Lelaki Magelang Jelaskan Alasan Nikahi Rice Cooker (Lalu Diceraikan 4 Hari Kemudian)
Khoirul Anam sudah langganan viral di internet, kali ini lewat foto pernikahannya dengan penanak nasi. Dia menceritakan alasannya pansos secara ekstrem.
Akhir September 2021, Khoirul Anam asal Magelang, Jawa Tengah, menikahi “perempuan idamannya”. Prosesi ijab kabul dilangsungkan secara sederhana, hanya didatangi orang terdekat. Setelah mengikrarkan janji suci, lelaki 29 tahun itu tampak menggendong dan mencium mesra istri baru. Senyum bahagia merekah di bibirnya.Kebahagiaan mereka berdua sontak viral ke seluruh dunia. Media internasional berlomba-lomba menjadi yang pertama dalam memberitakan momen tak terlupakan ini.
Iklan
Saat ditanya oleh VICE apa yang mendasari keputusannya, Anam mengaku sedang membicarakan soal jodoh bersama teman-teman. Dia menginginkan istri yang “putih, kuat, manutan dan gak banyak bicara.” Diutamakan yang pintar masak.
“Saya memegang rice cooker saat ngobrol,” katanya. “Sepertinya itu pilihan yang tepat untuk saya.”Anam tidak mau membuang waktu, dan melangsungkan pernikahan keesokan harinya. Dia menandatangani “buku nikah”, disaksikan teman dan seseorang yang mengaku sebagai penghulu.Dia resmi menikah dengan rice cooker. Fotografer bertugas mengabadikan momen. Sayang sekali, hubungan keduanya tak kekal sampai maut memisahkan. Anam menceraikan belahan jiwa empat hari kemudian.Rice cooker yang merupakan pasangannya “cuma bisa masak nasi”. Walaupun kisah mereka berakhir menyedihkan, Anam kembali menjadi sensasi.
Dalam postingan Facebook yang telah disukai ribuan kali, Anam menyampaikan “Keputusan saya sudah bulat. Berat memang, tapi ini jalan yang aku ambil. Tak ada pasangan yang sempurna.”Buat kalian semua yang bingung, postingannya tidak serius. Khoirul tidak benar-benar menikah dengan rice cooker. Menobatkan diri sebagai “seniman foto nyeleneh”, dia terkenal membuat konten lawak.“Ini cuma untuk hiburan,” ungkapnya. “Tapi saya melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kalau kalian bisa percaya fotonya, orang-orang yang di foto juga tidak tertawa. Konten yang berasal dari pedalaman mana pun, hasilnya lebih mentah, tanpa filter dan ajaib.”
Anam membuat konten di sela-sela kesibukannya sebagai tukang bangunan. Setelah sembilan jam bekerja, dia langsung memutar otak dan memikirkan apa lagi yang ingin dia ciptakan selanjutnya. Terkadang ini berlangsung hingga dini hari, yang seharusnya dihabiskan untuk beristirahat. Dia sudah bertahun-tahun menjadi konten kreator, tapi belum ada satu pun influencer terkenal yang mengajaknya berkolaborasi. Dia bahkan tidak menerima keuntungan apa pun dari foto-foto guyonnya.
“Prosesnya memperkaya diri sendiri,” tutur Anam. “Begitu saya terpikir mau buat apa, orang-orang akan membantu saya untuk mewujudkannya. Bahkan untuk pernikahan rice cooker, teman saya yang paling tua meminjamkan baju yang dia pakai saat nikah. Ada juga yang membelikan kerudung pengantin.”
Anam bekerja sebagai tukang bangunan di siang hari, dan konten kreator di malam hari.
“Pertanyaannya adalah, apa bisa tukang bangunan seperti saya melakukan segala rupa untuk membuat konten?” tanyanya.Anam berharap bisa terus menelurkan konten-konten yang dipahami generasi milenial di seluruh dunia.“Saya harap suatu saat nanti, orang tak lagi terkejut dengan keanehan itu semua, dan menyadari bahwa tukang bangunan dari Jawa juga mampu menghasilkan konten viral yang orisinal dan konsisten,” tegasnya. “Siapa tahu saya bisa punya mikrofon dan green screen sendiri, lalu komentarnya penuh bahasa Inggris.”Follow Arman Khan di Instagram.
