Konten Viral

Video Cewek Lagi Main Ayunan Ini Bikin Netizen Berdebat Sengit, Dia Ngadep Mana Sih?

Setelah kejadian gaun warna biru-hitam atau putih-emas dan suara Yanny/Laurel, kini opini pengguna internet lagi-lagi terbagi dua. Kalian masuk kubu mana nih?
Untitled design (3)
Kolase gambar oleh VICE. Screenshot cewek ayunan pemicu debat netizen [kiri] dari akun @esnycuddles; ilustrasi orang berdebat via Wikimedia Commons/lisensi CC 3.0

Berhubung sedang liburan akhir tahun, mari luangkan waktu untuk mempertanyakan hal-hal yang sebenarnya kurang penting-penting amat untuk hidup kita.

Hari Minggu kemarin (22/12) netizen mancanegara heboh ketika akun @esnycuddles mengunggah video dari akun TikTok bernama @ectupper yang merekam seseorang sedang main ayunan di depan sebuah gedung.

Terjadi diskusi panjang di kolom komentar postingan tersebut yang membahas ke mana sebenarnya si pemain ayunan itu menghadap: ke kamera atau ke gedung? Kalau Anda tertarik masuk ke dalam pusaran konflik, silakan tonton videonya berikut ini.

Iklan

Video tersebut telah ditonton sebanyak 9,7 juta kali. Video tersebut meminta siapa pun yang merasa si cewek di ayunan menghadap ke kamera untuk ngasih like, sedangkan yang menganggap si cewek menghadap ke gedung kasih komen.

Hampir 100 ribu orang menyukai video itu bisa dianggap percaya bahwa ayunan menghadap kamera. Sedangkan komentarnya sudah mencapai… tunggu, bagaimana kita menghitung jumlah komentar di Twitter?

Berikut sampel bagaimana netizen langsung terbagi dua.

Karena saya cukup selow, saya menghabiskan sekitar 10 menit untuk menganalisis video ini. Menurut saya, cukup jelas bahwa orang di ayunan menghadap ke kamera. Alasannya sederhana: Tiang di kanan ayunan terlihat berada di depan orang yang sedang main ayunan (lebih dekat ke kamera) sehingga mengeliminasi kemungkinan orang itu menghadap ke gedung.

Perdebatan penting-enggak-penting ini sudah beberapa kali kita lewati sebelumnya. Empat tahun lalu sebuah halaman Tumblr memulai obrolan dengan lewat unggahan gambar gaun bertuliskan, “Tolong saya, gaun ini berwarna putih dan emas atau biru dan hitam ya? Saya dan teman saya tidak bisa setuju dan kami ketakutan sendiri.” Saya sendiri langsung melihat warna biru dan hitam, sih. Tapi, tidak sedikit yang bilang ini putih dan emas.

Tiga tahun kemudian, bakat manusia untuk membicarakan hal-hal tak terduga terjadi kembali ketika terunggah sebuah audio berisi suara manusia. Kalau didengarkan sekelebat, Anda akan mendengar salah satu dari dua kemungkinan kata: Yanny atau Laurel. Ilusi ini juga langsung bikin gempar internet.

Iklan

Seorang profesor kemudian memutuskan menjelaskan fenomena ini secara ilmiah dan merusak kebahagiaan kecil netizen yang sebenarnya cuma pengin heboh. David Alais dari University of Sydney menyebut ilusi suara Yanny/Laurel sebagai “ perceptually ambiguous stimulus”.

“Suara ini bisa dilihat melalui dua cara dan sering kali otak kita sendiri bingung menentukan interpretasinya. Ini terjadi karena otak tidak bisa memutuskan interpretasi yang pasti. Yanny/Laurel emang keliatan sengaja dibuat ambigu karena timing dan energinya sama, jadi emang wajar kalau pada bingung,” ujar Alais kepada The Guardian.

Alais sendiri mengaku mendengar kata Yanny dari suara tersebut. Menurutnya, suara ini terdengar jelas sebagai Yanny karena di umurnya yang sudah 52, ia kurang sensitif terhadap frekuensi tinggi (Laurel diucapkan dengan frekuensi tinggi). Kemudian, perbedaan cara mengucapkan antara aksen Amerika dan Inggris pada suara komputer juga memengaruhi persepsi pendengar.

Pendapat ini didukung Lars Riecke, asisten profesor di bidang neurosains dari Maastricht University. Menurutnya, kunci perdebatan hanya pada frekuensi, bentuk telinga, dan ekspektasi pendengar saat menyimak suara. Jadi Laurel dan Yanny sama saja benarnya.

Penjelasan Riecke ini kok terasa filosofis sekali ya?