Kolase foto via Screenshot Youtube
Kalau sebuah film bisa menakutimu tanpa mengandalkan adegan jump scare klasik yang mengagetkan, atau adegan yang berlumuran darah yang bikin mual, berarti film itu benar-benar bagus. Apalagi, kalau film tersebut tidak sejak awal diniatkan sebagai horor.Kadang hal-hal kecil, sisipan, dan suasana yang memberi kesan bahwa ada sesuatu yang “jahat” yang sedang terjadi bisa membuat sebuah film jadi benar-benar mengerikan. Jade Poa, dari VICE Indonesia, menemukan lima film macam itu. Bukan horor tapi seremnya enggak kalah parah.Simak lima film yang dijamin akan terus nempel di otak dan membuatmu merinding dalam momen Halloween tahun ini:Dogtooth adalah kisah tiga saudara tak bernama yang belum pernah melihat dunia luar karena takut dengan “makhluk raksasa” di luar rumah yang siap melahap mereka. Kehidupan aneh ketiga saudara ini tampak sangat biasa dalam film ini, dan itu yang membuatnya sungguh mengerikan. Ketiga bocah dewasa ini, nampaknya sengaja dijaga agar tetap berada dalam fase anak-anak, hanya diperbolehkan menonton rekaman diri mereka sendiri di TV.
Orang tua ketiganya mengajarkan definisi yang salah dari kata-kata, sehingga realitas di luar rumah semakin kehilangan artinya. Semakin penonton “terbiasa” menyaksikan hal-hal macam ini muncul sepanjang cerita, semakin menakutkan pula film ini meneror pikiran.Eraserhead adalah salah satu film yang saking anehnya secara tematis dan visual, filmnya jadi serem banget—film ini akan menimbulkan mimpi buruk. David Lynch membawa kita ke dalam otak Henry, karakter yang kesulitan untuk menghadapi realita hidupnya. Apa yang terjadi di otak Henry menciptakan suasana klaustrofobia yang membuatmu enggak nyaman, suasana yang menurut Lynch memang dia rasakan setiap hari selama tinggal di kota Philadelphia, Amerika Serikat.
Dengan dialog yang minim, film ini mengandalkan unsur-unsur visual membangun suasana, tanpa benar-benar menghadirkan klimaksnya. Yang membuat film ini mengerikan agak susah dijelaskan. Dibandingkan film horor biasa, Eraserhead akan membuat pikiranmu merasa kesepian. Seram sekali.Pada 1954, dua perempuan remaja melakukan hal keji berdasarkan kesepakatan yang mereka buat. Mereka membunuh salah satu ibu mereka yang melarang hubungan mereka saat dia melihat pertemanan mereka menjadi jahat dan enggak stabil. Heavenly Creatures yang dibintangi Kate Winslet yang muda dan disutradarai Peter Jackson, merupakan kisah dramatis kejadian nyata tersebut.Faktor membuat film ini mengerikan bukan adegan gore-nya, yang hampir sama sekali tidak ditunjukkan. Yang benar-benar menakutkan adalah kemerosotan mental kedua perempuan ini hingga ke tahap histeria dan kegilaan yang berujung dengan pembunuhan. Dengan unsur fantasi disandingkan dengan realita yang kelam, film ini menggelisahkan sekaligus memukau.Apa lagi coba konsep yang lebih bernuansa distopia daripada gambaran masyarakat alien raksasa berkulit biru memiliki manusia sebagai binatang peliharaan? Konsep mengerikan ini, diceritakan melalui animasi berwarna khas dekade 70-an, fokus pada ide bahwa manusia (yang dijuluki “Oms”) sama sekali tidak memiliki kekuasaan. Seakan Fantastic Planet dibuat oleh para alien di Planet Ygam. Bukan hanya premis film ini yang menakutkan. Animasi ini tidak mengandung satupun stereotipe horor klasik; justru karena animasinya yang menakjubkan, film ini terasa hampir seperti cerita dongeng anak-anak yang sinting—kamu pasti akan mikir dua kali sebelum menunjukkan film ini kepada anak kecil. Oh, satu lgi, soundtrack film ini juga keren banget.IKalau kamu setuju teknologi pada saat ini berada di ambang masuk ke ranah yang membahayakan, Her menunjukkan kamu salah satu arah yang berpotensi diambil artificial intelligence dalam waktu dekat. Cerita ini berawal secara sederhana dan enggak mengkhawatirkan sama sekali, tetapi secara progresif menjadi semakin mengerikan sehingga akhirnya tidak lagi bisa dikendalikan. Kalau artificial intelligence bisa memiliki akal dan membuat seorang manusia jatuh cinta dengannya, lantas apa lagi yang mungkin terjadi selanjutnya? Robot mendominasi dunia?Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.
Iklan
Dogtooth (Yorgos Lanthimos)
Eraserhead (David Lynch)
Iklan