FYI.

This story is over 5 years old.

VICE Morning Bulletin

Warga Indonesia Suka Pemerintahan Militeristik Sampai Pertemuan Jokowi dengan DN Aidit: VICE Morning Bulletin

Juga ada soal arsip kawat diplomatik AS-Indonesia 1965-1966; Horor yang menghantui pengungsi Rohingya di Medan; juga berita Raqqa direbut dari ISIS.
Seorang bocah menjajakan koran yang memberitakan mundurnya Suharto dari tampuk kepresidenan. Patrick de Noirmont/Reuters

Berbagai kejadian penting yang perlu kalian tahu dari dalam maupun luar negeri tersaji dalam bentuk ikhtisar, dikurasi awak redaksi VICE. Selamat membaca!

Berita Seputar Indonesia

Sebagian Besar Warga Indonesia Suka Pemerintahan Militeristik
Represi sepanjang 32 tahun pemerintahan Suharto tak cukup membuat Indonesia muak pada pemerintahan militeristik. Sebaliknya, poling yang dilakukan oleh The Pew Research Center's mengungkap justru sebagian besar dari kita suka dengan pemerintahan militer. Ketika diajukan pertanyaan apakah pemerintahan yang dikuasai militer itu adalah sesuatu yang baik atau buruk, 68 persen dari 1.000 responden menjawab baik. Ketika ditanya apakah baik suatu negara punya pemimpin kuat yang keputusannya tak diganggu gugat kekuatan legislatif dan yudikatif, 52 persen menjawab baik. -Coconuts.co Arsip Diplomatik Tunjukkan AS Tahu Betul Skala Pembantaian 1965
Pembantaian massa PKI 1965-1966 hingga kini masih diselimuti banyak misteri. Banyak yang sengaja tak diungkap dalam bab terkelam sejarah Indonesia itu. Selama ini AS yang ditengarai banyak terlibat memilih menutup mulut tak menanggapi. Baru-baru ini, berkat aturan keterbukaan publik yang diberlakukan Amerika, kawat-kawat diplomatik antara AS-Indonesia kurun waktu 1965-1966 yang tadinya rahasia jadi terbuka untuk publik. Ada banyak detail baru yang dapat melengkapi narasi sejarah pembantaian 1965-1966. –BBC Ada Ratu Majapahit di Game Civilization 6 Terbaru
Para pembuat Civilization 6 menambah satu figur baru untuk meramaikan game perang antar kerajaan itu: Ratu Majapahit dari tanah Jawa bernama Dyah Gitarja. Selain itu mereka juga menambahkan Jayawarman VII dari kerajaan Khmer. Ini bukan kali pertama mereka menambah tokoh dari tanah nusantara. Sebelumnya mereka menyertakan Gajah Mada dalam Civilization V. —PC Gamer

Jokowi ternyata Pernah Ketemu D.N. Aidit, Menurut Sebuah Foto Hoaks
Indonesia boleh bersenang hati karena akhirnya si jagoan photoshop Agan Harahap punya tandingan. Sayangnya si penantang masih anonimus. Dia bikin foto sesosok laki-laki yang mirip Jokowi menghadiri acara orasi D.N. Aidit. Siapapun yang mencap Jokowi PKI karena foto itu patut dipertanyakan kewarasannya. Masalahnya, foto itu diambil tahun 1955, Jokowi belum lahir pada tahun itu. Bahkan pada saat PKI dibubarkan 10 tahun kemudian, Jokowi masih balita. Di samping foto orasi Aidit, ada juga foto hoaks lain yang melibatkan lagi-lagi Jokowi. Kali ini lebih meyakinkan. Foto itu menunjukkan sebuah judul berita online yang menyatakan bahwa Jokowi juga pernah menggunakan istilah 'pribumi' jauh sebelum Anies Baswedan. Ada yang mau lapor polisi? - Coconuts/Maverick

Berita Seputar Dunia

Horor Pembantaian Hantui Pengungsi Rohingya
Sudah dua tahun sejak mereka diselamatkan dari pantai-pantai Indonesia. Kini, para pengungsi Rohingya pelan-pelan menata kembali kehidupan baru mereka di Medan. Tapi trauma masa lalu masih menghantui. -VICE Pemberontak Suriah Rebut Kembali Raqqa dari ISIS
Kota di utara Suriah itu selama nyaris empat tahun menjadi ibu kota de-facto Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Jatuhnya Raqqa merupakan peristiwa bersejarah. Militan khilafah makin tak punya ruang gerak digencet pemberontak dan tentara Suriah. -VICE