkenal secara presisi. Tapi, bahasa tubuhnya—terutama dari leher ke atas—memang Elvis banget!

Oke, sepertinya cukup membahas kesamaan fisik. Mari kita cari bukti lain tentang kemunculan Elvis di Home Alone. Film keluarga ini disutradarai Chris Columbus, yang di kemudian hari membesut film laris macam Mrs. Doubtfire, dua film Harry Potter, serta film adaptasi Rent.

Sebelum kondang berkat Home Alone, Columbus lebih dulu membuat film ngawur berjudul Heartbreak Hotel. Kenapa ngawur? Jawabannya karena plot ceritanya sekacrut ini: seorang pemuda dan teman-temanya menculik Elvis agar dia mau meniduri ibunya. (Ya, plotnya memang aneh bin ajaib. Tak heran kalau filmnya jeblok di pasaran, kalah jauh dari Home Alone yang berkisah tentang anak delapan tahun psikopat mengerjai pencuri dengan segudang jebakan menyeramkan.) David Keith kebagian peran sebagai Elvis dalam film ini.

Terus apa dong hubungannya dengan obrolan kita? Engga ada! Bener-bener engga ada.

Barangkali ini yang sebenarnya terjadi: awalnya Elvis—anggaplah beliau masih sehat walafiat, hendak ikut terlibat proyek Heartbreak Hotel. Terus, Elvis menelepon Columbus dan minta main di filmnya yang baru. Kok ya kebetulan banget, setelah bikin film tentang Elvis yang disuruh tidur dengan ibunya, Columbus jadi sutradara film yang menampilkan sosok mirip Elvis di belakang Ibu sang tokoh protagonis Home Alone. Saya jadi bertanya-tanya, mau nunjukin apa sih si Columbus ini?

Columbus ternyata pernah buka mulut, menjawab spekulasi soal figuran berjenggot ini dalam bonus DVD komentar sutradara Home Alone. Di dalamnya, Columbus ngobrol bersama Macaulay Culkin, si aktor utama Home Alone, membahas desas-desus munculnya Elvis di film mereka.

"Orang-orang itu benar-benar percaya kalau ini Elvis Presley," ujar Columbus. "Katanya Elvis pura-pura mati dan karena beliau masih suka showbiz, dia jadi figuran di Home Alone."

"Ya ampun," balas Culkin sambil tergelak.

"Lihat lelaki ini deh," ujar Culkin tentang pria berjenggot itu. "Dia mah bukan Elvis Presley!" Columbus dan Culkin langsung ngakak bareng. Mereka tertawa sangat kencang sampai-sampai kelihatan seperti sedang menutup-nutupi sesuatu. Ini bikin saya bertanya-tanya: kalau benar ini adalah sebuah konspirasi, apa Culkin terlibat? Jangan-jangan Culkin tahu apa yang sebenarnya terjadi?

Kira-kira sepuluh menit sebelum adegan di bandara Scranton, Culkin, dalam adegan paling mashyur sepanjang karirnya, melakukan lipsync lagu "White Christmas" versi The Drifter di depan sebuah cermin, sambil menyisir rambutnya ke belakang mirip seperti gaya rambut Elvis. Ah, saya tahu anda pasti bertanya-tanya: memangnya Elvis pernah mengcover "White Christmas"? Ternyata iya lho. Beliau meng-cover lagu ini di album Natal pertamanya Elvis' Christmas Album, beredar 1957. Culkin tentu tahu fakta ini. Begitu pun sang Raja Rock n' Roll.

Selanjutnya, ayo kita selidiki karakter dalam adegan di bandara Scranton yang belum kita singgung dari tadi, karakter yang diperankan mendiang John Candy. Karakter yang diperankan Candy memperkenalkan dirinya sebagai "Raja Polka Midwest."

Apakah Columbus membeberkan sedikit rahasia dengan mengganti julukan Raja Rock n' Roll dengan Raja Polka. Engga ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini kecuali yang satu ini: Ya iyalah! Columbus sebetulnya mengirim pesan tersembunyi. Saya yakin 100 persen!

Akhirnya kita sampai pada bukti terakhir untuk menutup tulisan ini. Yang ini sahih sekali, anda tak usah repot-repot meragukannya. Siap? Ini buktinya: jika anda ambil nama tokoh yang diperankan Culkin, Kevin McCallister, lalu mengacaknya, anda akan menemukan sebuah kode tersembunyi "I, Mr. Elvis, act." Okelah, saya akui masih ada beberapa huruf lagi yang harus disusun di anagram ini. Sayangnya, saya tak punya banyak waktu. Coba kalau saya sedang lowong, barangkali kodenya akan lebih lengkap.

Sekarang anda sudah dapat semua buktinya, semuanya begitu menyakinkan. Sayang, seperti teori konspirasi lainnya, kita tak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan, seperti yang sudah-sudah, pilihannya ada di tangan anda. Silakan saja bila anda percaya sang Raja Rock n Roll mati muda di umur 40 tahun. Atau—yang ini lebih menantang—anda juga bisa memilih percaya bahwa Elvis masih hidup dan sering keluyuran di Graceland, di jalanan New York, atau mungkin pernah menginap di Jalan Jaksa.

Atau malah, Elvis sekarang sedang mengantre di loket Bandara Scranton.

Ozzi menunggu semua info tentang keberadaan Elvis. Punya info? Hubungi Dan Ozzi lewat twitternya @danozzi