FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Permainan Tepuk Pundak yang Tolol Banget Menginspirasi Film Komedi Anyar Hollywood

Permainan masa kecil 'jadi-jadian' (alias saling tepuk pundak) terus dilakukan empat lelaki dewasa sejak 1980'an. Jeremy Renner, Jon Hamm, dan Ed Helms membintangi film absurd dari kisah nyata di AS ini.

Pada 2013, Wall Street Journal melansir pencapaian jurnalistik tertinggi dalam satu abad terakhir—sebuah artikel tentang permainan ‘jadi-jadian’ alias tepuk pundak. Di Indonesia permainan ini sebutannya beda-beda. Intinya yang ditepuk harus ganti menepuk lawan main. Cerita tersebut memuat saga sepuluh lelaki paruh baya yang terlibat dalam permainan jadi-jadian yang bertahan selama beberapa dekade—dimulai di awal dekade 1980'an ketika mereka masih di bangku SMA. Sampai sekarang, permainan blo'on itu rupanya tidak pernah berakhir.

Iklan

Peraturan permainan epik ini—pertama kali dicetuskan lewat “Permainan Tepuk Pundak” 1990 oleh anggota kelompok yang sekarang berprofesi sebagai pengacara—kurang lebih sama dengan yang kita mainkan di halaman sekolah dulu. Namun ada pengecualian: Permainan ini hanya berlaku sebulan setiap tahunnya, pada bulan Februari, dan orang terakhir yang ‘jadi’ ketika masuk bulan Maret akan terus ‘jadi’ selama setahun.

Artikel WSJ merupakan kisah hangat tentang persahabatan orang dewasa, permainan bodoh, dan anekdot tolol macam ini:

Suatu hari di bulan Februari di pertengahan 1990an, Mr. Tombari dan istrinya, saat itu tinggal di California, mendengar ketukan pintu. “Halo, Joe, coba sini liat deh. Liat nih apa yang saya baru beli,” ujarnya, seiring dia mengajak keduanya ke mobil

Yang mereka tidak ketahui adalah Sean Raftis, yang menyandang status ‘jadi’, terbang dari Seattle dan disimpan dalam bagasi mobil Honda Accord tersebut. Ketika bagasinya terbuka, dia meloncat keluar dan menepuk Mr. Tombari. Sakit kaget istrinya, dia jatuh dari trotoar dan ligamen lututnya robek.

“Sampai sekarang saya masih merasa gak enak sama istrinya soal itu,” ujar Raftis, yang sekarang menjadi seorang pendeta gereja Kristen di Montana. “Tapi, saya tetap girang karena si Joe berhasil kena dan dikibuli.”

Permainan tersebut masih berlanjut, lima tahun setelah artikel WSJ diterbitkan. Bedanya? Seseorang menganggap kisah epik permainan tepuk berumur 30 tahun ini sangat menarik dan menjadikannya sebuah film. Adaptasi film tersebut dibintangi aktor papan atas macam Jon Hamm, Hannibal Buress, dan Jeremy Renner si pemeran Hawkeye, itu tuh yang sempat satu kali memerankan Jason Bourne. Dalam waktu dekat film ini akan segera diputar di bioskop. Judul filmya? Tag.

Trailer pertama film ini, dirilis Selasa lalu, menunjukkan kisi-kisi momen penting dari artikel WSJ tersebut. Salah satunya ketika seseorang menepuk orang lain di pemakaman ayahnya dengan banyak tipu daya karena semua temannya ingin Jeremy Renner ‘jadi’ pertama kalinya. Film ini akan dirlis pada 15 Juni.

Apa iya dunia butuh adaptasi film berdasarkan artikel koran tentang sebuah permainan masa kecil? Enggak. Tapi ide menonton Ed Helms dan Jon Hamm kejar-kejaran sepanjang Amerika dalam sebuah permainan ‘jadi-jadian’ terdengar menarik. Lagian, sebetulnya pesan ceritanya adalah bagaimana sulitnya mempertahankan persahabatan lelaki dewasa pasca di usia 20-an. Mungkin kita semua mesti mulai main tepuk bahu lagi.