Fosil Dinosaurus

Pecahkan Rekor Lelang, Kerangka T-Rex Laku Rp467 Miliar

Penjualan bombastis ini membuatnya jadi fosil dinosaurus termahal di dunia. Identitas pembeli belum diungkap.
Kerangka T-Rex Stan. Foto: Stephen Rahn/Flickr
Kerangka T-Rex Stan. Foto: Stephen Rahn/Flickr

Kerangka Tyrannosaurus rex yang hidup 67 juta tahun silam terjual dalam lelang seharga US$31,8 juta atau berkisar Rp467 miliar, memecahkan rekor pelelangan fosil dinosaurus termahal yang pernah ada.

Kerangka bernama “Stan” itu laku dalam acara “20th Century Evening Sale” yang diselenggarakan oleh balai lelang Christie’s di New York.

Angka fantastis itu mengalahkan harga kerangka T-Rex “Sue” yang terjual $8,4 juta (Rp123 miliar) pada 1997. Kini Sue tak lagi dinobatkan sebagai “dinosaurus termahal” di dunia.

Iklan

Juga dikenal dengan sebutan Lot 59, Stan awalnya diperkirakan laku dengan kisaran harga di bawah Sue yaitu $6-8 juta (Rp88-117 miliar). Tapi tiba-tiba, penawarannya melejit jadi 27,5 juta Dolar (Rp403 miliar) dalam hitungan menit, dengan tambahan beberapa juta untuk biaya komisi dan lainnya.

“Kerangka T-Rex seperti ini sangat langka dan jarang ditemukan,” ujar James Hyslop selaku kepala departemen sains dan sejarah alam Christie’s.

Nama Stan diberikan untuk mengenang paleontolog amatir Stan Sacrison, yang menemukan kerangkanya di Hell Creek Formation, Dakota Selatan pada 1987. Selama ini, fosil T-Rex tersebut dipajang di Institut Penelitian Geologi Black Hills, Hill City, Dakota Selatan. Stan dilelang atas putusan pengadilan pada 2018 yang melibatkan dua lelaki bersaudara yang memegang saham museum.

Berukuran panjang 40 kaki dan tinggi 13 kaki, Stan merupakan fosil T-Rex paling lengkap di dunia. Spesimen ini terdiri dari 188 tulang, mewakili sekitar 70 persen dari seluruh kerangka. Jika dilihat dari bentuknya, Stan adalah T-rex jantan.

Berkat kondisinya yang luar biasa, replika dinosaurus ini dipajang di berbagai museum di seluruh dunia. Tengkorak Stan masih utuh dan memiliki bekas luka tusuk, yang menandakan T-Rex ini pernah bertengkar dengan tyrannosaurus lain. Beberapa luka Stan sudah sembuh sebagian sebelum hewan itu mati, kira-kira pada usia 20.

Belum diketahui kerangka Stan akan dipajang di mana setelah dibeli. Fosil Sue menjadi daya tarik bagi pengunjung Museum Field. Para ahli paleontologi berharap Stan bisa dinikmati untuk publik dan tidak disimpan sebagai koleksi pribadi.

“Saya berharap fosil luar biasa ini tetap dipamerkan ke publik,” paleontolog Phil Manning dari Universitas Manchester memberi tahu BBC News.