The VICE Guide to Right Now

Daftar Cairan Termahal di Dunia: Sperma Kuda Sampai Racun Kalajengking

Satu galon sperma kuda jantan terkenal dihargai Rp66 miliar.
Koh Ewe
oleh Koh Ewe
SG
Foto ilustrasi kuda
Foto ilustrasi: Sheri Hooley via Unsplash

Di zaman yang mementingkan pemuasan dan perawatan diri, minuman mewah nan berkualitas semakin digilai. Air minum botolan super mahal buktinya sudah banyak ditemukan di toko-toko.

Iklan

Selain itu, ada banyak cairan selain minuman yang harganya selangit karena berasal dari “bahan premium”. Dari racun kalajengking sampai sperma kuda, berikut cairan-cairan yang mampu bikin kantong calon pembelinya bolong.

Air mineral botol dengan kemasan mewah

Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani adalah air minum kemasan termahal di dunia. Memecahkan Rekor Dunia Guinness, air mineral tersebut dilelang 60.000 Dolar (Rp846 juta berdasarkan kurs saat ini) di Meksiko pada 2010.

Apa yang membuatnya mahal? Pabrik Paolo di Verachi Studio mengklaim airnya merupakan “campuran mata air alami Fiji dan Prancis yang mengandung air gletser Islandia”. Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani juga ditaburi lima miligram serbuk emas 23 karat. Botolnya terbuat dari platina oleh tangan-tangan terampil, sedangkan desain botol terinspirasi oleh karya seniman Italia Amedeo Clemente Modigliani.

Katanya hasil lelang Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani, yang diselenggarakan oleh Plan3t Foundation, digunakan untuk menghentikan pemanasan global.

Darah kepiting tapal kuda

kepiting tapal kuda

Foto: Michael Browning, Unsplash

Darah kepiting tapal kuda berwarna biru karena mengandung tembaga. Meski memiliki warna unik, bagian paling berharga adalah limulus amebocyte lysate (LAL) yang merupakan ekstrak sel darah kepiting tapal kuda Atlantik. Pertama kali digunakan pada 1970-an, LAL berfungsi untuk menguji bakteri dan kontaminan dalam obat-obatan. Ekstrak darah tersebut berperan penting dalam pengembangan vaksin, sehingga digunakan sebagai bahan penguji vaksin COVID-19. Namun, tingginya permintaan darah dan budidaya yang berlebihan jadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup kepiting tapal kuda.

Iklan

Parfum mewah

Parfum ciptaan Morreale Paris disebut-sebut sebagai “parfum paling mahal sedunia”. Bernama Le Monde sur Mesure, parfumnya dijual seharga $1,5 juta (Rp21 miliar) dan baru laku satu botol dua tahun lalu. Merek mewah Prancis itu menjelaskan proses pembuatan satu botol menghabiskan satu tahun. 

Botolnya sendiri “berlapis emas yang dihiasi berlian bermutu tinggi” dan dilengkapi gelang emas 18 karat. Saking eksklusifnya parfum ini, hanya penerima undangan yang bisa mencium aromanya.

Sperma kuda

pacuan kuda

Foto: Gene Devine, Unsplash

Sperma kuda merupakan cairan mahal berikutnya. Harganya bisa fantastis karena berasal dari kuda jantan pemenang lomba. Pada 2015, pemilik kuda betina wajib membayar $200.000 (Rp2,8 miliar) jika ingin mengawinkan hewan mereka dengan American Pharoah, pemenang gelar Triple Crown pada Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Amerika Serikat.

American Pharoah berhasil memenangkan ketiga pacuan kuda — Kentucky Derby, Preakness Stakes dan Belmont Stakes — dalam satu musim.

Iklan

Inseminasi buatan juga umum dilakukan pada pembiakan kuda modern. Sperma kuda berkualitas tinggi akan dibekukan dalam tabung kecil (mirip sedotan) dan disimpan hingga dibutuhkan. Satu tabung berisi sperma Big Star — kuda peraih dua medali emas — dibandrol dengan harga $1.200 (Rp17 juta), sedangkan harga satu galonnya mencapai 4,7 juta Dolar atau setara Rp66 miliar.

Racun kalajengking

kalajengking

Foto: Shayna Take, Unsplash

Setetes racun deathstalker, spesies kalajengking paling berbahaya di dunia, dihargai sekitar $130 (Rp1,8 juta), dan $39 juta (Rp550 miliar) per galon — menjadikannya cairan termahal di dunia. Jenis racun kalajengking tertentu rupanya mengandung klorotoksin yang sangat bermanfaat bagi dunia kedokteran.

Zat kimia ini dipercaya dapat mengikat sel kanker untuk memudahkan identifikasi tumor dalam tubuh manusia. Penelitian telah menunjukkan racun kalajengking dapat meredakan nyeri.

Selain itu, racun kalajengking diekstraksi dengan cara mengerikan. Sengatan deathstalker mungkin tidak berakibat fatal bagi manusia, tapi menurut pengakuan seorang ekstraktor racun, sengatannya “100 kali lipat lebih sakit daripada sengatan lebah”.