The VICE Guide to Right Now

Polisi di Jepang Sering Kelupaan Meninggalkan Pistol Mereka di Toilet Umum

Malah, ada satu kasus polisinya meninggalkan borgol sekalian. Biar orang yang nemu bisa cosplay gitu pak?
Polisi di Jepang Sering Kelupaan Meninggalkan Pistol Mereka di Toilet Umum
Foto hanya ilustrasi. Foto kiri adalah polisi Jepang dari akun TheFreelens di Flickr (CC BY-ND 2.0). Foto kanan gambaran toilet umum di Jepang, oleh buncheduptv via Flickr (CC BY-SA 2.0).  

Orang tuh biasanya lupa apa saja sih selepas keluar dari toilet? Paling ketinggalan tas. Atau kalau cowok sering banget lupa memasang lagi resleting celana. Tapi gimana kalau yang ketinggalan (berulang kali) adalah pistol dengan peluru tajam?

Itu yang berulang kali terjadi di Jepang. Pada 24 Januari lalu, seorang polisi berusia 26 tahun disanksi karena kepergok meninggalkan begitu saja sabuknya, yang mencakup borgol, pistol dengan lima peluru tajam, serta tongkat pengaman. Insiden itu terjadi di salah satu toilet bandar udara Narita, seperti dilaporkan Chibbanipo. Untunglah, deretan senjata berbahaya itu segera diamankan petugas lain setelah lima menit dan tidak sampai disalahgunakan orang di bandara.

Iklan

Polisi itu mengaku benar-benar khilaf langsung pergi dari toilet tanpa memasang sabuknya lagi. Gara-gara khilafnya, aparat di Jepang berjanji akan memperketat pengawasan disiplin anggota, supaya insiden serupa tidak terjadi lagi. Apalagi kejadiannya di bandara, obyek vital yang keamanannya harus terjamin.

Parahnya, bukan kali ini saja polisi Jepang enteng meninggalkan pistol mereka di toilet umum.

Pada 17 Januari, masih di 2020, seorang polisi berusia 31 tahun kelupaan tidak menyarungkan lagi pistol berisi peluru tajam sesudah pipis di toilet 7-Eleven kawasan Okazaki, Prefektur Aichi, seperti dilaporkan SoraNews24. Pistol itu teronggok begitu saja di toilet umum. Untung seorang pengunjung yang waras dan tidak berniat aneh-aneh yang menemukannya, lalu menyerahkannya ke kasir.

Polisi yang kelupaan itu datang lagi 25 menit kemudian dengan panik untuk mengambil pistolnya. Kepolisian Aichi sampai merilis permintaan maaf terbuka, gara-gara ulah anggotanya yang tidak disipilin. "Keteledoran petugas semacam ini pasti membuat masyarakat ikut panik," kata juru bicara Kepolisian Aichi.

Sebulan sebelumnya, tepatnya pada 16 Desember 2019, polisi senior melakukan keteledoran serupa. Letnan berusia 49 tahun di Distrik Machida, Tokyo Metropolitan Police, meninggalkan pistolnya, beserta lima peluru tajam, di toilet umum sebuah pusat perbelanjaan. Lagi-lagi, para polisi pelupa ini beruntung, karena yang menemukan orang baik. Seorang pengunjung mal menghubungi pos polisi terdekat setelah melihat sebuah pistol teronggok di toilet. Si polisi mengaku lupa bawa pistol, karena tugasnya saat itu memakai baju preman bukan seragam resmi.

Iklan

Kasus paling bikin geleng-geleng kepala terjadi pada 29 September 2019. Seorang sersan polisi di Jepang meninggalkan pistol lengkap dengan lencana dan borgolnya di toilet umum Stasiun Kereta Aioi, Prefektur Hyōgo, merujuk laporan Japan Today. Enggak sekalian seragamnya juga pak, jadi yang nemu bisa langsung cosplay jadi polisi?

Satu jam setengah kemudian, penumpang kereta yang pipis menemukan pistol dan atribut polisi yang teronggok itu. Ketika kasus indisipliner ini ditelusuri propam, ternyata personel yang 'kelupaan' itu punya kasus lebih serius. Dia sering mangkir tugas karena terlibat dengan jaringan industri prostitusi bawah tanah. Si polisi tadi akhirnya dipaksa mundur dari dinas.

Lantas, kenapa sih polisi Jepang bisa sering melupakan pistolnya waktu pipis? Beberapa petugas angkat bicara dan menyampaikan pembelaannya ke media. Katanya, sabuk berisi pistol dan tongkat pemukul itu berat banget. Lebih enak kalau dilepas saja sekalian pas mereka pipis. "Kalau tidak dilepas, nanti celana kami melorot sampai lantai," ujar salah satu dari polisi tersebut.

Ya tapi jangan pistol tinggal pakai kayak gitu ditinggal juga kali pak….

Follow Lia di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.