The VICE Guide to Right Now

Kisah Seekor Kucing Imut di Jepang Berjasa Selamatkan Lansia Terjatuh Dalam Kanal

Kepolisian di Prefektur Toyama menggelar upacara penghargaan khusus dan menghadiahi si kucing dengan makanan kaleng kesukaannya.
kucing di Jepang berjasa selamatkan lansia terjatuh dalam kanal
Foto ini bukan sosok Coco, hanya untuk ilustrasi. Sumber dari  Gijs Coolen via Unsplash

Seekor kucing berhasil menyelamatkan manusia yang nyaris celaka di Jepang.

Peristiwa langka itu, karena yang terjadi seringkali sebaliknya, terjadi pada 16 Juni 2020, tepatnya pukul 19.00 waktu setempat, di Prefektur Toyama. Yamaguchi Akimi, perempuan 77 tahun, sedang berjalan santai dekat rumahnya. Satu pemandangan unik menggelitik rasa penasaran Akimi. Seekor kucing terus menerus memandangi dasar kanal. Si kucing tak bergeser seinci pun. Lantaran ingin tahu apa yang dilihat si kucing, Akimi pun melongok pula ke dasar kanal. Akimi terkesiap. Ternyata, yang dia saksikan adalah tubuh seorang lanjut usia terterlungkup nyaris mengapung di aliran air dalam kanal.

Iklan

Akimi bergegas minta putrinya memanggil bantuan. Di saat nyaris bersamaan, Nitta Tomoko mendengar ribut-ribut di luar rumahnya. Dia menengok sumber keributan, yang berasal dari teriakan minta tolong Akimi.

Tomoko kaget, karena kucing peliharaannya, Coco, berada di pinggir kanal. Tomoko segera memanggil tetangga, untuk mengangkat tubuh lansia yang pingsan itu. Berdasarkan laporan Nippon Television News, bila lebih lama lagi terapung, sang lansia sangat mungkin meninggal. Kedalaman kanal itu 40 cm, dengan tinggi 60 cm. Sementara wajah sang lansia yang terjatuh terbenam dalam aliran air sedalam 15 cm.

Merujuk laporan NHK, berkat pertolongan pertama yang cepat dari orang-orang di sekitar kanal, sang lansia hanya menderita luka lecet di tangan dan kaki akibat terjatuh.

Maka, semua ucapan terima kasih lantas mengalir pada Coco. Kepolisian Distrik Toyama-Minami mengakui peran besar kucing itu yang menyadarkan manusia di sekitarnya, bahwa ada insiden di kanal. Itu sebabnya, polisi menggelar upacara penghormatan yang turut mengundang Coco pada 27 Juni lalu.

Coco, bersama lima orang yang menolong sang lansia, mendapat ucapan terima kasih tertulis dari kepolisian. Selain plakat penghargaan, Coco juga memperoleh hadiah khusus makanan kaleng kesukaannya.

"Aku sangat bangga karena Coco menyadari ada yang tidak beres dari pemandangan yang dia lihat hari itu dalam kanal. Berkat instingnya, nyawa seseorang terselamatkan," kata Tomoko, dalam jumpa pers, dengan tak henti-hentinya tersenyum. "Berkat Coco, saya dan tetangga menyadari perlu ada piranti keselamatan di sekitar kanal."

Iklan

Pengguna internet di Jepang sepekan terakhir mengelu-elukan Coco. Apalagi, kucing ini memang imut.

"Lihat, dia malah makin imut saat menerima penghargaan polisi," ujar salah satu pengguna Twitter.

"Aku butuh berita kayak gini di tengah suasana pandemi seperti sekarang," kata komentator lain.

"Kucing ini pasti enggak rewel, lihat dia kalem banget selama upacara penghargaan."

Kepala Polisi Distrik Toyama-Minami Sou Nakata, termasuk yang kagum dengan insting Coco melihat ada yang tidak beres di kanal dekat tempat tinggalnya.

"Saya merasa, Coco bisa mengendus terjadi kecelakaan berkat ikatannya yang kuat dengan lingkungan sekitar," kata Nakata, sembari mengelus kepala si kucing.

Sayangnya, Coco ternyata tak cukup siap menghadapi kesuksesan dan liputan media nasional. Ketika mulai difoto dan disorot kamera, dia melengos, sehingga Tomoko terpaksa meminta maaf pada para jurnalis. "Maaf, dia memang agak pemalu kalau sama orang asing."

Follow Miran on Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Asia.