FYI.

This story is over 5 years old.

Jakarta

Banjir Bunga Perpisahan Dari Pendukung Ahok

Sebagian pengirim karangan bunga mengaku sulit move on dari hasil pilkada, sebagian lagi lebih militan dari groupies band. Apapun itu, Ahok meninggalkan balai kota bagaikan rockstar.
Foto oleh akun Twitter @titussiswandono

Sejak awal pekan ini ratusan Balai Kota Jakarta tampak berbeda. Di halaman kantor pemprov DKI itu tampak warna-warni berwarna. Ratusan karangan bunga dikirim langsung ke Medan Merdeka Selatan No. 8 ditujukan pada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang kalah dalam Pilgub Jakarta versi hitung cepat lembaga survei. Karangan bunga tidak henti-hentinya datang mencapai. Petugas menyatakan hampir 1.000 karangan bunga bertebaran di perkantoran pemprov, sehingga terpaksa sebagian dipindah ke halaman parkir Monas. Pemandangan unik ini, seperti biasa, menjadi bahan obrolan pengguna Internet di Tanah Air.

Iklan

"Ini Balaikota atau kuburan sih?" tulis akun Twitter milik Titus Siswandono sambil mengunggah foto jajaran karangan bunga itu sejauh mata memandang dari udara.

Seiring maraknya karangan bunga buat sang gubernur petahana, hastag #GombalinAhok di twitter merangsek jadi trending topic nomor 1 Twitter Indonesia. Hashtag ini naik diduga akibat beberapa foto karangan bunga dari para pendukung Ahok yang mengeluarkan pantun serta kata-kata manis cenderung gombal sebagai tanda cinta untuk Ahok. Beberapa karangan bunga dengan ucapan terlucu banyak diunggah hingga viral di media sosial. Satu contohnya berikut ini:

Ahok dan Djarot sebetulnya masih akan menjabat hingga enam bulan ke depan. Tetapi ratusan orang sejak Selasa kemarin berkumpul dan memberikan ungkapan perpisahan bagi DKI-1. Sebagian tamu gubernur yang datang sampai menangis karena sadar Ahok tak lagi menjabat.

Melalui akun instagramnya Ahok mengucapkan terima kasih atas dukungan dan ucapan masyarakat, baik yang datang langsung maupun melalui karangan bunga. "Terimakasih untuk semua bunga ucapan penyemangat yang dikirim ke Balai Kota. Membaca pesan-pesannya yang kreatif membuat saya optimis Jakarta akan semakin maju. Mari tatap masa depan dan doakan segala kebaikan untuk Jakarta dan Indonesia."

Kekalahan pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat ternyata membuat banyak orang gagal move on. Tapi selain dari pendukung, bunga penghormatan untuk Aho sebagian adalah dukungan moral terhadap politikus asal Belitung Timur itu yang sedang menghadapi dakwaan atas kasus penodaan agama.

Iklan

Suasana Balai Kota Jakarta hingga artikel ini dilansir lebih seperti arena konser rock, alih-alih pusat pemerintahan. Banyak pendukung Ahok pun akhirnya baper.

VICE Indonesia merangkum bermacam ekspresi warga Jakarta melepas kepergian Ahok-Djarot yang disampaikan lewat karangan bunga.

Walaupun tak ikut mengirim karangan bunga, tapi rasanya twit ini salah satu gombalan terbaik untuk Ahok: