Gambar dicuplik dari Youtube.
Berita Seputar Indonesia
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh angkat bicara menanggapi viralnya video yang menunjukkan aksi pejabat nyeleneh itu melancarkan tendangan beruntun pada anggota Satpol PP. Mengutip laman Detik, Ahyar mengklaim jurus yang ia peragakan adalah tendangan yang bagus dan terukur. Lebih dari itu, ia mengatakan aksi tendang-tendangannya untuk mempererat keakraban antara pejabat dan petugas daerah. —DetikAktivis Lingkungan Dipenjara 10 Bulan Gara-gara Logo Palu Arit
Simbol palu arit lagi-lagi memakan korban. Kali ini aktivis lingkungan Hari Budiawan alias Budi Pego asal Banyuwangi yang menolak keberadaan tambang emas divonis penjara 10 bulan. Ia dinyatakan terbukti bersalah menyebarkan ajaran komunisme, gara-gara ada logo palu arit pada perangkat yang ia gunakan saat demonstrasi menolak tambang April 2017 lalu. Menanggapi vonis hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi, Budi menyatakan pikir-pikir untuk banding —Tempo
Iklan
Berita Seputar Dunia
Dia adalah perempuan asing pertama yang gabung dengan ISIS dan dihukum mati di Irak. Hingga kini perempuan itu belum diketahui identitasnya. —VICE NewsSituasi Kongo Kacau, Akibat Presiden Menolak Dilengserkan
Situasi di Kongo semakin kacau karena Presiden Joseph Kabila enggan turun dari tampuk kekuasaan. Ia seharusnya sudah lengser sejak Desember 2016 lalu namun Joseph memilih untuk tetap berkuasa. Ia melibas semua oposisi yang memprotesnya. Baru-baru ini, kerusuhan pecah, ratusan orang ditahan dan enam orang tewas. —The GuardianJepang Diterpa Badai Salju Terbesar Sejak 2014
Tokyo mendadak diterpa badai salju Minggu hingga Senin lalu. Badai seperti ini jarang terjadi. Meski tergolong besar, tapi tak sebesar badai salju pada 2014 lalu. —Al-JazeeraBekas Menteri Budaya Korsel Dipenjara Karena Memasukkan Banyak Artis ke Daftar Hitam
Cho Yoon-sun, Bekas Menteri Kebudayaan Korse, divonis dua tahun penjara karena membuat daftar hitam artis-artis yang memprotes pemerintahan Presiden Park Geun-hye. Artis yang ada dalam daftar hitam itu mencapai 10 ribu, di antaranya seniman tari, musik, seni rupa, dan film. —Channel NewsAsia
Berita Menarik Lainnya
"Kami yakin memiliki hak sebagai warga negara untuk mengadakan kontes atau acara apapun sepanjang tidak melanggar aturan." -VICE10 Pertanyaan yang Selalu Ingin Kalian Tanyakan pada 'Tukang Parkir' di Indonesia
Sebenarnya mereka bisa nyetir enggak sih? Bagaimana dinamika perebutan kekuasaan lahan di antara para tukang parkir? Kami menanyakan hal-hal yang selama ini bikin kamu penasaran pada tukang parkir senior asal Jaksel. -VICEPeter Sagar, Otak di Balik Kesuksesan Homeshake Ternyata Anak Rumahan Sejati
Biarpun sering manggung di acara sold-out berbagai negara, termasuk saat dia menyambangi Jakarta pekan lalu, musisi asal Kanada ini mengaku lebih betah nongkrong di rumah. -VICE