FYI.

This story is over 5 years old.

kasus Ahok

Jakarta Terus Terbelah Jadi Dua Kubu Setelah Vonis Ahok Dibacakan

Kami mengumpulkan suara kubu anti-Ahok maupun pendukung sang gubernur sebelum sidang, sampai akhirnya dia ditahan di Cipinang. Belum ada tanda-tanda rekonsiliasi dalam waktu dekat.
Pendukung Ahok menggelar protes di luar Rutan Cipinang. Semua foto oleh Renaldo Gabriel.

Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta yang baru saja divonis bersalah dan dihukum dua tahun penjara karena kasus penistaan agama, kini mendekam di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Kasus ini sejak awal sampai akhirnya masuk ke tahap vonis telah membelah opini publik. Tak ada simbolisasi lebih baik dari pemisahan dua kelompok massa di luar gedung Kementerian Pertanian, yang dipinjam sementara oleh panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Di sisi kanan, mendekati Kebun Binatang Ragunan, berkumpul ratusan massa Anti-Ahok. Di sisi kiri, mengarah ke Arteri Simatupang, pendukung sang gubernur itu menyemut dalam barisan baju kotak-kotak. Yang memisahkan dua kelompok itu adalah satu peleton personel kepolisian dan kawat duri.

Iklan

Kelompok pro-Ahok membagi-bagikan bunga pada pengguna jalan, serta melakukan orasi menuntut politikus asal Belitung Timur itu dibebaskan. Sementara di sisi yang lain massa menyerukan agar majelis hakim menghukum Ahok seberat-beratnya.

Pemandangan itu berakhir kontras ketika vonis benar-benar sudah dibacakan Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi. Kelompok Islamis berseru gembira dan meneriakkan takbir. Sedangkan hanya berjarak ratusan meter, banyak perempuan menangis mendengar Ahok dihukum lebih berat dari tuntutan jaksa. Nyaris semua orang dalam lautan baju kotak-kotak itu tertegun, tak banyak bersuara.

Namun, ketika massa anti-Ahok membubarkan diri menjelang pukul 11.00, massa pendukung tetap bergerak. Tujuannya ke Cipinang. Tak sampai tengah hari, ribuan orang sudah memadati jalan depan Rutan, membuat kemacetan mengular. Massa menuntut Ahok segera dibebaskan dari tahanan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, resmi menggantikan Ahok sebagai pelaksana tugas. Djarot memberi jaminan agar Ahok hanya dijadikan tahanan kota. "Tidak mungkin Ahok tidak kooperatif. Tidak mungkin menghilangkan barang bukti. Jadi tidak mungkin misalnya dipanggil tidak datang atau meninggalkan kota. Makanya kami mengajukan penangguhan penahanan itu kepada pengadilan tinggi," ujarnya seperti dikutip media setempat.

Ratusan orang bertahan di depan Rutan Cipinang hingga malam hari. Massa sempat membakar spanduk, namun buru-buru dicegah oleh aparat sehingga api tidak merembet ke bangunan lain. Pendukung ingin Ahok diizinkan keluar dari rutan. Selanjutnya, massa menyalakan lilin dan berdoa secara simbolis untuk keselamatan Ahok.

Iklan

Kapolres Jakarta Timur Andry Wibowo mengingatkan pendukung Ahok agar pulang. Dia mengaku sudah mendapat pesan dari Ahok, supaya mereka tidak ngotot bertahan di depan Rutan Cipinang. "Seandainya ingin menemui beliau, laksanakan secara konstitusional. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," kata Andry saat ditemui media.

Berikut suara-suara massa akar rumput yang mengikuti langsung proses persidangan sampai penahanan Ahok. Sebuah sidang yang menyita perhatian satu bangsa, membelahnya dalam dua kubu yang sangat berseberangan, dan belum tampak ada kemungkinan rekonsiliasi di masa mendatang.

Fuad (52)

Bagi anda, apakah vonis hakim sudah adil?
Kalau dari sisi ketentuan agama, pasti kita tidak puas, karena menurut islam itu harusnya kan hukuman mati. Kenapa?
Adapun kalau kita mau toleran terhadap konstitusi kita ya, kita hargai. Tapi itu pun pasti tidak puas. Karena penista yang lain lima tahun. Ahok sebenarnya lebih dari itu. Karena dia membuat ini jadi gaduh semua. Sebenarnya masih tidak puas, tapi ya harus menghargai keputusan ini.

Jhon Dayat (64)

Apa alasan anda datang ke luar gedung sidang Ahok?
Setiap orang islam ini, punya sifat mujahid semua. Begitu agama dihina, bangun semua. Bener bener deh.

Menurut anda vonis penjara dua tahun untuk Ahok sudah adil?
Puas ga puas kita. Karena gimana ya? Karena menghina agama Allah ini dahsyat dosanya. Dosanya itu waduh ampun deh kita.

Desi (41)

Apa alasan anda ikut berkumpul di luar Rutan Cipinang?
Keputusan hakim enggak adil. Saya jadi bingung hukum di Indonesia ini mau dibawa kemana, orang yang enggak bersalah dipaksakan bersalah. Kenapa anda merasa hukuman tidak adil?
Bapak udah ikhlas enggak jadi gubernur tapi masih dituntut buat dipenjara, langsung dibawa ke cipinang hukum tidak berpihak kepada orang yang benar, tapi kepada orang yang bayar.

Iklan

Donny (48)

Kenapa anda ikut berkumpul di luar Rutan Cipinang?
Ya kita pingin melihat saja, walaupun sebentar. Kita ingin tahu, minimal dia bisa sedikit bicara buat kita. Kita pingin kasih dukungan moral saja kepada Pak Ahok Anda memberi dukungan moral karena merasa vonis pada Ahok tak adil?
Keputusan itu jelas, di luar akal kita, di luar dugaan kita.

Ade Selon (33)

Sebagai perwakilan ormas, apa respons anda pada vonis Ahok?
Saya selaku panglima besar gerakan pemuda Jakarta, mengucapkan terima kasih banyak kepada hakim yang telah berpihak kepada umat islam. Tapi sangat disayangkan, sesuai dengan pasal 156A, [hukuman penjaranya] seharusnya lima tahun, bukan dua tahun. Berarti vonis ini sudah adil?
Terima kasih untuk hakim, kalau bisa ini tetap berjalan dengan baik, agar Indonesia damai tanpa penista agama.

Bagaimana kasus penistaan agama ini terjadi dan akhirnya menjatuhkan Ahok? Simak dokumenter VICE Indonesia mengenai pilkada DKI yang turut membahas latar belakang kasus membelit sang gubernur Jakarta itu.