Thread Twitter Viral Ajak Kita Berperan Jadi Asisten Beyoncé, Buat Dipecat Berkali-Kali

Kalau kamu punya stok kepercayaan diri berlebih, merasa sanggup menjadi asisten seorang superstar sekelas Beyoncé, sebuah utas (thread) di Twitter membuktikan kamu sebenarnya tidak punya kelebihan apa-apa untuk menjalani profesi tersebut.

Sejak akhir pekan lalu, pengguna Twitter @CORNYASSBITCH membuat utas yang amat viral di BeyHive Twitter, alias jaringan penggemar Beyoncé. Utas ini merupakan game bergaya Choose Your Own Adventure, layaknya Black Mirror: Bandersnatch atau buku Goosebump.

Aturan game ini sederhana saja. Kamu akan diminta memilih dua opsi skenario, yang menentukan akankah kamu sukses mencapai level setinggi mungkin, sebelum akhirnya terpaksa dipecat dan terpaksa banting setir menjadi asisten selebritas KW 10. Sangat wajar kalau kamu dipecat berulangkali selama main thread ini. Apalagi kalau di awal game kamu langsung memilih opsi menyediakan sarapan telur dan bacon kepada Beyoncé, bukannya yogurt, stroberi, dan granola. Goblok, gitu aja enggak ngerti! Dasar manusia kismin yang tidak paham selera pesohor superkaya.

Makin tinggi levelnya, semakin sulit pilihan yang harus kamu ambil. Kamu harus membayangkan berhasil memilih keputusan yang akan disetujui Beyoncé. Seringnya sih asumsimu keliru. Kamu berakhir dengan omelan kenceng dari sang ratu pop, dan tim pengacaranya segera memecatmu dari daftar asisten. Tapi permainan pilih skenario ini tidak sekadar untung-untungan kok. Semakin kamu ngefans sama Beyoncé, tambah besar peluangmu lanjut ke level berikutnya. Gimana kalau kamu punya pengetahuan mendalam soal kehidupan Beyoncé tapi masih tetap gagal? Santai saja. Bahkan Chrissy Teigen, penggemar berat Beyoncé, cuma berhasil mencapai level ketiga. Malah asisten asli Beyoncé dipecat pada skenario pertama. Questlove mendapatkan status “bersambung” setelah gagal sekali.

Landon Rivera, pencipta permainan viral ini, adalah mahasiswa desain grafis berusia 19 tahun. Saat dihubungi via DM Twitter, Landon mengaku kepada VICE alasannya menciptakan game ini cuma untuk hiburan sesama penggemar Beyoncé. Siapa sangka, gamenya “mendadak sangat populer.”

Landon menyatakan pertanyaan-pertanyaan di dalam game ini didasarkan pada berbagai informasi yang diketahuinya tentang sang ratu, karena dia juga sangat menggemari Beyoncé. Contohnya, kamu bakalan ditanya: Karena Beyoncé terlambat datang ke suatu acara, mendingan dia bersiap-siap di mobil atau kamar hotelnya? Kalau kamu memilih mobil (Beyoncé enggak suka telat), kamu langsung dipecat karena nanti Beyonce bakal muntah. Kok bisa tahu doi suka mabuk darat? "Dalam sebuah wawancara, kayaknya di acara bincang-bincang Tyra, Beyoncé mengaku suka mual di mobil, terus si Tyra suruh dia lihat ke atas sebagai tips supaya enggak gampang muntah," kata Landon.

Game asisten Beyoncé ini bagi banyak orang terasa jauh lebih seru daripada Black Mirror: Bandersnatch. Konsepnya pun unik, seakan memberi peringatan universal yang menyetarakan semua umat manusia. Intinya enggak ada manusia di bumi ini yang layak bekerja untuk Beyoncé.

Menurut Landon, beberapa orang berhasil memenangkan game ini pada percobaan pertama, tetapi sebagian besar gagal, termasuk Landon sendiri. "Pasti aku dipecat kalau jadi asistennya doi," katanya. "Pasti aku kebanyakan tanya-tanya, misalnya berapa lama dia butuh buat siapin Lemonade, apakah album Everything Is Love direncanakan, kenapa dia enggak merilis tur Formation di DVD?" Semua pertanyaan itu adalah pelanggaran yang layak berujung pada pemecatan.

Kalau kamu pernah nonton Life Is But A Dream di HBO, saat sang diva membahas hubungannya dengan laut, kamu pasti tahu Beyoncé suka berenang di laut. Tapi kalau kamu menyarankan dia berenang sebelum merias wajah dan menata rambutnya, kamu pasti dipecat.

Asisten Beyoncé harus selalu lima langkah lebih maju, wajib memiliki kemampuan memprediksi masa depan, harus mampu mempertimbangkan setiap kemungkinan dan membuat keputusan secara cepat dan benar. Sama sekali enggak boleh ada kesalahan, karena satu kesalahan, misalnya menawarkan Beyonce anggur sebelum sebuah wawancara, menyuruhnya bersiap-siap di mobil, atau memberinya sajian daging pada periode vegannya, bagi Beyoncé sama dengan bencana.

Ingat, panggilan Beyoncé adalah Sasha Fierce. Kemauannya kuat. Semua sosok pembantunya harus sama-sama sempurna. Kamu enggak akan sanggup jadi asistennya. Memang enggak ada yang sanggup. Mendingan kamu main game Twitter ini dulu sebelum melamar buat jadi asistennya. Minimal, supaya terbiasa dipecat kalau memang nasib membuatmu benar-benar jadi asisten Beyoncé.

Follow Alex Zaragoza, yang dipecat sebagai asisten Beyoncé di ronde tiga game ini, via Twitter.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.