Sains

Ilmuwan Temukan 'Dunia Jurassic' Tersembunyi di Bawah Daratan Australia

Wilayah vulkaniknya terbentuk sekitar 180 juta tahun lalu, di bawah kawasan penghasil minyak bumi terbesar Negeri Kanguru.
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
​Kaldera Tengger. Gambar oleh Jean-marie Hullot.
Kaldera Tengger. Foto oleh Jean-marie Hullot. 

Penelitian terbaru melaporkan keberadaan 100 gunung berapi dari periode Jurassic yang terkubur di bawah wilayah penghasil minyak bumi di Australia tengah.

Gunung berapi purbanya terbentuk antara 180 dan 160 juta tahun lalu, tepat ketika Gondwana mulai terbelah. Saat itu, Australia masih menjadi bagian dari daratan Gondwana. Lanskap vulkanik ini terkubur jauh di dasar bumi selama ribuan tahun, sehingga keberadaannya sama sekali tak terdeteksi.

Iklan

Formasi bawah tanah tersebut pertama kali ditemukan pada 2017 oleh tim ilmuwan yang dipimpin ahli geografi Jonathon Hardman. Mereka menyebut wilayahnya Provinsi Vulkanik Warnie, dan menerbitkan temuannya dalam jurnal Gondwana Research.

Provinsi Vulkanik Warnie terletak lebih dari satu kilometer di bawah Cekungan Cooper dan Eromanga, wilayah batuan sedimen pada zaman dinosaurus seluas lebih dari 1 juta kilometer persegi.

1565721757448-jurassicworl

Endapan ini telah berfungsi sebagai tempat penghasil minyak dan gas bumi sejak 1960-an, dan wilayahnya kini menjadi sumber hidrokarbon darat terbesar di Australia. Tak mengherankan apabila temuan ini cukup mengejutkan.

Menurut tim peneliti, menemukan lanskap vulkanik di daerah yang telah mengalami pengumpulan data substansial “meningkatkan prospek […] ditemukannya provinsi vulkanik lain baik di Australia maupun benua lainnya.”

Sekitar 1.400 sumur minyak di daerah ini telah dibor selama setengah abad terakhir, beberapa di antaranya menghasilkan batuan beku yang menunjukkan kemungkinan lahar purba mengendap di dalamnya.

Hardman dan rekan menyelidiki endapan secara lebih dalam dengan mengumpulkan data seismik, sumur, gravitasi, dan magnetik dari Palung Nappamerri di dalam Cekungan Cooper. Dengan cara ini, mereka bisa membuat sketsa garis besar Provinsi Vulkanik Warnie, yang namanya terinspirasi dari eksplorasi sumur eksplorasi Warnie East 1 di dekat situ dan dipilih untuk mengenang pemain kriket Australia Shane Warne.

Iklan

Belum diketahui mengapa gunung berapi aktif ini bisa terbentuk 180 juta tahun lalu dan di daerah yang bukan di atas batas lempeng benua selama Periode Jurassic, yang biasanya mendorong pembentukan gunung berapi.

Mereka mengusulkan beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan pembentukan Provinsi Vulkanik Warnie, yakni adanya lapisan batu cair di mantel Bumi, yang merupakan lapisan panas di bawah permukaan dan kerak Bumi. Namun, tim ilmuwan mengatakan perlu dilaksanakan “penelitian lain di daerah tersebut untuk menentukan sumber Provinsi Vulkanik Warnie yang sebenarnya.”

Terlepas dari proses pembentukannya, wilayah vulkanik memiliki pengaruh besar pada “Dunia Jurassic”, menurut studi yang ditulis Simon Holford dari Universitas Adelaide.

Pegunungan ini dulunya menyemburkan lahar dan abu ke sungai dan danau di sekitarnya, sebelum akhirnya tenggelam oleh endapan selama ribuan tahun.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard