'Okja' Tayang di Netflix Adalah Kisah Cinta Brutal Gadis dan Babi Super
Images courtesy Netflix

FYI.

This story is over 5 years old.

Film

'Okja' Tayang di Netflix Adalah Kisah Cinta Brutal Gadis dan Babi Super

Film disutradarai Bong Joon-hoo yang akan hits sebentar lagi itu mengkritik industri daging sambil bertanya, “Bagaimana kalau hewan peliharaanmu akan masuk rumah jagal?”

Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project.

Jangan salah, film hits Netflix berikutnya, Okja, mengisahkan babi super hasil rekayasa genetik dan seorang perempuan yang menyayanginya segenap hati. Film ini dibintangi Tilda Swinson, Paul Dano, Jake Gyllenhal, Giancarlo Esposito, dan Seo-Hyun Ahn. Film besutan sutradara yang juga membuat Snowpiercer, Bong Joon-Ho, ini menakjubkan sekaligus memuakkan. Saking memuakkannya, Bong Joon-Ho sempat puasa makan daging selama proses penulisan. "Memang harus mengganggu yang menonton," ujar sang sutradara lewat seorang juru bahasa selama sesi tanya jawab, pada penayangan film ini beberapa malam lalu di Museum of Art and Design (MAD) di New York. "Inti film ini adalah hewan peliharaanmu dipaksa masuk rumah jagal."

Iklan

Sori enggak bisa cerita banyak-banyak, nanti spoiler. Yang jelas, tempat yang diceritakan dalam film ini disebut "meat plant." Saat pembongkaran industri daging, Bong dan produser Dooho Choi, yang juga memproduksi Snowpiercer, mengunjungi rumah jagal di Colorado untuk penelitian. "Tidak ada bau di klip dokumenter, tapi [ketika berada langsung di rumah jagal] saya kewalahan," ujar Bong. "Saya merasa apapun itu, terus ikut bersama saya ketika balik ke Chicago." Setelah kunjungan tersebut, sang sutradara mengaku tak bisa makan daging selama dua bulan. Dia baru kembali makan daging ketika tiba di rumah. "Saya pulang kampung ke Korea Selatan, dan ya, Korea kan surga berisi barberkyu," ujarnya.

Meski begitu, sejak film itu rampung, kadar konsumsi daging Bong tak juga meningkat dan dia malah bilang sedang otw menjadi seorang pescatarian. "Bagi para vegetarian yang masih makan ikan, ada sebutannya," ujar salah satu penulis Okja Jon Ronson, vegetarian yang juga menulis Frank dan The Men Who Stare At Goats. Dia menghadap ke penonton di MAD lalu melanjutkan kalimatnya dengan nada datar, "Fish and chip-o-crities."

Bong dan Ronson juga mengungkapkan sejauh mana mereka memanfaatkan kebebebasan yang diberikan Netflix, untuk menulis film yang "R-rated banget". "Saya bilang ke Jon, cuek sajalah," ujar Bong. "Dan saya menyanggupinya," respon Ronson.

Selain sutradara, produser, dan salah satu penulis, sesi tanya jawab ini juga dihadiri oleh sinematografer Darius Khondji, supervisor efek visual Erik-Jan de Boer, dan perancang kostum Catherine George. Perbincangan membahas dari kesulitan syuting di daerah pedesaan Korsel, hingga gaun Chanel dan shot VFX Okja, yang sebagian besarnya direkam pada lokasi alih-alih layar hijau.

Pada permulaan panel, Bong menekankan bahwa Okja tidak akan mungkin terjadi tanpa jerih payah dan keterampilan setiap orang dalam produksi—dan mereka semua bekerja amat keras. Choi bilang, " Snowpiercer terasa amat menantang saat dikerjakan, namun dibandingkan dengan Okja [enggak ada apa-apanya]." Okja akan tayang di Netflix dan bioskop pilihan pada 28 Juni mendatang.