TikTok

Beginilah Pengalamanku Konsultasi ke Peramal TikTok Seminggu Penuh

Konten-konten ramalan makin marak di TikTok. Aku jadi penasaran ingin membuktikan akurasi prediksi mereka. Ada satu peramal memprediksi rambutku bakal pitak.
Koh Ewe
oleh Koh Ewe
SG
Konten Ramalan Ngetren di TikTok Mari Menjajal Keampuhannya
Kolase: VICE / Foto: (Kiri) Koh Ewe. (Kanan) Courtesy of Stina Garbis

Sejak main TikTok, aku sering menemukan peramal tarot yang menjanjikan percintaan indah dan perubahan besar dalam hidup kepada para penontonnya. Mereka meramalkan semua itu dalam satu video yang bisa ditonton ratusan ribu orang. Aku pun membatin: Berarti masa depan kita sama semua dong?

Aku pribadi enggak terlalu percaya dengan ramalan semacam ini. Oke, harus diakui dulu aku suka mengecek kecocokan sama gebetan berdasarkan zodiak. Sesekali aku juga membaca horoskop, tapi itu pun cuma untuk iseng-iseng saja. Walaupun begitu, aku tetap penasaran melihat seberapa akurat ramalan mereka. Aku ingin mencari tahu konten mereka sebenarnya faktual atau sebatas hiburan belaka. Dan sebagai orang yang kerjaannya menjajal tren absurd TikTok, aku kudu diramal sama mereka.

Iklan

Berbekal pikiran skeptis dan hati yang penuh harapan, aku menyelami dunia ramal-meramal TikTok selama satu minggu. Kira-kira ini yang aku dapat.

Hari Pertama: Membaca Ramalan Bareng

Hari pertamaku dimulai dengan ramalan kolektif yang sangat populer di TikTok. Pengguna TikTok satu ini mengklaim disuruh spirit guide alias roh pembimbing untuk membuat video tersebut. Roh pembimbing diyakini sebagai makhluk bijak yang menuntun dan melindungi manusia pilihannya.

“Aku selalu mengalirkan kata ‘stardust’ (debu bintang) dan ‘star’ (bintang),” kata sang peramal. Dia beranggapan kata-kata ini berarti “kita semua bintang yang bersinar”. Dengan demikian, kita perlu menjauhi orang-orang yang “meredupkan sinar” kita. Lebih baik berada di sekeliling orang yang “meningkatkan semangat” dan “ingin melihatmu bersinar”.

Jujur saja, ini tak ada bedanya dengan saran yang diucapkan orang banyak. Ramalannya lebih cocok disebut basa-basi yang sopan. Tapi, enggak ada salahnya mencoba, kan? Aku merenungi lingkaran sosial, khususnya seberapa besar mereka mendukung kesukaan dan keunikanku, lalu menuangkannya dalam jurnal. Ramalan hari pertama enggak menunjukkan apa-apa tentang masa depan, tapi setidaknya bagus untuk menulis jurnal.

Hari Kedua: Astrologi

Ternyata 8 Agustus menandai bulan baru di Leo. Menurut astrolog TikTok, tanggal ini bertepatan dengan puncak Lion’s Gate Portal selama musim Leo. Aku enggak mengerti apa maksudnya, tapi katanya ini waktu terbaik untuk manifestasi.

Iklan

Pada dasarnya, teknik spiritual ini mengharuskan kita memikirkan keinginan terbesar supaya bisa terwujud. Manifestasi sangat digilai belakangan ini. Tak sedikit yang mengaku harapan mereka benar-benar tercapai. Aku belum pernah menyebutkan impian karena aku tipe orang yang terbiasa melakukan hal terbaik lalu melupakan sisanya. Kali ini, aku memutuskan untuk bermanifestasi.

Hari itu, aku habis merekam video untuk keperluan pekerjaan. Aku berharap hasil akhirnya nanti bakalan bagus. Aku memejamkan mata dan mengucapkannya keras-keras: Aku ingin membuat video kocak, tajam dan vibey yang disukai pemirsa.

Videonya masih diedit saat aku menulis artikel ini, dan kelihatannya sih bakalan keren banget. Tapi kayaknya ini berkat kerja keras produser kami yang luar biasa. 

Mengesampingkan sisi spiritualnya, aku percaya impian bisa terwujud jika kita mengartikulasikannya dengan visi yang jelas. Selain menyalurkan ide-ide yang tak terorganisir ke dalam harapan yang eksplisit, praktik ini juga menciptakan akuntabilitas. Ditambah lagi, enggak ada yang rugi kalau kita bikin manifestasi layaknya seorang “tokoh utama”.

Iklan

Hari Ketiga: Membaca Pendulum

Selanjutnya, aku berkonsultasi dengan peramal TikTok yang memakai pendulum. Aku harus menjawab pertanyaan ya dan tidak ketika pendulum berputar dalam lingkaran kecil di atas papan yang memiliki beberapa tanggapan.

Pertanyaanku gampang. Aku ada rencana makan di restoran Jepang populer pada akhir pekan, jadi aku bertanya makanannya bakalan lezat atau tidak. Goblok banget emang, tapi itu lebih mudah ditangani daripada pertanyaan-pertanyaan macam: Akankah aku mengubah jalan karier? Menghadapi masalah keluarga? Atau mengalami percintaan yang buruk? Aku sangat takut mengetahui rahasia kehidupan yang mendalam, makanya menghindari pertanyaan seperti itu. Lagi pula, memastikan kebenaran ramalan pada makanan jauh lebih gampang

Aku menerima jawaban “YA!”, dan ternyata omelet rice yang dijual restoran itu beneran enak. Meski kalau boleh jujur, hidangan ini sudah pasti enak buat pencinta telur sepertiku. Setidaknya, jawaban pendulum membuatku semakin bersemangat dan tak sabar menunggu akhir pekan.

Hari Keempat: Diramal Kucing Almighty Patrick

Memiliki lebih dari 400.000 pengikut, kucing oranye Patrick sepertinya peramal terfavorit di TikTok. Premis videonya simpel: pemilik Patrick akan mengangkat tiga kartu tarot, dan anabul akan menggigit salah satu kartunya.

Obsesi kita terhadap kucing mungkin menjadi alasan utama banyak yang mengikuti akun TikTok Patrick, jadi bukan karena kucing itu hebat mengungkap rahasia terdalam kita. Tapi tetap saja, kolom komentar di setiap video ‘Almighty Patrick’ penuh permintaan orang yang ingin dibacakan ramalannya.

Iklan

Ketika aku mengikuti sesi ramalannya, kucing itu menggigit kartu Hierophant yang biasanya menggambarkan sosok mentor dalam kehidupan seseorang.

“Kayaknya ini berarti kepala kalian pitak, tapi orang merasa enggak enak untuk memberitahunya,” kata sang pemilik sembari membalik kartu yang digigit kucing.

Ramalan ini jelas cuma bercanda, tapi aku tetap menyibak rambut dan mengecek dua kali untuk memastikan saja.

Hari Kelima: Sabda Saus Sambal

Banyak peramal TikTok yang absurd, tapi tak ada satu pun yang bisa mengalahkan saus sambal sasetan bijaksana. Aku wajib ngomong langsung sama peramalnya.

Katie Zeilman mengakui konten ini awalnya dibuat cuma untuk candaan saja. Dia berpura-pura menjadi peramal dengan bantuan saus Taco Bell yang tidak pernah terpakai. Di setiap bungkusnya, tertera frasa-frasa klise, seperti “not sitting this one out” atau “always the plan”. Dia bertingkah seolah-olah itu adalah kata-kata bijak, dan efeknya mirip bola salju. Kolom komentarnya dibanjiri pertanyaan yang dijawab secara acak pakai sebungkus saus sambal.

Terlepas dari popularitasnya (@hotsauceoracle memiliki lebih dari 25.000 pengikut), Zeilman merasa risi dengan pertanyaan pribadi. Contohnya seperti, “Pacarku selingkuh atau nggak?”

“Intinya ‘melakukan dengan santai’ dan jangan menganggapnya serius,” tuturnya, menambahkan pengguna TikTok lain terkadang meningkatkan saran untuk pertanyaan tertentu. Lagi pula, keputusan hidup yang penting takkan mungkin bisa ditentukan melalui tulisan lazim yang dicetak pada saus sambal sasetan.

Iklan

Zeilman bersedia meramal hidupku, jadi aku minta saus sambal meramalkan artikel ini bakalan jadi top artikel atau enggak. Jawabannya? “Double Dare You.”

“Bisa jadi,” kata Zeilman dalam video, “tapi tergantung kerja kerasmu.”

Baiklah, kita lihat saja nanti.

Hari Keenam: Ramalan Pernak-Pernik/Charm

Pekan Spiritual-ku diakhiri dengan “ramalan charm (pernak-pernik)”. Peramal akan memilih salah satu aksesori yang dikocok atau diambil sendiri dari wadah. Pernak-pernik itu memiliki beragam bentuk dan simbol yang akan ditafsirkan oleh sang peramal.

Menurut charm yang keluar pada saat aku menonton videonya, aku akan bertemu musisi terkenal yang zodiaknya Cancer, Virgo atau Libra. Aku bakalan keliling dunia dan mempunyai banyak pakaian mahal. Wah, kedengarannya masa depanku penuh petualangan. Begitu pula dengan semua orang yang menonton video ini.

Aku menghubungi sang peramal karena penasaran dengan teknik satu ini. Stina Garbis sudah 30 tahun berpengalaman sebagai ahli psikis dan peramal tarot profesional.

“Saya pada kekuatan yang membuat fortune cookie atau horoskop akurat, dan keberuntungan itu ada di mana saja,” katanya. Selain pernak-pernik, dia juga meramal pakai kartu tarot, pendulum dan dadu.

Sementara Garbis yakin ramalannya berguna untuk para penonton, dia memperingatkan agar tidak terlalu percaya dengan ramalan TikTok.

“Kalian jangan asal percaya semua ramalan di TikTok. Jika kalian memiliki masalah serius yang perlu diceritakan, aku sarankan kalian bertemu dengan tenaga profesional dan jangan mendasarkan hidup pada video 30 detik di TikTok,” ujarnya.

Inti dari semua ramalan ini adalah aku harus berteman dengan orang-orang yang suportif dan memperhatikan kesehatan rambut. Aku menerima semua saran ini dengan senang hati, dan menjadi lebih optimis menghadapi masa depan. Aku pribadi tak terlalu percaya dengan ramalan pendulum dan pernak-pernik, tapi aku yakin suatu saat nanti bisa jadi traveler sejati yang punya banyak teman artis. Kedengarannya boleh juga, tuh.

Follow Koh Ewe di Instagram.