Lana del Rey saat berkunjung ke Stadion Anfield pada 2013. Foto oleh Andrew Powell / kontributor
Bagi penggemar Liverpool sekaligus pecandu musik indie pop, kabar ini tentu sangat menyenangkan. Lana del Rey baru saja merekam cover versinya dari lagu legendaris yang selama ini identik dinyanyikan suporter Liverpool: “You’ll Never Walk Alone”. Meski begitu, perlu dicatat, penggemar Glasgow Celtic mungkin juga kecipratan gembira, lantaran “You’ll Never Walk Alone” juga mereka nyanyikan (ada beberapa klub memakai anthem yang sama untuk dinyanyikan suporter di tribun stadion).Versi yang dinyanyikan Lana del Rey akan muncul dalam dokumenter terbaru menyorot kiprah Liverpool FC sebagai salah satu klub legendaris Inggris. Sejauh ini belum jelas kapan dokumenter itu tayang. Lana sendiri sejak lama mengaku sebagai penggemar Liverpool. Dia pernah berkunjung ke Anfield pada 2013. Saat diwawancarai Liverpoolfc.com kala itu, Lana mengaku kenal Liverpool gara-gara pengaruh manajernya, yang bernama Ben. Manajernya itu, kata Lana, sudah pasti berubah mood saat mengatur jadwalnya manggung tiap kali Liverpool kalah atau menang. “Dari sana aku jadi ikutan memantau kiprah Liverpool. Pemain favoritku adalah Luis Suarez,” kata musisi Amerika berusia 35 tahun itu. “You’ll Never Walk Alone” ditulis oleh duet penulis lagu ikonik Rodgers dan Hammerstein pada dekade 1940’an. Saat itu lagunya diniatkan untuk jadi latar pementasan drama musikal Carousel di Broadway. Popularitas lagu itu melintasi Samudra Atlantik, kemudian diadopsi oleh suporter sepakbola. Celtic dan Liverpool akan saling mengklaim mereka yang lebih sah menyanyikan anthem tersebut. Namun sejarawan sepakbola sepakat, bahwa “You’ll Never Walk Alone” lebih dulu dinyanyikan di Merseyside oleh hooligan.Menurut kontributor VICE Graham Ruthven, yang pernah menulis soal sejarah ‘You’ll Never Walk Alone’, lagu itu semakin identik dengan Liverpool setelah terjadi tragedi Hillsborough pada 1989. Akibat kerusuhan tersebut, sebanyak 96 suporter, mayoritas pendukung Liverpool, tewas.“‘You'll Never Walk Alone’ sempat dinyanyikan bersama oleh 90 ribuan fans Liverpool dan Everton pada final Piala FA 1989, membuat statusnya meningkat menjadi lagu untuk melipur komunitas sepakbola di Liverpool yang tengah berduka.”Dari versi rekaman akapella yang bisa kita dengar sejauh ini, cover yang dinyanyikan Lana del Rey juga merekam atmosfer kesedihan macam itu. Ada melankoli, tapi sekaligus optimisme yang membuncah. Lana sendiri bersiap merilis album baru dalam waktu dekat. Judulnya adalah Chemtrails Over the Country Club, ditarget rilis pada Desember tahun ini, atau paling lambat Januari 2021.
Iklan
