FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Padahal Tak Ada yang Tanya, Presiden Duterte Cerita Penisnya Gede Banget Saat Pidato

Jangan percaya sama orang yang bilang punya penis besar. Mereka biasanya cuma omdo. Bahkan jika dia Presiden Filipina sekalipun.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Cerita Penisnya Gede Banget Saat Pidato
Presiden Rodrigo Duterte di tengah kampanye. Foto via Ted Aljibe/Getty Images 

Kadang, saat memenuhi panggilan alam dan lupa bawa ponsel, saya melamun dan membayangkan yang aneh-aneh. Saya memikirkan apa saja yang tak mungkin saya ucapkan keras-keras dan di depan orang banyak. Kalian mungkin pernah melakukannya, mau itu pas BAB atau sekadar mengisi waktu luang.

Nah, hal ini tidak terjadi pada Rodrigo Duterte. Dia tampaknya tak sempat melamun. Dia selalu bicara; bicara apa saja. Presiden Filipina tersebut dikenal karena sering banget ngomong nyeleneh saat forum resmi. Dia tidak merasa malu mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya.

Iklan

Dalam kampanye yang diadakan pekan lalu, Duterte mengaku punya penis sangat besar. Saking besarnya, alat kelamin dia keseringan “tegak.” Dia juga mengatakan dulu sering jalan-jalan tanpa busana saat masih kuliah. Teman-temannya di sana selalu kagum saat melihat kemaluannya. Duterte bersyukur ayahnya mewariskan penis besar kepadanya.

Setelah menghina kandidat oposisi Chel Diokno “jelek” (bukan pertama kalinya dia melakukan ini), Duterte menilai laki-laki dinilai dari karakter alat vitalnya. Menurut sang presiden, tidak ada gunanya berwajah tampan kalau penisnya kecil. Dia pernah membual tentang penisnya di forum resmi sebelum pidato pekan lalu.

Kata Duterte, dia akan sangat sedih apabila Tuhan menganugerahinya penis kecil. Para pendukung tertawa saat mendengar ucapannya ini.

Duterte memang sering menggunakan bahasa vulgar. Tapi rasnaya mengejutkan setelah tahu dia belum berubah juga sejak terpilih tiga tahun lalu. Dia tampaknya tidak pernah kehabisan materi melontarkan ucapan atau pernyataan absurd.

Bayangkan bagaimana rasanya bekerja sebagai bawahan Duterte yang harus menyalin pidatonya. Bayangkan rasanya menjadi Salvador Panelo, juru bicaranya (yang juga dikenal karena gaya nyentrik). Pasti sulit banget bagi mereka memoles ucapan sang Presiden Filipina itu supaya terasa lebih sopan dan baik.

Saya punya ide. Bagaimana kalau kita mengumpulkan semua pernyataan gila Duterte selama menjabat sebagai presiden Filipina, lalu membuat situs Duterte Headline Generator?

Jadi, tiap kali refresh halaman situsnya, kalian akan mendapatkan pernyataan kutipan nyeleneh seperti ini: "Duterte mengaku punya penis besar saat sedang kampanye", "Duterte meminta Barack Obama untuk tidak membuat pernyataan tentang pembunuhan di luar pengadilan di forum internasional", atau "Duterte bergurau tentang misionaris Australia di acara kampanye."

Bakalan menarik ya kayaknya?

Satu hal yang pasti: tak ada yang berhak melarang politikus selebor ini mengucapkan apapun yang dia mau. Tapi, tidak ada salahnya lho kalau masyarakat yang menyuruhnya berhenti melontarkan pernyataan provokatif.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.