FYI.

This story is over 5 years old.

Kemajuan teknologi

Inilah 9 Tips Agar Kinerja Ponsel Androidmu Makin Keren

Android bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak kita duga. Dengan menerapkan sembilan saran ngoprek ini, ponselmu dijamin makin keren, cepat dan makin asyik digunakan.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard Jerman

Tebakan saya, kemungkinan besar kamu baca artikel ini lewat sebuah ponsel Android sebab sebagian besar ponsel pintar menggunakan sistem operasi Android. Dan kalau tebakan saya benar, ini berita baiknya: yang kamu pegang itu adalah perangkat serba guna yang amat kuat.

Sayangnya, bukan urusan mudah untuk mengakses semua potensi dari sebuah ponsel Android. Sebaliknya, produsen ponsel pintar bisa dengan mudah mengkonfigurasi ulang sistem operasi Android semau mereka atau bahkan menambahkan beberapa software tambahan. Ini alasannya kenapa tampilan interface ponsel tak selalu sama.

Iklan

Tak seperti Apple yang selalu berusaha memastikan bahwa semua iPhone di luar sana menggunakan iOs terbaru, sekitar 70 persen pengguna Android masih memakai Android 6 (Marshmallow) atau lebih tua lagi. Padahal, versi terbaru sistem operasi ini, Android 8 (Oreo), dilepas pada 2017 lalu.

Makanya, biar kalian bisa memaksimalkan kemampuan ponsel Android kalian, berikut kami beberkan sembilan tips yang bisa kamu terapkan pada semua ponsel Android, bahkan pada ponsel Android versi jebot sekalipun.

Mengakses Mode Developer Biar Bisa Mengatur Ponselmu dengan Presisi

Pada dasarnya, mode developer adalah cheat buat ponselmu, tapi interfacenya disembunyikan dari pengguna biasa. Untuk mengaktifkan mode developer, kamu cukup membuka Setting/About Phone dan ketuk “Build Number” tujuh kali. Barulah setelah itu, mode developer yang kita cari itu nongol.

Opsi ini disembunyikan Android dari kita. Namun, lewat cara rahasia, kamu bisa membuka mode ini. Nah, kalau sudah bisa dibuka, kamu bakal punya kendali penuh akan ponselmu.

Lewat mode developer, kamu bisa mengganti berbagai detil user interface. Contohnya, kamu dapat mengkonfigurasi ulang ponselmu menjadi greyscale. Jika kamu memilih opsi ini, tampilan ponselmu hanya punya warna hitam dan putih. Teorinya sih, tampilan hitam putih—alih-alih warna-warni—bakal mengerem keinginanmu untuk terus mengecek ponselmu. Bahkan, Center for Humane Technology menganjurkan penggunaan grayscale agar kita bisa memanfaatkan medsos dengan lebih bijaksana.

Iklan

Kamu juga bisa mematikan fitur animasi dari mode developer. Proses membuka dan menutup window di memakan waktu sepersekian detik. Efeknya sih keren tapi ngabis-ngabisin waktu. Kamu bisa mengubahnya dengan mengutak-atik bagian Developer options, Window animation scale, Transition animation scale dan Animator duration scale.

Melacak Ponsel Android yang Hilang
Kalau ponsel Androidmu hilang, enggak usah panik deh. Kamu sebenarnya bisa menemukan lokasi ponselmu via internet hanya dalam beberapa detik. Kamu cuma perlu membuka android.com/find dan login dengan akun Google yang kamu pakai di ponselmu. Nah, kalau kebetulan GPS ponselmu dalam keadaan menyala, kamu akan bisa melihat peta dengan satu pin penunjuk posisi ponselmu.

Berguna bagi yang pelupa dan ceroboh tapi bikin temanmu bete: membiarkan ringtone ponselmu dengan volume maksimal tiap kali kamu lupa menaruh ponselmu.

Fungsi keren ini juga punya risiko yang tak main-main. Kalau ada yang mengakses akun Googlemu, mereka bisa melacak keberadaan ponselmu (dan tentunya dirimu) dan bakan menghapus akunmu. Buat jaga-jaga, kamu bisa belajar menon-aktifkan fitur “Find My Device” di sini.

Kalau kamu khawatir banget kehilangan ponsel kamu, kamu bisa meninggalkan pesan dengan menyertakan alamat email atau nomor ponsel cadanganmu. Data ini akan nongol begitu handphone kamu hilang dan bisa membantu orang baik yang menemukannya untuk mengambalikannya ke kamu. Kamu bisa memanfaatkan fitur ini di bagian.Settings/Device Security/Info and App Shortcut/Owner Info.

Iklan

Translasi Instan dari Gboard
Keyboard Gboard buatan Google tak hanya berbagai macam gif dan fungsi pencari emoji, namun ternyata juga punya perangkat translasi instan. Kamu bisa mengunduh Gboard dari Play Store.

Kamu bisa mengaktifkan perangkat translasi ini di bawah search bar di bawah tuts keyboard. Untuk membuka fitur ini, kam cukup mengetuk simbol Google. Fitur lalu akan menerjemahkan apapun yang sedang kamu ketik dan akan menghindarkan kamu dari kerepotan copy-paste dari aplikasi penerjemahan lain.

Batasi Aplikasi Apa Saja Yang Memakai Data dan Mengirim Push Notification
Aplikasi di sebagian besar perangkat Android sesungguhnya memiliki lebih banyak “wewenang” dari yang kita bayangkan. Kalau kita tak mengambil langkah tertentu untuk menangani ini, aplikasi ini akan seenaknya mengirim push notification, mengambil datamu dan bahkan nebeng kemampuan memproses ponselmu.

Image: Screenshot

Inilah sebabnya Android 6 dan versi yang lebih baru memungkinkan pengguna membatasi aplikasi tertentu yang mengakses datamu. Misalnya, Firefox ingin mengakses kontak di ponselmu. Jangan khawatir, kamu bisa menonaktifkan fungsi ini dengan membuka Usage Manager/Firefox/Authorizations. Masalahnya, sampai saat ini, belum ada fungsi untuk mematikan otorisasi beberapa aplikasi sekaligus. Jadi, kamu harus melakukannya satu persatu. Repot sih tapi sangat berguna kalau kamu tipe orang yang sangat melindungi privasimu.

Iklan

Push Notification sebenarnya tak terlalu menganggu. Yang jadi perkara adalah hampir semua aplikasi berlomba-lomba mengirim push notification. Untuk masalah satu ini, kamu bisa menyetel profil push notification untuk tiap aplikasi di submenu “Notifications” di bawah Settings. Dari sini, kamu bisa menentukan apakah sebuah aplikasi bisa mengirimkan push notification pada momen-momen tertentu atau tidak sama sekali.

Mode Satu Tangan
Makin ke sini, layar ponsel kita makin kebangetan besarnya. Enak sih, tapi merepotkan bagi mereka yang terbiasa menggunakan ponsel dengan satu tangan. Untungnya, Android sudah menyediakan solusinya.

Kalau kamu ingin mengetik dengan satu tangan seperti kamu dulu lakukan di ponsel candy bar-mu, kamu tinggal menyalakan one-handed mode di keyboard GBoard. Caranya gamoang kamu tinggal menekan dan menahan tombol enter ke arah kanan. Ini akan membuka menu baru. Ketuk lambang tangan dan kamu akan menemukan keyboard bergeser ke sisi kanan atau kiri layar sehingga mudah dicapai.

Pengguna ponsel Samsung malah disediakan opsi one-handed mode yang lebih luas. Fungsi tersebut dinyalakan lewat Settings/Additional settings, lalu tekan tombol Home tiga kali.

Rekam Layarmu dengan YouTube Gaming
Pengin merekam sebuah Story Snapchat atau proses membuka fungsi Android rahasia? Kalau iya, kamu harus merekam apa yang terjadi di layar ponsemu.

Fungsi sejati YouTube Gaming adalah untuk merekam live game. Namun, fungsi ini juga memungkinkan kamu mengabadikan semua yang terjadi di layar ponsel.

Iklan

YouTube Gaming memperingatkan penggunanya agar berhati-hati untuk tidak merekam percakapan rahasia, password penting atau sejenisnya. Gambar: Screenshot/YouTube Gaming

Untuk bisa merekam dengan YouTube Gaming, kamu cuma perlu menekan lambang panah mengarah ke atas. Lalu, kamu tinggal tekan “Record” dan piih aplikasi apa yang ingin kamu rekam. Setelah itu, kamu akan meliat menu dengan tombol record muncul di bagian atas layar ponsel. Setelah beres, hasil bisa langsung diunggah sebagai sebuah video pribate ke kanal YouTube-mu. Baru setelah itu, linknya bisa disebar deh. File yang sama akan tersimpan di folder gallery di ponselmu dengan judul “Screencast.”

Mendapatkan Storage Lebih Luas dan Menghemat Penggunaan Data dengan Files Go dan Datally
Pada 2017, Google melepas dua apliasi yang bisa meningkatkan performa ponsel pintarmy. Datally adalah program manajmen data yang memungkinkan penggunanya mengawasi dan mengatur berapa banyak data yang digunakan masing aplikasi dalam sebuah ponsel. Misalnya, jika kamu membuka WhatsApp yang jelas-jelas memerlukan sambungan internet agar bisa berfungsi, kamu herus terlebih dulu memberikan persetujuan penggunaan data lewat sebuah sebuah pop-up window.

Datally menjagamu disiplin memanfaatkan paket data internetmu. Screenshot via Datally

Sementara itu, Files Go sangat bermanfaat untuk menghapus sampah data di ponselmu. Program ini akan menemukan duplikat data dan program yang jarang banget digunakan. Nah, data dan aplikasi nganggur seperti ini bisa dihapus atau dibackup ke Google Drive biar memori ponselmu tetap lega. File Go jika bisa digunakan untuk mengirim file pada pengguna File Go lainnya lewat sambungan hotspot Wi-Fi, mirip seperti fungsi AirDrop di produk Apple.

Copy dan paste dengan lebih nyaman dan gampang
Jika kamu termasuk sering melakukan copy-paste di ponsel Android, ada baiknya kamu mengecek fungsi Clipboard, yang mampu menyimpan sampai 20 entri. Fungsi jangka pendek ini bisa kamu kulik untuk mengakses kopian nomor ponsel, alamat atau kutipan yang sudah kamu salin.

Agar bisa membuka semua entri di Clipboard, kamu cukup menekan dan menahannya beberapa saat di mana pun di text box sampai sebuah menu keluar. Dalam menu tersebut, kamu akan menemukan opsi “Clipboard,” di samping “Cut” dan “Copy.”

Ajari Ponsel Andoidmu Melakukan Tugas-Tugas Kecil
Nah, kalau semua tips di atas tak kunjung memecahkan kendala yang kami miliki dengan ponsel Android, mungkin kamu harus mencoba IFTTT. Seturut prinsip pemograman “if this, then that,” kamu bisa mengajari Androidmu untuk melakukan beragam macam tugas seperti mengaktifkan mode senyap saat kamu bekerja, menyimpan notifikasi di Google spreadsheet segera setelah diterima, otomatis mengunggah foto Instagrammu ke Twitter dan lainnya.

Command kecil IFTTT disebut applets. Kamu bisa memprogramnya sendiri. Tapi, kalau terlalu malas, kamu bisa mencari applet yang digunakan pengguna Android lainnya. Seperti biasa, kalau ada yang mudah, kenapa juga harus repot-repot.