"Banyak orang di Amerika awalnya mengira kalau sumo sekadar dua lelaki gemuk besar yang mendorong satu sama lain," kata Byamba Ulambayar. "Tapi mereka menghargai kami setelah menonton acaranya."Los Angeles tidak tampak seperti tempat yang tepat bagi para pegulat sumo, tetapi Byamba membuktikan bahwa mencari nafkah dengan bersumo bukan hal yang mustahil di sana. Dia menyaksikan betapa ketertarikan orang Amerika terhadap sumo semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir, baik itu sebagai atlet maupun aktor.Byamba sudah lama sekali meninggalkan arena profesional di Jepang, sehingga kebanyakan pertandingannya yang paling terkenal berlangsung di Long Beach sekarang. Kota di California ini disebut-sebut sebagai Mekah bagi atlet sumo.Selama 19 tahun terakhir, Long Beach menjadi tuan rumah U.S. Sumo Open, turnamen sumo tahunan terlama di luar Jepang. Pertandingan tahun ini diselenggarakan akhir Maret, dan menjadi acara terbesar yang sukses menghadirkan lebih dari 5.000 penonton.Menonton pertandingannya bagaikan mengikuti kursus kilat budaya sumo di Jepang. Brosur programnya berisi ikhtisar singkat tentang peraturan sumo. Sementara itu, kepala U.S. Sumo Organization Andrew Freund bertindak layaknya pemandu yang menjelaskan teknik-teknik sumo kepada para pengunjung.Walaupun turnamen ini ramah bagi pemula, Freund memberlakukan tradisinya dengan serius. Dia bakalan menyuruh pesumo kembali ke arena apabila dia merasa mereka belum membungkuk dengan benar setelah pertandingannya selesai.Walaupun begitu, atlet amatiran sulit mendapat upah dari sumo. Itulah mengapa Byamba punya pekerjaan sampingan sebagai aktor. Dia pernah tampil di “Oceans 13” dan sejumlah iklan sebagai pegulat sumo. Byamba dan Freund berharap dia bisa segera mendapatkan pekerjaan lain di luar arena.Staf VICE News menonton turnamen tahun ini untuk mencari tahu bagaimana organisasi sumo di Amerika memberikan peluang bagi pensiunan atlet sumo Jepang.Tonton dokumenter VICE soal kota favorit bekas atlet sumo di awal artikel ini.Artikel dan video ini pertama kali tayang di VICE News
Iklan
