Video masak-masak

Aku Kepengin Belajar Masak Sama Nenek Seleb TikTok Ini

Konten yang dihasilkan ‘Cooking With Lynja’ selalu kreatif dan lain daripada yang lain.
Bettina Makalintal
Brooklyn, US
cooking with lynja di tiktok
Tangkapan layar via TikTok

Kakek-kakek dan nenek-nenek punya tempat khusus di hati anak muda. Mereka tidak pernah gagal meluluhkan kita dengan keluguan dan ke-wholesome-annya. Tidak heran kalau konten mereka di media sosial cepat viral. Nenek Mastanamma, Angela, dan nenek-nenek Italia dicintai komunitas YouTube karena memamerkan resep tradisional andalan mereka.

Di TikTok sekalipun, mereka mendapat perlakuan sama. Seperti yang dijelaskan New York Post, “boomer dan nenek-nenek” tak jarang mencuri perhatian di platformnya Gen Z karena mereka mencoba ikutan tren anak muda.

Iklan

Belakangan ini, nenek Lynn Davis menjadi sensasi di internet. Bersama putranya yang bernama Tim, mereka bikin video masak-masak di YouTube sejak awal April. Baru setelah pindah ke TikTok konten nenek “Lynja” dinikmati orang banyak. Dia rajin mengunggah video tutorial singkat di profil TikTok @cookingwithlynja. Alasan dia bisa setenar sekarang bukan karena resepnya, melainkan cara penyampaiannya yang mengocok perut.

Saking sayangnya dengan Lynja, tak sedikit netizen menganggapnya nenek kedua mereka. Dia pantas menjadi bintang TikTok baru karena kontennya tidak pernah membosankan. Lynja kini memiliki lebih dari 2,6 ribu subscriber di YouTube, dan 603.000 pengikut lebih di TikTok. Video-videonya sendiri sudah disukai 5,6 juta kali.

Resep yang dipertontonkan “Cooking With Lynja” relatif mudah diikuti, seperti nasi goreng, kukis cokelat, atau kentang goreng McDonald’s ala-ala. Berbeda dari yang lain, video masak-masak Lynja penuh editan lucu dan istilah gaul. Beberapa sampai mempertanyakan siapa yang mengedit dan menulis skripnya. Dalam video “dirty water dawgs”, cut-out dirinya meneriakkan “glizzy check” dan joget di depan skyline New York. Dia bergurau mengambil air East River yang kotor untuk bikin hot dog. Video tutorial Dunkaroos rumahan dihiasi mini Lynja yang berpura-pura main basket di atas piring kukis. Mini Lynja mengomentari otot Lynja besar yang tampak kekar ketika meletakkan mixer di atas meja dapur. Ototnya editan.

Iklan

Dia dan putranya mampu mengemas video hingga satu menit saja. Walaupun dipenuhi lelucon unik dan slang, penonton masih bisa mengikuti langkah-langkah memasaknya. Videonya yang diunggah ulang ke Twitter memperoleh ratusan ribu like.

“Aku yakin videonya bisa populer karena aku sudah tua dan sebagian besar penonton masih muda,” tutur Lynja. “Mungkin mereka tidak menyangka orang tua sepertiku bisa tahu budaya pop.” Tentu saja. Tidak banyak generasi tua yang tahu artinya glizzy.

Sang putra—yang memiliki perusahaan produksi video—awalnya cuma ingin membuat 30 video dalam 30 hari saja, tapi proyek Cooking With Lynja akhirnya terus dilanjutkan karena mereka berdua senang memproduksinya. “Kami menyeriusi proyek Cooking With Lynja setelah merampungkan [30 video] 30 hari,” ujar Lynja.

Sesekali mereka masih mengunggah video ke YouTube, tapi fokus utamanya tetap TikTok. Mereka meng-upload video setiap hari, dan “tidak ada rencana berhenti dalam waktu dekat.” Lynja bilang selain Tim, sang suami sekarang juga mendukung dan membantu pembuatan videonya.

Selain Lynja, ada “Grandma Lill” yang menjadi seleb TikTok karena ikutan tantangan dance dan merenungkan kapan bisa punya cowok. Saat ini, jumlah pengikutnya sudah mencapai 230.000 orang. Sementara itu, “Old Man Steve” (1,3 juta pengikut) dikenal sebagai kakek-kakek yang suka menceritakan habis makan apa. Dalam video ini, dia makan muffin Inggris dan manisan buah persik.

Lynja sendiri senang dianggap neneknya semua orang. “Aku suka dipanggil nenek karena aku memang sudah nenek-nenek,” katanya. “Aku senang kalau ada orang yang minta aku menjadi nenek mereka.”

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.