Pernah lihat video prank jari terpotong di Instagram dan YouTube? Teknik prank seperti ini biasanya menggunakan cutter palsu yang tampak seperti asli. Pisaunya tumpul dan sudah dibentuk melengkung yang menyesuaikan jari tangan.Orang akan mengira jarimu teriris ketika kalian menempelkan cutternya. Tambahkan kesan cipratan darah agar kelihatan lebih nyata. Mantab!
Cutter palsu biasanya banyak ditemukan di toko-toko yang menjual berbagai aksesoris. Misalnya seperti Daiso di Jepang. Cutter prank Dokkiri Cutters yang dijual perusahaan Jepang ini sebenarnya cukup populer, tetapi mereka menariknya dari peredaran pada September lalu karena malah menjual cutter asli yang bisa melukai pembeli.
Iklan
Foto via YouTube.
Kalau pernah mampir ke Daiso, kalian pasti tahu kalau toserba ini juga menjual pisau asli. Seharusnya sih enggak akan jadi masalah kalau stok pisau asli dan cutter palsunya dipisahkan. Sayangnya, toko Daiso di Jepang sedang lengah waktu itu.Bukannya menjual cutter palsu, mereka malah menjual pisau asli. Akibatnya bakalan fatal banget seandainya pembeli tidak teliti memeriksa ketajamannya.
Sebagaimana diberitakan Asahi Shimbun dan Japan Today, ada seorang pelanggan di distrik kota Chuo, Tokyo, yang membeli cutter palsu di sana. Untung saja, dia menyadari kalau mata pisaunya tajam sebelum mengiris jarinya.
Cutternya juga tidak memiliki lengkungan tempat menaruh jari. Dia mengembalikan barangnya ke toko, dan ternyata, ada banyak cutter palsu yang sebenarnya asli.Sejak itu, Daiso menghentikan penjualan Dokkiri Cutters di hampir 3.000 toko di Jepang. Tak ada laporan terkait cedera yang timbul akibat pisau tersebut.Follow Mack Lamoureux diTwitter.
