Tampil di Tiny Desk Concert, Tyler, the Creator Sanggup Memaksimalkan Visi Artistiknya

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.

Aksi manggung Tyler, the Creator biasanya penuh elemen punk: moshing, teriakan, stage dive. Adanya beberapa lagu bernuansa jazz yang dia rilis sekian tahun belakangan bersama BadBadNotGood dan the Roots memberi kita sisi lain dirinya. Lagu-lagu smooth itu menunjukkan kalau Tyler sesungguhnya ingin membentuk sebuah band neo-soul. Visi artistik tersebut akhirnya terwujud ketika dia tampil di Tiny Desk Concerts, sebuah acara musik keren besutan NPR—radio publik di Amerika Serikat sana.

Dalam sesi tempo hari, Tyler dan lima rekan musisi lainnya menampilkan materi dari album Flower Boy (yang dinobatkan Noisey ada di urutan ke-5 untuk 100 album terbaik 2017). Set berisikan tiga lagu ini terasa mulus, rileks, dan lepas. Tyler ditemani penyanyi latar, seorang pemain keyboard, drummer, dan seorang pemain bass berdiri (kurang jazz apalagi coba?)

Sejak lagu “Boredom” yang mengawali konser, Tyler tak ragu memimpin bandnya memamerkan kebolehan individu, termasuk memamerkan solo synth keyboard di lagu “Glitter.” Yang membuat set di Tiny Desk ini lebih seru lagi adalah fokus setiap musisi tamu untuk memainkan instrumen dan tak ragu mengedepankan elemen improvisasi. Gagasan inilah yang selama ini selalu ingin ditampilkan Tyler namun terbatasi konsep konser hip hop kebanyakan.

Tonton penampilan Tyler, the Creator di sesi Tiny Desk lewat tautan video di atas. Salah satu penampilan live musisi terbaik sepanjang 2017!