Screenshot via YouTube
Pekan lalu, tab mention akun Twitter Ariana Grande dibanjiri kecaman, setelah Starbucks mengakui bila minuman Cloud Macchiato yang dia endorse mengandung produk hewani. Busa dingin yang sering dibentuk jadi “awan” di minuman berlambang putri duyung itu rupanya mengandung telur dan susu sapi, yang bikin penggemarnya dari komunitas vegan kecewa.Tiba-tiba muncul perdebatan apakah Ariana—yang mengaku vegan—tahu tentang bahan yang terdapat dalam minuman tersebut. Sebagian penggemar menganggap seharusnya Ariana tidak mempromosikan produk mengandung susu dan telur. Malah ada yang curiga, jangan-jangan dia sendiri mengkonsumsi minumannya, sehingga dia sudah bukan vegan lagi.Namun, seperti dilaporkan Buzzfeed News, kontroversi yang menimpa penyanyi Ariana Grande tidak ada apa-apanya dibandingkan kecaman pada YouTuber vegan populer yang kepergok sedang makan ikan.Yovana Mendoza, dikenal dengan julukan Rawvana, mempromosikan diet berbasis buah dan sayur mentah. Dia bisa dibilang penolak daging garis keras, dan mendorong pengikutnya agar “mengungkapkan dirimu yang sejati” dengan menjalani "gaya hidup Rawvana.""Rawvana bukan sekedar nama," begitu kata Mendoza di halaman About Me di situs pribadinya. "Rawvana merupakan perjalanan transformasi dan cinta yang mempromosikan perbaikan kualitas hidup dengan gaya hidup sehat dan diet yang dijaga." Dia menjual e-book, video-video motivasi, dan perlengkapan detoks dan penurunan berat badan, berisi resep-resep dan panduan untuk mengikuti "diet mentah, vegan, bebas gluten, bebas minyak, dan bebas kedelai."Sayangnya, setelah berbagai ceramah tersebut, 1,3 juta pengikut Yovana di Instagram terpaksa gigit jari. Mereka mempertanyakan gaya hidup Rawvana, setelah dalam sebuah rekaman kepergok makan ikan—dan berupaya untuk menutupi piringnya dengan tangannya. Tak lama setelah viralnya video tersebut, Mendoza merekam tanggapannya sendiri berdurasi 33 menit yang berjudul “INI YANG SEBENARNYA YANG TERJADI DALAM VIDEO TERSEBUT" (huruf besarnya dari dia).Menurut Mendoza, solusi dokter hanya temporer, dan setelah ia didiagnosis dengan infeksi jamur dan kondisi pencernaan pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO), ia terpaksa mengambil "tindakan darurat" dengan cara mengkonsumsi produk-produk hewani. "Aku memutuskan untuk mengutamakan kesehatanku. Karena dulu aku memang menghindari opsi-opsi perbaikan gizi memakai daging," ujarnya. "Itu alasan kenapa aku belum menceritakannya kepada kalian. Buat aku, [makan ikan] masih eksperimen… aku masih coba-coba."Apa mau dikata, komunitas vegetarian internasional kadung terkejut, karena salah satu tokoh berpengaruh di medsos malah kepergok makan daging (sekalipun cuma ikan). Alasan Mendoza dalam vlognya kembali mengundang hujatan. Sebab, si YouTuber ini dianggap tak terbuka menceritakan soal pola diet barunya sebelum ketahuan makan ikan. Alhasil, Mendoza dianggap munafik, tukang tipu, serta pendusta."Dia ini memeras uang dari orang yang ingin menjajal gaya hidup vegan, lalu uangnya ternyata dia pakai buat beli produk-produk hewani. Sungguh menjijikan," mengutip salah satu komentar di YouTube. "Kamu mengkapitalisasi gaya hidup etis. Dasar penipu," tulis pengguna YouTube lainnya. Hujatan tak kalah panas di Instagram. Komentar-komentar pada postingan Mendoza dibanjiri emoji ikan.Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES
Iklan
Dalam vlog tersebut, Mendoza menjelaskan selama enam tahun dia mengkonsumsi diet yang "sepenuhnya vegan" tetapi akhirnya mengaku makan telur dan ikan dua bulan terakhir. Ia bercerita beberapa tahun lalu, ia mulai mengalami masalah hormon dan ketidakteraturan menstruasi setelah melakukan puasa air selama 25 hari. Dokter menyarankannya agar mengkonsumsi telur. Dia memilih meningkatkan konsumsi protein vegan, mulai berolahraga, dan minum jamu tradisional Cina.
Iklan