FYI.

This story is over 5 years old.

Unfollow Me

Beginilah Pengalamanku Sebagai Selebgram Dikuntit Laki-laki Tak Dikenal

Andreea Cristina Bolbea berulang kali dikuntit oleh oknum yang ingin merampas kariernya, merusak pernikahannya dan mengunjungi rumahnya tanpa diundang.
Sirin Kale
seperti diceritakan pada Sirin Kale
And​reea Cristina selebgram terkenal di Inggris
Andreea Cristina. Foto dari arsip pribadi

Unfollow Me adalah kampanye yang diusung oleh Broadly untuk menyoroti masalah penguntitan dan KDRT yang jarang dilaporkan. Dengan kampanye ini, Broadly berharap bisa membantu menyuarakan aspirasi korban dan penyintas. Sila baca artikel lainnya di sini.


Andreea Bolbea, juga dikenal sebagai Andreea Cristina, adalah selebgram 30 tahun yang jumlah pengikutnya sudah melebihi 1,1 juta orang. Dia juga mempunyai blog populer bernama Simply Andreea. Dalam artikel ini dia menulis segala hal tentang gaya hidup dan kecantikan untuk generasi millennial. Bolbea sering dikuntit dan dilecehkan berbagai orang semenjak dia terkenal. Berikut catatannya:

Iklan

Aku enggak pernah menyangka sebelumnya kalau bakal jadi public figure. Sampai sekarang, aku masih suka risih kalau menjadi pusat perhatian. Aku bukan tipe orang yang pengin tenar! Tapi, aku sendiri yang memutuskan untuk berbagi tips perawatan kulit dan kecantikan di internet, jadi aku harus menerima kenyataan ini.

Aku pernah punya pacar yang mendadak terkenal. Aku terpaksa menutup akun Instagram karena banyak orang yang berkomentar negatif dan menghina kepadaku. Ada fanbase yang selalu mengurusi hidupku. Mereka bertindak kayak mereka kenal dan paham siapa aku sebenarnya. Mereka berlagak tahu moralku seperti apa.

Aku butuh waktu lama untuk melupakan pengalaman ini, dan memahami kalau mereka cuma kepingin membuatku terpuruk. Aku masih belum paham mengapa mereka bisa setega itu. Kenapa kamu ingin menyakiti orang yang bahkan tidak kamu kenal? Waktu itu benar-benar masa terburukku. Seluruh dunia salah menilaiku.

Andreea Cristina

Foto dari arsip pribadi Andreea Cristina

Aku pernah dikuntit oleh seorang lelaki bernama Bill. Entah bagaimana caranya, dia tahu semua alamat surelku. [Nama Bill telah diubah karena alasan hukum.] Maklum lah ya, kita buat banyak email sewaktu muda dulu. Ada yang buat sekolah, ada juga buat keperluan enggak penting lainnya. Dia menemukanku di mana saja. Pokoknya seram banget, deh. Biasanya aku mengabaikan surelnya. Tapi isi pesannya akan semakin parah kalau aku tidak menjawab. Lama-lama, dia memberikan pesan ancaman. Tinggal di Amerika berarti sembarang orang bisa menemukan alamat rumahmu

Iklan

Dia melakukan itu dan mengatakan, “Aku sudah punya alamatmu. Aku akan mendatangi rumahmu kalau kamu tetap mengabaikanku.” Bill tidak berbohong. Dia datang ke kotaku dan menginap di hotel selama sebulan. Dia sering mengirimiku paket dan surat ke rumah. Dia enggak tahu kalau orang tuaku tinggal bersamaku. Aku sedang tidak ada di rumah waktu itu, dan aku benar-benar takut! Ibuku meng-SMS bilang “Ada yang meninggalkan surat untukmu di teras depan”. Aku merasa ada yang janggal, makanya aku meminta ibu mengirim foto suratnya. Pesannya berbunyi “from Bill”, dan aku semakin ketakutan. Aku khawatir dengan keselamatan ibu. Mencemaskan orang yang paling kamu sayangi itu rasanya sangat buruk. Pada akhirnya, aku terpaksa menyewa jasa detektif swasta. Mereka berusaha melayangkan surat penahanan, tapi mereka tidak bisa menemukannya untuk memberikan berkas-berkas itu kepada Bill. Belum lama ini, ada penguntit baru yang mengirimiku pesan setiap hari.

Aku sudah memblokirnya, jadi aku tidak mendapat email darinya lagi. Tapi dia selalu menemukan cara untuk menghubungiku. Dia bahkan menemukan LinkedIn-ku. Kayaknya, sih, dia habis di- catfish sama seseorang yang menyamar sebagai aku. Dia mengira kalau dia berhubungan serius dengan orang itu. Dia kerap mengirim email seperti, “Kapan ini akan berakhir? Kamu terus meminta uang dariku.”

Rasanya sangat aneh, karena dia berpikir kalau aku pacarnya. Padahal aku sudah menikah. Semua orang tahu itu. Saat aku bikin tato, dia mengirim email yang isinya “Aku tidak percaya kamu melakukan ini tanpa persetujuanku. Lancang sekali! Kamu baru saja menghapus tato lain di lenganmu.” Aku menjadi sangat ketakutan karena dia tahu apa saja yang kulakukan. Banyak juga yang membenciku. Ada orang yang suka membuat akun-akun aneh dan mengunggah fotoku yang sudah diedit ke tubuh perempuan bugil.

Iklan

Captionnya juga sudah keterlaluan. Rasanya seperti mereka melakukan ini karena begitu membenciku. Aku sering dapat komentar seperti, “Kamu orang yang sangat buruk,” “Aku harap kucingmu mati,” atau “Mati saja sana.” Kadang, mereka juga mengusik suamiku dengan mengirim foto-fotoku bersama mantan dulu. Pernikahan kami menjadi sangat terbebani. Bahkan mereka tidak tanggung-tanggung menghubungi perusahaan untuk menyabotase karierku. Waktu itu, aku pernah melakukan perjalanan bisnis ke Paris. Salah satu troll-ku mengirim hal-hal mengerikan ke perempuan yang bekerja sama denganku.

Dia tahu kalau aku tidak seperti itu, jadi dia melaporkannya. Ini amat mempermalukanku. Saat bekerja, kamu pastinya pengin menjaga reputasi. Sayangnya, ada saja orang yang ingin merusak itu agar kamu bisa terpuruk. Platform media sosial sangat tidak membantu. Aku selalu melaporkan para penguntit, tapi Instagram malah menyuruhku untuk “terus memblokir dan melaporkan mereka.” Hal ini tidak efektif karena bisa saja besok ada akun baru yang ingin menghinaku. Aku pernah sampai bertanya langsung ke Instagram, “tidak bisakah kalian melacak alamat IP orang-orang ini?”

Aku merasa frustrasi dengan itu semua. Aku enggak bisa melakukan apa pun untuk melawan mereka yang pengin aku kehilangan pekerjaan dan menghancurkan pernikahanku. Mereka bisa muncul kapan saja. Hidupku penuh ketakutan. Ada yang bilang kalau aku yang meminta ini semua. Aku memilih jadi influencer, maka aku harus menanggung risikonya. Tapi, bagiku, bukan berarti mereka berhak mengancam keselamatanku.

Enggak masalah kalau kamu ingin mencemoohku. Kamu bebas bilang aku bodoh, tips skincare-nya enggak bagus, atau apalah itu. Terserah kamu mau bilang apa. Kamu bahkan boleh saja menghinaku aneh. Aku membagikannya ke internet, jadi kamu bebas berpendapat apa pun. Tapi, bukan berarti kamu bisa merugikan hidup seseorang hanya karena mereka terkenal. Kamu harus memahami batasannya.