WTF

Perempuan India ini Menangis Darah Secara Harfiah Selama Menstruasi

Air mata darah itu hanya keluar saat datang bulan, tapi dia tidak merasa sakit sama sekali. Kasus pendarahan unik kayak gini ternyata pernah terjadi di negara lain.
Shamani Joshi
Mumbai, IN
Ilustrasi bola mata
Foto ilustr Alex Conchillos / Pexels

Dokter di sebuah rumah sakit kota Chandigarh, utara India, terkejut mendapati salah satu pasien mereka menitikkan air mata darah. Perempuan 25 tahun itu mengaku tidak merasakan sakit sama sekali, dan mulai mengeluarkan darah dari mata sebulan sebelumnya. Hasil pemeriksaan mata dan radiologi juga menunjukkan kalau dia baik-baik saja. Bahkan tak ada satu pun dari anggota keluarganya yang memiliki riwayat perdarahan mata, seperti pembuluh mata pecah.

Iklan

Setelah menggali informasi lebih dalam, perempuan itu rupanya hanya menangis darah selama menstruasi. Dokter mendiagnosis dia mengidap kondisi langka bernama ocular vicarious menstruation, atau secara harfiah berarti menstruasi dari mata.

Penelitian menjelaskan, perempuan dengan kondisi ini akan mengalami perdarahan bulanan lewat lubang seluruh tubuh di luar rongga rahim. Mereka bisa saja berdarah dari paru-paru, ginjal, mulut, perut, hidung, telinga atau mata.

Pasien perempuan di India menjadi subjek studi kasus yang diterbitkan dalam British Medical Journal pada 9 Maret. Dia wajib minum pil kontrasepsi kombinasi oral, seperti estrogen dan progesteron, selama tiga bulan. Dia tampaknya sudah tidak menitikkan air mata darah setelah pengobatan selesai, sehingga ini bisa dijadikan pengobatan potensial bagi pengidap kondisi vicarious menstruation.

Ada beberapa kasus serupa yang pernah dilaporkan sebelumnya. Pada 1913, perempuan di Roswell, New Mexico, mengalami perdarahan dari borok di kakinya. Perdarahan akan semakin parah ketika dia menstruasi. Menurut dokter yang menanganinya, kondisi aneh ini hilang dengan sendirinya setelah dia melahirkan. Walaupun begitu, sang pasien melalui masa kehamilan yang terlampau sulit.

Dalam studi yang terbit di jurnal Ophthalmic Plastic & Reconstructive Surgery pada 2014, perempuan kulit Hitam ingin memperbaiki kondisinya melalui pembedahan. Walaupun belum ada penyebab anatomis pasti dari kondisi ini, pakar yakin endometriosis — kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim — adalah faktor utamanya.

Pada 2016, remaja Inggris bernama Marnie Ray mengeluarkan darah dari telinga, hidung, mulut, kulit kepala dan kuku karena kondisi yang tidak terdiagnosis. Perdarahannya akan memburuk selama menstruasi.

Follow Shamani di Instagram dan Twitter.