Sempat Dipecat, James Gunn Kembali Dipercaya Sutradarai 'Guardians of the Galaxy 3'

Kabar gembira bagi penggemar film superhero: setelah sempat didepak, James Gunn kembali ditunjuk sebagai penulis naskah dan sutradara sebagai Guardians of the Galaxy 3, seperti yang dilansir Deadline. Perubahan ini terjadi setelah Presiden Direktur Walt Disney Studios Alan Horn dikabarkan berjumpa dengan Gunn. Mereka membicarakan pemecatan yang sebelumnya menimpa Gunn.

Rupanya, permintaan maaf Gunn dan “caranya menangani situasi setelah pemecatan” telah meluluhkan hati Horn. Petinggi Walt Disney Studios itu menganulir keputusannya. Awalnya, seperti yang dikabarkan The Hollywood Reporter, kesepakatan keduanya sempat dirahasiakan dari publik.

Gunn dicopot dari posisinya di franchise Guardians of The Galaxy Juli 2018, setelah sejumlah tweet lawasnya yang bernada ofensif dipublikasikan seorang penganut teori konspirasi Pizzagate Mike Cernovich. Cuitannya digoreng situs-situs konservatif, salah satunya Daily Caller. Tak lama setelah itu, Gunn mendapat banyak serangan dari akun-akun Alt-right Twitter sampai akhirnya Gunn mengunggah permintaan maaf dalam sebuah thread Twitter.

Mendengar Gunn dipecat, segenap sineas yang terlibat dalam dua film Guardians of The Galaxy ramai-ramai menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Disney dan Marvel, meminta perusahaan tersebut mengembalikan Gunn pada posisinya semula.

"Tuduhan berdasarkan opini publik hanya memberi sedikit ruang bagi keadilan," begitu bunyi salah satu kalimat dalam surat itu. Para penanda tangan surat mencakup sederet bintang turut bermain dalam Guardians of The Galaxy seperti Chris Pratt, Zoe Saldana, Dave Bautista, Bradley Cooper, Karen Gillan, dan Michael Rooker. Nama-nama pesohor itu memajang surat terbuka in di akun Twitter and Instagram pribadi masing-masing.

Menurut artikel yang diturunkan Deadline, Marvel Studios sendiri tak pernah “bertemu atau mempertimbangkan” sutradara lain untuk menukangi Guardians of the Galaxy 3.

Baguslah kalau begitu!

Follow Nicole Clark di Twitter.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.