Image: Quinesnake
Game legendaris satu ini memang tidak ada matinya. Tiap orang berusaha membuat sentuhan baru agar Snake punya napas di era yang baru. Nah, permainan Snake versi ini merupakan kode game yang dikembangkan menggunakan pemrograman kreatif.Itulah sebabnya sang programer Taylor Conor menyebut game ciptaannya Quinesnake. Quine adalah sebuah program yang tidak menerima input dan dapat mencetak salinan kodenya sendiri. Dalam ilmu komputer, program semacam ini biasa disebut “program mereplikasi diri.” Kode sumber program direpresentasikan sebagai data dan dicetak pada saat dieksekusi. Pada dasarnya, Quines tidak menarik sama sekali.
Iklan
Pertanyaannya, bagaimana bisa quinesnake disebut quine kalau programnya tak berguna dan menerima input? Kok Snake bisa dimainkan? Program Conor ternyata menggunakan tipu daya. Lelaki itu menjelaskan kalau Quinesnake "menjalankan loop game supaya bisa menerima input kontrol papan tuts, dan menyoroti bagian teks seraya program terus mencetaknya untuk membuat ular dan makanan."Bayangkan kode yang menghasilkan game Snake adalah program di dalam Quine — itu adalah event loop yang mengawasi input dari papan tuts. Quine dijalankan untuk mencetak kode, termasuk game Snake yang disematkan, dan kemudian berhenti melakukan aktivitasnya. Fungsi quine tidak membutuhkan input setelah eksekusi. Trippy banget, ya?Tertarik main? File proyek gamenya tersedia di Github. Kalian akan dijelaskan cara-caranya di sana. Kalian harus menggunakan tombol WASD di keyboard untuk memainkannya.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard
