FYI.

This story is over 5 years old.

Seputar peliharaan

Mirip Manusia, Anjing Bakal Enggak Nyenyak Tidur Kalau Lagi Galau

Belum ada yang tahu apa yang mereka galaukan. Yang pasti bukan deadline kerjaan atau cicilian KPR.
dari Shutterstock

Tengah malam, setelah suntuk menelusuri timeline media sosial, kamu berbaring telentang di kasur. Lampu kamar sudah dimatiin tapi matamu tetep melek. Dalam hati, kamu masih mikirin kata-kata temen kantormu tadi pagi. "Wah kaos Homicide-nya bagus tuh. Kapan-kapan ngobrol old school hip-hop yuk. Seneng deh ada yang seselera di kantor," begitu katanya. Tentu, ini bikin kamu kecut. Wong, kamu beli kaosnya cuma karena artworknya keren. Kamu mungkin hafal abis semua lirik lagu "Puritan," tapi pengetahuanmu tentang hip-hop lawas mentok di Tupac Shakur. Itupun cuma beberapa lagu doang. Gimana kalau nanti temenmu nyerocos tentang A Tribe Called Quest, Organized Konfusion atau tentang rima-rima Rakim dan Nas? Gimana kalau dia tahu kamu cuma fan hip-hop kapiran? Dia bakal makan siang bareng lagi ga ya?

Iklan

Kamu pasti pernah ngalamin episode galau sebelum tidur macam ini. Penyebab kegalauannya bisa macam-macam. Dari deadline kerjaaan, rencana ketemu kenalan di tinder sampai bayar cicilan KPR. wajarlah, kamu kan manusia. Galau-galauan sebelum tidur adalah salah satu ciri manusia.
Namun, fenomena ini ternyata tak dimonopoli manusia. Anjing juga ternyata mengalami fase-fase serupa sebelum tidur.


Baca artikel VICE lain yang juga membahas soal anjing

Sebuah hasil penelitian di Hungaria yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal ilmiah The Royal Society mengungkap bahwa anjing juga mengalami gangguan tidur jika stress. Dalam kondisi ini, anjing-anjing kesayangan kita bakal terus-terusan khawatir dan susah tidur. Sayangnya, kalau ini terjadi, nyaris enggak ada yang bisa kita lakukan. Selama penelitian tersebut, para peneliti menghitung pengalaman tidur anjing-anjing yang sebelumnya terpapar pengalaman menyenangkan juga sebaliknya. Yang termasuk pengalaman menyenangkan adalah, salah satunya, dibelai-belai pemiliknya. Sementara, diperkenalkan dengan orang asing yang intimidatif adalah salah satu contoh pengalaman enggak menyenangkan. Hasilnya? anjing-anjing yang mendapatkan pengalaman positif bisa tidur dengan lebih nyenyak dari anjing-anjng lainnya. Sebaliknya, anjing-anjing yang mengalami hal-hal yang enggak mengenakkan bakal kesusahan tidur, terjebak di fase REM atau tidur tapi enggak nyenyak. Yang menarik, rata-rata anjing yang mendapatkan pengalaman negatif sebelum tidur ternyata lebih cepat terlelap dibandingkan kawan-kawannya. Ini, menurut para ilmuwan, mirip sekali dengan tingkah laku manusia. Misalnya kalau kita sedang bete-betenya karena urusan kerja atau lainnya, kita biasanya langsung tidur begitu nempel di bantal. Jadi, nambah lagi deh satu fakta yang kurang aduhai tentang anjing. Setelah sebelumnya kita tahu kalau anjing enggak suka dipeluk, kita enggak boleh tidur di kasur sebelahan sama anjing, sekarang anjing ternyata bisa galau sebelum bobo. Kasian bener dah.

Follow Issy di Twitter eh tapi jangan ding wkwkwk.