FYI.

This story is over 5 years old.

Donald Trump

Bandar Judi: Peluang Presiden Trump Dimakzulkan Lebih Dari 50 Persen

Presiden AS yang kontroversial itu terlilit skandal kedekatan dengan Rusia. Pemecatan Kepala FBI dan memo yang beredar setelahnya membuka peluang pemakzulan.
Foto Donald Trump oleh Michael Reynolds/picture-alliance/dpa/AP Images.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News.

Perkembangan politik luar biasa terjadi di Amerika Serikat. Hal yang tak terbayangkan terjadi begitu saja: menguatnya kemungkinan Donald Trump dimakzulkan dari posisinya sebagai penguasa Negeri Adi Daya tersebut.

Dari berbagai skandal, selip lidah, kebijakan kontroversial, serta inkompentensi yang mewarnai masa jabatan Trump yang baru seumur jagung, kasus terbaru melilit Trump sejak pekan lalu ini merupakan yang terburuk. Dia di akhir pekan mendadak memecat Kepala Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey. Pemecatan terjadi ketika Comey memimpin anak buahnya menyelidiki salah satu mantan staf Trump yang diduga membocorkan rahasia negara kepada pejabat Rusia. Seakan tak sadar terancam masalah besar, awal pekan ini Trump melakukan blunder lainnya dengan secara terbuka mengakui memberi informasi intelijen penting tentang militan ISIS kepada Duta Besar dan Menlu Rusia dalam pertemuan di Gedung Putih. Seakan tak puas hanya punya satu skandal, media massa AS segera membeberkan tindakan sang presiden yang sempat menekan FBI agar menghentikan penyelidikan terhadap staf maupun sosok Trump atas dugaan kedekatan terselubung dengan Rusia. Bukan Trump namanya jika dia berusaha meredam masalah. Melalui akun Twitternya, seperti biasa, Trump malah mengeluarkan berbagai ucapan tidak perlu tentang skandal Rusia ini. Singkat kata, sepekan terakhir gelombang kritikan menghantam Trump tanpa henti. Dampaknya tak terperkirakan.

Iklan

Anggota DPR maupun Senator AS kini mulai membahas kemungkinan memakzulkan Trump dari posisinya. Tindakan pemecatan Comey, kedekatan dengan Rusia, serta upaya mempengaruhi pejabat FBI untuk menghentikan penyelidikan independen dianggap sebagai aib besar untuk pejabat sekelas presiden AS. Melihat perkembangan politik dua hari terakhir, satu pihak mulai memperpanas suasana. Mereka adalah perusahaan judi yang langsung membuka taruhan mengenai peluang Trump dilengserkan.

November tahun lalu, ketika Trump secara mengejutkan mengalahkan calon presiden Demokrat Hillary Clinton, rumah judi Inggris, Ladbrokes, langsung menetapkan peluang bagi konglomerat properti itu dimakzulkan dalam voor 3-1 (artinya hanya 25 persen kemungkinan terjadi). Sesudah lima bulan diiringi sekian kontroversi tak habis-habis, Ladbrokes meningkatkan peluang Trump "dipecat" menjadi 4-5 (bisa dibaca peluangnya menjadi 55,56 persen).

Ladbrokes punya alasan kuat menaikkan peluang terjadinya pemakzulan Trump di tengah masa jabatannya. "Banyak petaruh merasa Trump bukan sosok yang bisa dipercaya, sehingga jumlah orang yang bertaruh dia akan dilengserkan. Sebagian bahkan mempertaruhkan uang dalam jumlah besar bila hal itu tak berapa lama lagi," kata Jessica Brigde, Juru Bicara Ladbrokes saat dihubungi VICE News. "Sebagian petaruh politik yang bertransaksi dengan kami menyoroti kemungkinan masih banyak skandal yang akan dihadapi Trump selama kepemimpinannya. Karena semakin banyak yang bertaruh [Trump] bakal dimakzulkan, pilihan yang kami punya sebagai bandar tinggal memangkas voor-nya." Berdasarkan pengakuan Ladbrokes, uang taruhan yang masuk terkait masa depan Trump sejauh ini mencapai US$60 ribu (setara Rp798 juta).

Iklan

Berubahnya nasib Trump, sebagai presiden penuh kontroversi namun tak mungkin digoyang dari posisinya tiba-tiba menjadi calon dilengserkan, berlangsung dalam hitungan jam. Setelah memecat Comey, kecaman mulaya cuma datang dari politikus Partai Demokrat serta media massa saja. Skandal ini mendadak jadi mematikan buat presiden 70 tahun itu ketika surat kabar The New York Times menurunkan artikel berisi bocoran memo yang ditulis Comey. Mantan Kepala FBI itu menulis catatan hasil pertemuannya dengan Trump. Di dalamnya tertulis dengan jelas Trump meminta FBI dan juga pejabat lembaga intelijen lainnya agar tidak lagi menyelidiki bekas Penasehat Keamanan Presiden, Michael Flynn, yang mundur Februari lalu karena dugaan kedekatan dan pembocoran data pada Rusia. Pukulan telah lainnya adalah artikel koran The Washington Post yang menampilkan bukti-bukti Trump membagikan informasi intelijen rahasia kepada pejabat Rusia yang menemuinya. Dua laporan ini segera membuat petinggi Partai Republik, sebagai sekutu Trump, berubah sikap terhadap potensi pemakzulan. Apa yang dilakukan Trump sangat tidak lazim dan tidak patut dalam tradisi demokrasi AS. Trump memang tidak melakukan pelanggaran hukum dalam kedua kasus ini, namun tindakannya dianggap masuk kategori penyalahgunaan kekuasaan.

Setelah rentetan skandal ini dikuak media massa, situs judi AS BetVictor mengaku jumlah taruhan yang yakin Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden di akhir 2017 meningkat drastis. Peluangnya mencapai 3 banding 1. "Sejauh ini taruhan yang yakin [Trump dimakzulkan] masih sangat banyak. Terlalu banyak skandal mewarnai kepemimpinnya yang relatif singkat di Gedung Putih," kata juru bicara BetVictor kepada VICE News.

Iklan

Rumah Judi Irlandia, Paddy Power, lebih berani lagi memasang voor. Petaruh-petaruh di sana yakin peluang Trump dilengserkan sebelum masa jabatannya berakhir empat tahun lagi sudah 2-1 sekarang. Paddy Power membedah lebih jauh alasan para petaruh yakin sang presiden akan jatuh, yang paling populer adalah makar terhadap AS (10-3), disusul pengemplangan pajak (4-1), berbohong di bawah sumpah (7-1), dan paling terakhir terlibat suap (10-1).

Bagi rumah judi, memasang taruhan dengan tema pemakzulan presiden AS tidak pernah terjadi. "Kami tidak pernah menerima atau membuka topik taruhan kemungkinan pemakzulan selama Barack Obama menjabat sebagai presiden. Kami tidak pernah memikirkan kemungkinan tersebut, demikian pula dengan para petaruh," kata Bridges.

Uniknya, di tengah badai skandal ini, petaruh masih yakin Trump bisa menang pemilu presiden 2020 seandainya selamat dari pemakzulan. Paddy Power memasang voor 2-1 dengan asumsi Trump akan terpilih lagi. Voor ini jauh lebih tinggi dari Mike Pence yang kini menjabat sebagai Wapres AS (15-2), Senator Demokrat Elizabeth Warren (11-1) atau Michelle Obama (14-1), istri Obama yang tampaknya kini tertarik terjun langsung ke politik. Dalam topik taruhan yang sama, Kim Kardashian punya voor 275-1 jika ternyata ikut maju dalam bursa pemilihan presiden. Sementara aktor Kevin Spacey, yang berperan sebagai Presiden AS Frank Underwood dalam serial House of Cards diberi voor 200-1.

Demonstrasi di luar Gedung Putih, salah satu peserta membawa poster menuntut Trump dimakzulkan. Foto oleh Associated Press.

Bagi rumah judi di berbagai negara, taruhan mengenai Trump tampaknya akan jadi topik favorit. Sudah tersedia macam-macam judi yang semuanya terkait masa depan Trump sebagai presiden Negeri Paman Sam itu, yang bisa jadi bahan para petaruh cari wangsit dalam waktu dekat. Berikut beberapa di antaranya:

  • Trump dan Vladimir Putin memperoleh Nobel Perdamaian — 25-1
  • Trump memakai jasa pekerja seks saat melawat di Moscow Ritz — 100-1
  • Trump terpilih memerankan James Bond — 1000-1
  • Trump akan menikah keempat kalinya saat masih menjabat presiden AS — 16-1
  • Melania Trump akan dideportasi akhir 2017 — 100-1

Joe LoCascio berkontribusi dalam laporan ini.