Insiden yang sama terjadi kembali. Beberapa minggu setelah berita wanita yang meninggal akibat setengah tersedot keluar dari kaca pesawat jet Southwest Airlines beredar, kali ini ada berita kopilot Sichuan Airlines flight setengah tersedot keluar kaca kokpit yang tiba-tiba meledak di ketinggian 32.000 kaki.Beruntung pilot segera menariknya kembali ke dalam. Setelah insiden berlalu, pilot harus mendaratkan Airbus A319 secara manual. Tindakan ini membuatnya dipuji-puji sebagai pahlawan di media sosial, seperti yang dikutip dari The Sun.Kapten Liu Chuanjian menerangkan bahwa mereka mendengar dentuman keras di kabin saat pesawat baru saja mencapai ketinggian 32.000 kaki (9,7 kilometer). Setelah itu, kokpit mendadak mengalami penurunan tekanan dan suhu. Dia lalu menyadari kalau kaca sebelah kanan sudah hilang.“Tidak ada tanda-tanda peringatan sama sekali. Lalu saya melihat kalau badan kopilot sudah setengah keluar. Semua yang ada di kokpit mengambang saat itu,” kata Liu Chuanjian kepada Chengdu Economic Daily, seperti yang dilansir oleh The Sun.“Sebagian besar peralatan tidak berfungsi dan saya tidak bisa mendengar suara dari radio sama sekali. Badan pesawat terguncang hebat sampai-sampai saya tidak bisa melihat angka yang ada di alat pengukur.”Tidak ada penumpang dan awak kapal yang terluka akibat insiden tersebut. Sedangkan kopilot (yang tertahan sabuk pengaman) hanya terkilir pergelangan tangannya, menurut Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok.Tim penyidik dari BEA, agen penyelidikan kecelakaan dari Perancis, dan pihak Airbus masih menyelidiki apa penyebab insiden tersebut.Pesawat terbang, dengan nomor 3U8633, berangkat dari Chongqing pada Senin lalu dan menuju ke Lhasa di Tibet. Karena insiden kaca pecah ini, pesawat harus mendarat di Chengdu.
Iklan