FYI.

This story is over 5 years old.

Sepakbola

David Beckham Selangkah Lagi Jadi Pemilik Stadion Sepakbola

Banting setir nih bos? Mantan bintang Manchester United itu menunggu izin pembangunan dari Dewan Kota Miami-Dade County, Amerika Serikat.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Sports.

Mimpi David Beckham punya stadion sepakbola miliknya sendiri di Miami, Amerika Serikat, sudah dicanangkan sejak empat tahun lalu. Pekan ini, impian sang mantan bintang sepakbola menemukan titik terang. Pasalnya, rencana pembangunan stadion tersebut baru saja memperoleh persetujuan publik saat komisioner Miami-Dade County sepakat menjual sisa lahan seluas tiga hektar kepada pihak Beckham. Sisi samping lahan tersebut sejak lama diincar oleh Beckham untuk membangun stadion impiannya. Dalam kesepakatan awal, pemkot menuntut Beckham harus membayar US$9 juta (setara Rp119 miliar) atas lahan untuk stadion. Ongkos ini belum termasuk biaya pendirian stadion yang menelan US$28 juta dolar (setara Rp372 miliar). Jika tak ada aral melintang, stadion sepakbola milik David Beckham berdiri di kawasan Overtown, barat laut Downtown Miami, Florida.

Sayangnya, rencana itu belum sepenuhnya memperoleh lampu hijau. Beckham wajib menunggu izin pemerintah setempat untuk pemanfaatan lahan dan membangun stadion sepak bola. Diperkirakan izin tersebut bakal mudah diperoleh, meski sedikit problematis. Di satu sisi, Beckham dan perusahaannya tak sedikitpun meminta subsidi. Mereka malah dengan sukarela akan melunasi kewajiban pajak propertoi, suatu yang jarang terjadi sepanjang sejarah pengembangan stadion olahraga di Negeri Paman Sam (namun sekarang jadi kewajiban di Miami akibat skandal kebocoran anggaran pemerintah dalam pembangunan stadion baseball Marlins Park).

Di saat bersamaan, penduduk setempat ternyata tak terlalu mendukung rencana Beckham. Satu hal yang harus kita ingat, sepakbola bukan olahraga yang populer di AS. Tak semua orang bakal legowo membiarkan Beckham membangun stadion besar di dekat tempat tinggal mereka. Belum lagi, cetak biru rancangan stadion tersebut belum mencakup arena parkir. Kemacetan dan berbagai masalah parkir liar kendaraan sudah terbayang di benak warga, yang dari awal juga kurang simpati pada perusahaan milik si pensiunan pesepakbola ganteng itu. "Kami akan menganjurkan penonton untuk menggunakan Metromover, Metrorail, taksi air atau kalau perlu nebang penonton lainnya" kata salah satu pengacara Beckham seperti yang dikutip Miami Herald bulan lalu untuk meredam kekhawatiran warga Miami-Dade. Taksi Air! Yang benar saja!! Ya udah deh, sekarang di Indonesia masih Ramadan, mari berbaik sangka bahwa pengacara Beckham ini cuma ingin penonton terbiasa dengan kondisi jatuh bangun. Termasuk ketika stadion terendam air setinggi satu meter. Rencana yang jenius!

Tim pengacara perusahaan Beckham masih optimis rencana pembangunan stadion itu akan berjalan lancar. "Saya kasih tahu ni ya, [Miami-Dade] adalah lokasi terbaik yang bisa kami temukan dari berbagai pertimbangan," kata salah satu pengacara Beckham kepada kantor berita Associated Press. Rasanya, pernyataan itu cuma pemanis bibir belaka. Buktinya, Miami Herald pernah menjabarkan sejarah perkembang franchise David Beckham di Miami. Selama kurun waktu tersebut, franchise olahraga ini sudah mengincar PortMiami, kawasan pelabuhan Miami, Marlins Park hingga yang terakhir lahan di Overtown. Jadi, kalau lokasi terbaru di Overtown dibilang sebagai lokasi terbaik oleh pengacara Beckham, saya yakin dalam benaknya dia berkata "..Ini adalah lokasi terbaik yang kami temukan, yah daripada enggak ada sama sekali!"

Semoga sukses deh bro. Salam buat mbak Victoria. Hehehe….