Aparat kepolisian memecah nanas berisi kokain. Arsip foto via
Barangkali di dunia ini, melebihi profesi lainnya, penyelundup narkoba adalah manusia yang selalu berusaha kreatif untuk mengakali keadaan. Bayangkan saja, sekarang ruang gerak kriminal macam mereka semakin sempit. Polisi di semua negara makin galak mengintai bandar-bandar. Apalagi kalau kamu anggota kartel narkoba skala internasional dari Kolombia. Sekarang mustahil lolos begitu saja dari bandara dengan cara mengikat bungkusan kokain 50 kilogram di tubuh.Faktanya, kartel terus menemukan cara baru untuk mengirim narkoba ke mancanegara. Terbukti, statistik menunjukkan makin banyak orang di dunia yang kecanduan narkoba dibanding periode sebelumnya sepanjang sejarah. Untunglah, salah satu metode "kreatif" penyelundupan narkoba berhasil dibongkar aparat.Dua hari lalu, aparat gabungan dari Kepolisian Spanyol dan Portugal berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 745 kilogram kokain yang disembunyikan dalam tabung plastik, dimasukkan buah nanas segar. Polisi juga tidak menemukan metode ini hanya berbebekal keberuntungan lho. Aparat mengintai jejaring kartel Kolombia selama 10 bulan terakhir, berujung pada penangkapan sembilan tersangka, dan keberhasilan mengungkap jaringan penyelundup di Eropa suruhan kartel Kolombia.
Iklan
Bagaimanapun, polisi masih terheran-heran melihat kreativitas penyelundup. Memasukkan narkoba ke dalam nanas adalah teknik baru anggota kartel. Tapi penyelundup narkoba belakangan memang makin tertarik memakai sayur dan buah untuk menjual barang haram tersebut.Seperti dilaporkan Business Insider pada 2017, aparat hukum di Eropa dan AS berhasil menemukan narkoba di dalam semangka, pisang, cabai, dan tumpukan wortel palsu. Itu belum termasuk pemakaian barang ekspor absurd diisi kokain seperti hiu beku, kue, tortilla, atau donat.Sekali lagi, kartel narkoba memang kreatif untuk mengupayakan duit haram. Kepolisian Leicester, Inggris, kemarin mendapat informasi adanya metode penyelundupan kokain senilai US$13 juta yang disembunyikan dalam furnitur.